Suatu hari, Tono kedatangan 3 orang tamu, yang mana ketiganya adalah teman lama Tono yang tinggal di kota sebelah. Karena saking lamanya tidak berjumpa, mereka saling bercerita tentang kehidupannya masing-masing dan berbagi pengalaman setelah tidak lagi tinggal bersama-sama.
Tono memiliki tebak-tebakan yang akan ditunjukkan ke tiga temannya itu, yakni: Yoga, Joko dan Roni. Permainannya begini:
Tono mempunyai 5 buah topi, 3 topi berwarna hitam dan 2 topi berwarna merah. Ketiga temannya disuruh berdiri berbaris dari depan ke belakang. Yang paling depan (Roni), kemudian dibelakangnya (Joko), dan yang paling belakang adalah (Yoga).
Sebelum dimulai, ketiga teman tono ditutup matanya dan dipasangkan topi ke kepala mereka masing-masing. Setelah topi terpasang, tutup mata dibuka dan posisinya menjadi seperti ilustrasi dibawah ini:
Yoga bisa melihat topi Joko dan Roni
Joko hanya bisa melihat topi Roni
Roni tidak bisa melihat topi siapapun
Ketiganya tidak bisa melihat warna topi yang mereka pakai sendiri.
Nah sekarang tantangannya adalah mereka (Yoga, Joko dan Roni) diminta untuk menebak warna topi yang dipakai sendiri. Pertanyaan dimulai dari belakang, yaitu Yoga. Ketika ditanya, Yoga menjawab tidak tahu.
Kemudian giliran Joko, dan jawabannya juga tidak tahu.
Tono merasa bangga karena kedua teman yang memiliki potensi terbesar untuk bisa menjawab ternyata tidak bisa. Sekarang, Roni pasti juga tidak bisa menjawab “kata tono sambil senyum2”.
Ketika Roni ditanya apa warna topi yang dipakainya, ternyata dia malah tahu, padahal dia ada di urutan paling depan dan tidak bisa melihat warna topi yang ada dibelakangnya.
Jawaban Roni: Warna topi saya HITAM
Bagaimana Roni tahu bahwa topi yang dipakai berwarna hitam tanpa melihat?