Lebih memilih untuk dihargai atau menghargai orang lain?

Setiap orang pasti ingin hidup dan dirinya dihargai oleh orang lain. Pasalnya, dihargai oleh orang lain akan meningkatkan harga diri dan kepercayaan dirinya. Namun sering kali, karena sangat ingin dihargai oleh orang lain, kita lupa untuk memberi penghargaan terhadap pencapaian orang.

Menghargai dan dihargai bukanlah suatu hal yang sulit sebenarnya bila kita mau sedikit saja untuk lebih mengerti orang lain, namun bukan pula hal yang mudah, karena untuk melakukannya dibutuhkan keberanian yang sangat besar, dan kejujuran pada diri sendiri. Apa sudah benar penghargaan yang kita berikan kepada orang lain tersebut memang tulus dari dasar hati? Jika kamu diberikan 2 pilihan, lebih memilih untuk dihargai atau menghargai orang lain? Mengapa?

1 Like

Kalo aku lebih pilih untuk menghargai orang lain terlebih dahulu. Karena ada pepatah yang berbunyi “treat ohers as you want to be treated”. Jadi kita harus perlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kita ingin di perlakukan. Selama kita menghargai orang lain, insyallah mereka juga bakal menghargai kita. Kalau semisal kita udah ngehargain orang, tapi mereka gak ngehargain kita balik, ya berarti ada yang salah sama diri mereka. Dan jangan harap untuk ingin dihargai, jika kita sendiri tidak menghargai orang tersebut, cause "life is about give and take”.

1 Like

Sebenernya kalo menurutku kedua opsi ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan, tinggal kita pilih mana yang akan terjadi terlebih dahulu. Jikalau kita ingin dihargai orang lain, maka kita juga harus menghargai mereka. Begitu pula sebaliknya, saat kita menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kita juga. Namun, kalaupun memang disuruh memilih aku akan menghargai orang lain terlebih dahulu.

Mengapa aku lebih memilih menghargai orang lain terlebih dahulu? karena aku sering berpikiran untuk berada dalam posisi orang tersebut. Contohnya mungkin disaat orang tersebut sedang berbicara, namun tidak ada yang mendengarkan, terkadang aku akan merasa berempati kepada orang tersebut. Gimana rasanya kalo aku di posisi orang itu ya, pastinya tidak enak. Disisi lain, apabila kita dihargai orang lain maka kita juga hendaknya juga sadar diri. Jangan “air susu dibalas air tuba”, sudah dihargai tapi kita malah engga menghargai usaha orang lain.

1 Like

Pastinya saya akan berusaha untuk menghargai orang lain lebih dulu. Saya tidak mau mengecewakan orang lain dengan sikap saya yang merendahkannya. Jika ada orang yang menghargai saya, itu adalah sebuah bonus dan penghargaan bagi saya. Kalaupun saya tidak mendapatkan perlakuan yang setimpal, ya sudah. Itu bukanlah salah saya, karena yang penting saya sudah berbuat baik pada sesama. Menghargai orang lain tidak membuat kita rugi. Jadi, sebisa mungkin perilaku ini tetap diamalkan pada semua orang.

1 Like

Menghargai dan dihargai merupakan dua hal penting yang perlu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kedua hal tersebut terkadang masih sulit untuk dilakukan. Entah karena sungkan, adanya diskriminasi, merasa paling benar, dan lain sebagainya yang membuat kita merasa sulit untuk menghargai orang lain. Padahal dengan kita menghargai orang lain akan membuat mereka merasa senang dan menunjukkan bahwa kita adalah orang yang baik untuk mereka. Dengan begitu, kita akan memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan orang lain.

Berdasarkan pertanyaan tersebut, aku memilih untuk menghargai orang lain. karena jika kita ingin dihargai, maka kita terlebih dahulu harus menghargai orang lain. Meskipun terkadang ketika kita telah menghargai orang lain, mereka tidak melakukan hal yang sama. Termasuk aku pernah mengalami hal tersebut. Namun aku percaya bahwa kebaikan atau rasa menghargai yang kita berikan kepada orang lain nantinya akan dibalas dalam berbagai bentuk dan cara apapun.

