Lastfeet Ide Pasar Hybrid Yang Kurang Populer

Lastfeet.com merupakan salah satu ide dari pendiri startup center di depok yang hari ini dikenal dengan kemenangan di kompetisi startup istanbul dengan nama produk iGrow dan mendapatkan beberapa investor melalui proses presentasi saat meakukan berbagai kunjungan termasuk di amerika video Detail tentang pencarian investor iGrow tapi saya lupa menit keberapa jadi lihat seluruhnya saja :slight_smile:
beliau adalah bapak Muhaimin Iqbal , yang dikenal tidak cuma didunia startup, wirausaha dan ekonomi syariah namun juga dalam pertanian dan peternakan.
Produktif menghasilkan ide , itulah kelebihan beliau dan salah satunya adalah LastFeet - Location Based Marketplace : Pasar Untuk Semua…. ide ini disampaikan tahun 2013 bahkan masuk dalam Buku beliau yang memaparkan konsep Agroforestry yaitu buku Kebun Al Quran.
Dalam pemaparannya , Bpk muhaimin iqbal yakin bahwa kedepan ide ini akan bermanfaat besar bila digunakan termasuk mengatasi solusi wirausaha yang tidak memiliki pasar untuk berjualan maupun lapak di MALL untuk memasarkan dagangannya, pun dengan lastfeet ini yang konsepnya merupakan jual beli tatap muka diharapkan ibu rumah tanggapun bisa membuka mini pasarnya sendiri di dalam rumah tanpa perlu membayar pajak seperti di pasar tradisional maupun pajak yang lebih mahal seperti di Pasar Gedung Modern [Mall].
Dalam Buku Kebun Al Quran , pada bab Membangun Saluran Kemakmuran, bapak muhaimin iqbal mengenalkan lastfeet sebagai pasar hybrid yang akan membongkar sumbatan kemakmuran di lingkungan kita. Karena ada pasar, maka produksi berbagai kebutuhan akan ter-encouraged. Ada pasar, ada produksi maka akan terbangun kemakmuran di lingkungan. Maka dengan pengguna yang besar diharapkan tercipta Common Distribution Channel di berbagai wilayah di indonesia.
Namun sayang setelah peluncuran startup ini ditambah promosi dibeberapa kajian maupun kelas Muhaimin iqbal tidak membuat startup ini populer digunakan di indonesia, bukan karena indonesia yang lebih suka produk luar seperti yang dikatakan pak muhaimin iqbal dalam salah satu kajiannya bahwa sebelum paypal ada,sebenarnya kami telah menawarkan ide yang yang sama dengan paypal bahkan lebih baik karena uang digital berdasarkan ‘sektor real’ awal terciptanya konsep uang kertas yaitu menggunakan emas, yang disini sistem startup pak muhaimin iqbal diberi nama m-dinar [mengingat bpk muhaimin iqbal juga owner dari GeraiDinar.
Maka menurut saya yang bahkan belum punya startup ini, seharusnya ide brilian dan pembuatan sistem aplikasi harus diimbangi dengan promosi dan target pasar yang jelas, dalam hal ini , Lastfeet sebenarnya memiliki potensi besar bila marketingnya dikelola dengan ‘mungkin’ lebih baik,professional, mengeluarkan ‘biaya’ seperti iklan di TV yang populer hari ini untuk berebut pelanggan e-commerce.
Terakhir , untuk mengenal Lastfeet dan idealisme solusi pasar pembangun stabilitas ekonomi milik pak muhaimin iqbal anda bisa melihat video ini , selamat menyaksikan Lastfeet - Location Based Marketplace dan Location Based Marketplace - LastFeet.com