Konsumsi Es Batu Menyebabkan Gemuk?

image

Minuman ditambah es batu memang menarik bagi setiap orang. Mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa gemar meminumnya. Segar rasanya apabila mengkonsumsi minuman disertai dengan es batu di siang hari. Namun, ada rumor mengatakan bahwa mengonsumsi es batu menyebabkan gemuk? Benarkah demikian?

Dilansir dari liputan6.com, menurut Marya Hartono Dokter Spesialis gizi klinis Faktanya, es batu tidak akan membuat seseorang jadi gemuk. Es batu sendiri terdiri dari air yang tidak memiliki kalori. Menurut Marya Hartono yang dapat menyebabkan gemu adalah es batu yang disertai minuman berasa. Risiko seseorang menjadi gemuk bisa terjadi.

Referensi

https://www.liputan6.com/health/read/3877571/kebiasaan-kunyah-es-batu-seperti-titi-wati-bikin-gemuk-benarkah

1 Like

Itu hanya mitos belaka.

Faktanya, menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lapisan lemak.Karena itu, selama yang kita minum adalah air putih dan bukan minuman manis atau berkalori tinggi, tidak perlu khawatir berat badan bertambah karena air es. Karena pada dasarnya air putih dingin atau panas tetap nol kalori. Kandungan air putih: 0 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 0 gram protein. Tergantung pada sumber, air putih juga bisa mengandung beberapa mineral dan vitamin.

Salah banget. Es batu itu hanya terdiri dari air yang tidak memiliki kalori sama sekali. Yang menyebabkan seseorang gemuk itu bukan karena meminum air mineral dingin tetapi meminum air dingin dengan beragam rasa atau minuman manis yang mengandung tinggi glukosa dan bukan air es biasa.

Air yang diisi banyak es batu tidak akan menghambat lemak terbakar atau menggumpalkannya seperti eksperimen minyak yang diisi oleh batu es lalu tergumpal. Tubuh memiliki sistem pengaturan yang dapat membuat kondisi tubuh menjadi seimbang. Sistem pengaturan tersebut dikerjakan oleh sistem saraf dan hormon. Jadi baik air hangat atau dingin, suhunya akan netral ketika masuk ke dalam tubuh.

Riris Eryani, Amd.Gz, selaku ahli gizi Rumah Sakit Siloam Semarang menjelaskan bahwa tidak semua minuman dingin dapat menyebabkan kegemukan. Air putih dingin misalnya, tidak memberikan dampak apa pun terhadap kenaikan berat badan, mengingat tidak adanya kandungan gula atau pemanis buatan di dalamnya. jenis minuman dingin yang telah diberi tambahan pemanis seperti minuman kemasan, soft drink , es teh atau es sirup yang harus dihindari. Penambahan gula atau pemanis tersebut akan membuat kandungan karbohidratnya meningkat dan cukup tinggi. Karbohidrat tersebut akan menyebabkan penimbunan di jaringan tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan, sehingga dapat meningkatkan berat badan, bahkan obesitas.

Justru minum air dingin secara rutin dianjurkan karena dapat membantu proses diet. Suhu dingin pada air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga cadangan kalori atau energi yang tersimpan dalam tubuh dapat digunakan dan tidak menumpuk.

Sumber:

Seperti jawaban-jawaban sebelumnya, konsumsi es batu menyebabkan gemuk itu pernyataan yang tidak benar yaaa…

Berdasarkan kuliah Ilmu Gizi yang saya dapatkan, air bukan merupakan zat gizi sehingga tidak memiliki nutrisi di dalamnya, termasuk karbohidrat, lemak, protein. Namun, keberadaannya sangat krusial untuk menunjang keberlangsungan hidup karena lebih dari 60% penyusun tubuh adalah air.

Air dingin atau es batu sekalipun yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan suhu tubuh sehingga metabolisme sel tetap berjalan. Sama halnya ketika kita mengonsumsi air dengan suhu tinggi. Tubuh memiliki regulasinya tersendiri seperti yang dikatakan oleh

Konsumsi air dari minuman dapat menyumbang sekitar 70-80% kebutuhan air dalam tubuh. Entah itu air dingin atau air panas sekalipun, air mengandung mineral-mineral yang banyak membantu mekanisme metabolisme tubuh.