Disamping itu, alasanku untuk lebih memilih menghargai orang lain adalah aku pernah merasakan di posisi tidak dihargai oleh orang lain. Sehingga ketika aku dihadapkan oleh orang lain, maka sebisa mungkin aku menghargai mereka. Sebab rasanya tidak dihargai itu membuat orang lain kecewa. Sebagai contoh, ketika aku memiliki janji dengan orang lain untuk menemaninya belanja kebutuhan kost maka aku akan berusaha menepatinya. Namun memang jika dirasa kemungkinan belum bisa menemaninya, maka sebaiknya jangan berjanji. Sebab aku sendiri pernah merasa kecewa karena orang lain yang tidak bisa menepati janji yang mereka buat.

Jadi, kesimpulannya adalah aku lebih memilih untuk menghargai orang lain sebelum aku ingin dihargai oleh mereka. Namun, jangan lupa untuk menghargai diri kita sendiri juga agar kita dapat menghargai orang lain dengan ikhlas.

1 Like

Menurutku keduanya tidak dapat dipisahkan sih. Kalau ingin dihargai, maka kita harus bisa menghargai orang lain terlebih dahulu. Tetapi, jika dihadapkan dengan dua kondisi, tentunya aku lebih memilih untuk menghargai orang lain. Karena dengan menghargai orang lain, menurutku sama saja dengan menghargai diri sendiri. Menghargai orang lain dapat diartikan sebagai suatu bentuk sikap untuk menghormati atau memandang penting, karena menganggap kita memiliki kualitas yang sama baik dengan mereka.

1 Like

Setuju sama pendapat kak @dwikemegah, dihargai ataupun menghargai ini dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan keduanya sangat penting untuk dilakukan. Tapi jika kita ingin dihargai dan diperlakukan baik oleh orang lain, maka ada baiknya itu dimulai dari diri sendiri dulu dengan menghargai orang lain, karena segalanya akan mudah jika dilakukan dari diri sendiri terlebih dahulu. Tidak ada salahnya juga kan untuk menghargai orang lain karena pasti nantinya juga akan dibalas dengan berbagai kebaikan lainnya. Jadi aku lebih memilih dan lebih berusaha untuk menghargai orang lain karena aku juga ngga mau dikecawakan oleh orang lain

1 Like

Gak bisa salah satu. Menurutku, dua-dauanya harus didapatkan dan dilakukan, tapi tergantung subjeknya.

Dibandingkan dihargai, menghargai lebih mudah karena diri kita sendiri yang mengontrol. Memilih untuk menghargai orang lain tentu lebih baik dibandingkan dengan tidak melakukannya. Maksudnya, kalau akal kita sehat, gak ada kepikiran haruskah untuk menghargai atau tidak, itu sudah harusnya terjadi secara natural.

Dan untuk dihargai, tentu kita juga ingin dihargai. Tapi menurutku tidak perlu untuk dihargai oleh semua orang. Untuk orang penting bagi kita dan orang yang disekitar saja cukup. Kaya kita gak terlalu perlu untuk dihargai oleh Dan sering kali kita juga mengakui penghargaan ketika benar-benar dihargai, padahal ada hal-hal kecil sebenarnya yang membuktikan bahwa kita dihargai.

1 Like

Jika membahas mengenai dihargai atau menghargai aku rasa ini merupakan tanggung jawab semua insan, terutama perihal menghargai. Bahkan ada istilah yang mengatakan “Jika kamu ingin dihargai orang, maka kamu harus bisa menghargai orang juga”. Menghargai dan dihargai merupakan kegiatan timbal balik yang setiap saat kita rasakan. Tapi proses ini juga tidak selalu berjalan sesuai kehendak kita, sering juga terjadi dimana kita sudah menghargai seseorang tapi kita tidak dihargai oleh orang tersebut. Maka dari itu proses menghargai ini harus dilakukan dengan ikhlas sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan.

