Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk membuat agile product roadmap ?

agile produk roadmap

Product roadmap merupakan alat yang kuat untuk menggambarkan bagaimana sebuah produk akan tumbuh, untuk menyelaraskan pemikiran para stakeholder, dan untuk memperoleh anggaran/budget untuk mengembangkan produk. Tetapi menciptakan roadmap yang efektif tidaklah mudah, terutama dalam konteks agile di mana perubahan sering terjadi dan tidak terduga. Lalu apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membuat agile product roadmap?

Berikut ini merupakan 10 tips langkah-langkah yang dapat membantu untuk membuat agile product roadmap :

  1. Fokus pada Sasaran dan Keuntungan
    Ketika dihadapkan dengan agile kita harus bekerja dengan product roadmap yang berorientasi pada sasaran/tujuan. Roadmap yang berorientasi pada sasaran berfokus pada sasaran, tujuan, dan hasil.

  2. Lakukan Pekerjaan Persiapan yang Diperlukan
    Deskripsikan dan validasi strategi produk sebelum membuat product roadmap dan tentukan bagaimana strategi tersebut bisa diimplementasikan dengan baik.

  3. Jelaskan cerita yang koheren
    Product roadmap harus menjelaskan cerita yang koheren mengenai kemungkinan pertumbuhan produk. Buat roadmap yang realistis, jangan berspekulasi dan jangan terlalu menjual produk.

  4. Keep It Simple
    Buat roadmap dengan sederhana dan mudah dimengerti. Masukkan apa yang benar-benar penting dan tinggalkan sisanya dengan berfokus pada sasaran.

  5. Secure strong Buy-in
    Sebaik apapun roadmap itu, tidak akan ada gunanya jika orang yang diperlukan untuk mengembangkan, memasarkan, dan menjual produk tidak memberikan dukungan kedalamnya. Cara terbaik untuk membuat kesepakatan adalah berkolaborasi dengan para stakeholder utama untuk membuat dan memperbarui product roadmap. Hal itu memungkinkan kita untuk memancing ide dan pengetahuan mereka dan menciptakan dukungan yang kuat.

  6. Beranilah untuk Mengatakan Tidak
    Meskipun kita ingin mendapatkan dukungan dari para stakeholder utama, kita tidak boleh mengatakan ya untuk setiap ide dan permintaan. Karena hal itu akan mengubah product roadmap menjadi sup fitur, kumpulan fitur acak. “Inovasi bukan tentang mengatakan ya untuk segalanya. Ini tentang mengatakan tidak untuk semua kecuali fitur yang paling penting, ”kata Steve Jobs.

  7. Tahu Kapan harus Menunjukkan Tanggal
    Direkomendasikan untuk menggunakan tanggal pada internal roadmap yaitu roadmap yang akan ditunjukkan kepada internal stakeholder seperti developer, marketing, sales, dan support. Dan ketika akan menunjukkan eksternal roadmap kepada pelanggan atau pengguna maka disarankan untuk tidak menunjukkan tanggal atau timeframe apapun.

  8. Buatlah Roadmap yang Dapat Diukur
    Ketika menggunakan roadmap yang berorientasi pada sasaran, pastikan bahwa setiap sasaran dapat diukur. Ini memungkinkan kita untuk mengetahui apakah roadmap yang dibuat telah mencapai sasaran atau belum. Jika sasaran kita misalnya adalah mendapatkan pelanggan, maka tentukan berapa banyak pelanggan baru yang harus diperoleh.

  9. Tentukan Biaya Top-Down
    Setiap kali membuat produk baru disarankan untuk tidak mencoba menentukan biaya pengembangan secara bottom-up tetapi secara top-down.

  10. Selalu Meninjau dan Memperbarui Roadmap Secara Teratur
    Jika menggunakan agile, maka perubahan akan sering terjadi. Oleh karena itu, kita harus secara teratur meninjau dan memperbarui product roadmap.

Referensi :