Kondisi seperti apa saja yang tidak disarankan untuk melakukan bleaching gigi?

Beberapa kondisi sangat tidak disarankan pada pasien untuk melakukan bleaching. Hal ini karena kondisi yang tidak disarankan tersebut dapat memberikan potensi risiko yang sangat besar bila tetap dilakukan. Kondisi seperti apa saja yang tidak disarankan untuk melakukan bleaching gigi?

Beberapa kondisi dimana pasien sangat tidak disarankan untuk melakukan bleaching, diantaranya:

  1. Pasien dengan usia muda (anak-anak/remaja)
    Pasien dengan usia muda sangat tidak dianjurkan untuk bleaching gigi. Hal ini karena pada usia muda, kondisi ruang pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah masih sangat besar. Sehingga sangat rawan resiko kerusakan pulpa dan pembuluh darah.

  2. Pasien dengan kasus fluorosis yang berat atau pada kasus hipoplasia email dan amelogenesis imperfekta
    Pasien dengan kasus seperti ini mengalami pengikisan email gigi yang sangat berat. Bila email gigi ini terkikis dalam kondisi yang berat maka bila dilakukan bleaching akan berpotensi besar membawa resiko kerusakan jaringan keras maupun jaringan lunak.

  3. Pasien dengan gigi yang banyak memiliki riwayat tambalan atau restorasi
    Pasien dengan riwayat tambalan gigi seperti ini sangat rawan terhadap potensi kerusakan jaringan keras maupun jaringan lunak dimana bahan bleaching bisa masuk melalui tambalan gigi.

  4. Pasien dengan riwayat alergi terhadap peroksida
    Bahan utama bleaching adalah peroksida aktif. Bila pasien memiliki riwayat alergi terhadap peroksida, maka sangat tidak disarankan melakukan bleaching karena resiko terkena alergi yang sangat berat bisa saja terjadi.

Sumber: https://halosehat.com/tips-kesehatan/gigi/bleaching-gigi