Ketika kita menghargai sesuatu tanpa mengharapkan akan di hargai balik, itu merupakan salah satu cara terhindar dari rasa kecewa. Proses ikhas itu sendiri bukanlah cara yang mudah, perlu dilakukan terus menerus hingga dapat menjadi kebiasaan. Yang terpenting kita tahu dan dapat membedakan mana hal yang seharusnya dihargai dan mana hal yang tidak perlu. Tapi usahakan, untuk selalu menghargai sekecil apapun usaha seseorang yang dilakukan untuk diri kita atau bahkan untuk orang lain. Karena itu jug atermasuk bentuk support kita untuk dia terus melakukan hal baik/ positif.

1 Like

saya setuju dengan pendapat teman teman diatas, jaman sekarang banyak sekali orang lebih ingin dihargai oleh orang lain supaya terlihat bukti dari kesuksesan mereka. Tapi, semakin banyak orang ingin dihargai justru membuat orang melupakan kewajiban mereka untuk menghargai orang lain. padahal, sangat penting menghargai orang lain terlebih dahulu, dengan menghargai orang lain maka kamu akan dihargai oleh orang lain. jadi mulailah dengan menghargai terlebih dahulu sekalipun orang tidak menghargaimu setidaknya kamu melakukan kewajibanmu yang bermanfaat untuk hidupmu.

1 Like

dihargai atau menghargai sebuah hal yang simpel tapi terkadang menjadi suatu masalah yang besar. Kalo aku ketika harus memilih menghargai atau di hargai aku lebih memilih untuk menghargai, karena simpel aja ketika kita sudah melakukan bagian kita yaitu menghargai orang lain dalam aspek apapun tanpa disadari kita juga akan dihargai. Karena menurut ku orang lain akan menghargai kita jika kita bisa menghargai mereka.

1 Like

Menghargai dan dihargai bukanlah suatu hal yang sulit sebenarnya bila kita mau sedikit saja untuk lebih mengerti orang lain, namun bukan pula hal yang mudah, karena untuk melakukannya dibutuhkan keberanian yang sangat besar dan kejujuran pada diri sendiri. Apa sudah benar penghargaan yang kita berikan kepada orang lain tersebut memang tulus dari dasar hati? Sama hal nya ketika kita ingin diperlakukan adil oleh orang lain, apakah kita sudah memperlakukan orang lain dengan cara yang adil? Bagaimana menjadi adil terhadap orang lain sementara kita tak pernah adil pada diri sendiri? Semua orang butuh dihargai, bahkan diperlakukan secara adil pun merupakan salah satu bentuk dihargai menurut saya, namun arti dari kata adil pun sangat luas. Dan menurut saya sendiri saya lebih akan memilih untuk menghargai orang lain. Alasannya karena dengan kita bisa mengharagi orang lain terlebih dahulu, maka diri kita sendiri pun juga akan diharagi oleh orang lain.

1 Like

Menurut saya menghargai dan dihargai merupakan dua hal yang penting dan berhubungan. Jika kita ingin dihargai oleh orang lain, lebih baik kita membiasakan diri kita sendiri untuk menghargai orang lain. Kedua hal ini merupakan sesuatu yang sederhana tetapi dapat memberi masalah besar jika disepelekan. Jika disuruh harus memilih dihargai atau menghargai, saya tidak bisa memilih salah satu dan saya akan memilih keduanya, contohnya ketika tidak menghargai suatu usaha ataupun pendapat sekecil apapun akan menjadi sia-sia dan mungkin saja dapat membuat orang merasa down, oleh karena itu akan sangat baik jika kita semua saling menghargai sekecil apapun hal tersebut.

