Sebelum genre battle royale dipopulerkan oleh PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG, sebuah film Jepang berjudul Battle Royale telah terapkan sistem ini terlebih dahulu. Pada kenyataannya, genre utama PUBG memang terinspirasi dari film asal negeri sakura tersebut. Kini, genre tersebut laris bak kacang goreng dengan banyaknya kompetitor yang bermunculan. Hal ini juga tak dilewatkan NetEase dengan Knives Out miliknya. Uniknya, mereka miliki cara tersendiri untuk bisa tetap bertahan di tengah persaingan yang sangat ketat tersebut.
Dilansir mmoculture, NetEase cabang Jepang umumkan bahwa mereka tengah merekrut bapak battle royale sendiri, yakni Kenta Fukasaku sebagai Kepala Konsultan Knives Out. Ia akan membantu NetEase untuk membuat lore dan dunia gamenya. Tak hanya itu saja, saat ini ia juga masih mengerjakan konten ekspansinya berjudul Final Battle of Tokyo bersama tim developer Knives Out di China.
Bagi kamu yang belum tahu, Kenta Fukasaku dikenal sebagai penulis, sekaligus otak di balik populernya film Battle Royale yang disutradarai ayahnya sendiri pada tahun 2000 silam. Ia kemudian menulis sekuelnya berjudul Battle Royale II: Requiem pada tahun 2003 dan mengambil alih posisi Sutradara setelah ayahnya meninggal dunia saat pembuatannya.