Masih pantaskah kubuatkan puisi untukmu?
Bergelut dengan kata
Menjadikannya kalimat seindah mungkin
Sampai terlupa malam sudah begitu larut
Kuharap sang rembulan memberi pancaran terindahnya untukmu
Dan aku?
Aku bahagia disini
Menikmati kesepian yang tiada hentinya
Ingin ku menari bersama bintang
Tapi ia tak nampak
Entah kemana aku tak tahu
Aku mencarinya
Tapi tak juga ku temukan
Tak mengapa
Semesta memang sedang tak memihakku
Tapi hatiku selalu bersamaku
Dan aku mulai sadar
Sebuah tanya besar pada diriku
Siapa aku?
Lantas untuk apa aku tenggelam dengan semua ini?
Sebuah bisikan kecil dari hati kecilku
Berdamailah dengan kenyataan
Kehilanganmu adalah luka
Dan kini aku mencintainya
Mencintai kehilangan
Melepasmu dengan senyuman
Kuyakin semesta punya cerita indah
Meski tanpamu