1 Like

Bagi saya pribadi, untuk bisa membuat orang lain menghargai diri kita maka terlebih dahulu kita harus menghargai diri kita sendiri. Orang lain akan sulit untuk menghargai diri kita ketika mereka menyadari bahwa kita sendiri bahkan tidak mampu memposisikan diri dan enggan untuk menghargai diri kita sendiri. Karena bagi saya, apa yang kita terima dari orang lain, itu merupakan cerminan dari apa yang kita berikan kepada orang tersebut. Maka cobalah untuk menghargai diri sendiri, sebelum meminta orang lain untuk menghargai kita.

1 Like

Kalau bagi saya sebelum kita ingin dihagai harus menghagai orang lain dahulu. Jadi, kalau disuruh pilih saya lebih memilih untuk menghargai orang lain dulu, karena misalkan saya diawal tidak menghargai orang lain bagaimana bisa saya dihargai.

1 Like

Tentu saja keduanya. Dalam suatu hubungan baik dengan teman, keluarga, atau siapapun itu menurutku sangat wajar untuk saling “memberi dan menerima”. Sama halnya untuk saling menghargai satu sama lain, bila kita ingin diharga maka kita harus menghargai begitupun sebaliknya.

Kalau aku sih memilih keduanya, karena kita juga harus dihargai oleh orang agar harga diri kita itu tidak dispelekan oleh orang lain. Bukan berarti mengemis untuk dihargai namun memang seharusnya harus saling menghargai antar manusia. Selain itu, saya juga suka menghargai orang lain bisa disebut contohnya mengucapkan terima kasih, mengucapkan minta maaf, dsb. Paling utama, kita harus menghargai orang lain apapun itu karena itu merupakan sebuah adab berperilaku yang baik.

Dengan menghargai orang lain karena semua sama kedudukannya dan sama posisinya di hadapan Tuhan dan hukum. Setiap orang tidak boleh menyombongkan diri denganmenganggap dirinya lebih berharga dan lebih penting dari orang lain. Setiap orang dikasihi dan diterima Tuhan, yang sungguh-sungguh datang mencari dan bertakwa kepada-Nya. Tuhan pencipta
manusia tidak membeda-bedakan orang. Surga yang disediakan tidak hanya diperuntukkan untuk suku/etnis, kaum/golongan, bahasa, dan bangsa tertentu, bukan pula disediakan hanya untuk berkulit putih, tetapi juga untuk segala warna kulit termasuk kulit hitam. Demikian juga dengan berkat-Nya, kasih-Nya, atau cinta-Nya disediakan dan diberikan kepada semua orang (disediakan bagi setiap suku/etnis, kaum/golongan, bahasa, dan bangsa).

Kalau saya lebih memilih untuk menghargai orang lain. Dengan begitu, kemungkinan saya akan dihargai kembali oleh orang-orang. Saya cenderung tidak peduli jika ada yang tidak menghargai saya, yang paling penting saya menghargai dirinya. Menghargai orang lain menurut saya adalah cara dari sendiri agar kehidupan sosial damai dan tentram. Soal orang-orang yang tidak pernah menghargai orang lain itu urusan mereka karena sebagai manusia biasa saya tidak bisa mengontrol perilaku orang lain. Jadi, saya selalu mementingkan bagaimana saya berperilaku kepada orang lain daripada bagaimana orang lain berperilaku kepada saya.

Menghargai. I dont know, but I do really enjoy to respecting other’s choices, selama itu positif dan baik untuk mereka, ya. Aku percaya jika dengan membiasakan sikap menghormati atau menghargai orang lain, kita akan lebih terhindar dari konflik. Kita jadi lebih mudah menerima perbedaan dan tetap menghargai orang lain meski berbeda suku, budaya, atau agam dengan kita. Dengan sedikitnya konflik, hidup kita tentu akan jadi jauh lebih tenang. Hal tersebut juga pada akhirnya akan berimbas pada kesehatan mental dan fisik kita.

Juga, dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang. Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik.

Dengan sikap saling menghargai berarti seseorang menerima dengan tulus keadaan orang lain yang akan bertimbal balik pada dirinya sendiri. Jika seseorang menghargai orang lain maka orang lain pun akan balik menghargai orang tersebut. Dengan begitu keharmonisan sosial akan selalu terjaga.