Lantas tadi yang menyapaku siapa?

Pagi ini hari yang sangat cerah. Burung-burung bernyanyi saling bersahutan. Aku sangat menikmati sinar mentari yang menerpa wajahku karena disini matahari sangat jarang terlihat. Aku duduk di ruang tamu yang menghadap jendela apartemen. Kuraih pancake hangat yang baru saja kumasak sebagai sarapan pagi. Tatkala itu kulihat Mrs. Brown melambaikan tangan ke arahku. Ah, senangnya hati ini melihat dia dengan riang gembira beraktivitas sehari-hari. Padahal beberapa hari ini anaknya mengatakan kalau dirinya sedang sakit keras. Tapi ya sudahlah, barangkali sakit yang dideritanya sudah hilang.
Hari menjelang siang dan ini sudah waktunya untuk pergi ke kantor. Aku bersiap-siap untuk turun menuruni lift apartemen menuju tempat pemberhentian bus. Tatkala itu aku mendapat kejutan informasi bahwasanya Mrs. Brown yang periang itu telah meninggal. Sontak aku berpikir, bukankah tadi Mrs Brown baru saja kulihat?! Lantas tadi yang menyapaku siapa?!

Sekilas, cerita ini cuma kayak cerita horor biasa Tapi ternyata ada rahasia lagi di dalamnya
"Aku bersiap-siap untuk turun menuruni lift apartemen menuju tempat pemberhentian bus." <<<< Berarti si “Aku” tinggal di lantai atas donk Tapi pas si “Aku” lagi duduk di ruang tamu sambil ngeliat jendela, dia ngelihat Mrs.Brown lambai in tangan ke arah dia : Harusnya dari situ dia udah bisa ngerasain kejanggalan, mana ada orang yang bisa melayang di depan jendela apartemen, dengan ketinggian seperti itu?