KKN Unsika 2022 Dukung Pendidikan Lewat Pelatihan RAPBS

Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Yayat Herdiana, M., M. Pd bersama mahasiswa KKN Unsika Kelompok 78 di Desa Curug menyelenggarakan suatu pelatihan yang didukung oleh HYDE Beauty Skincare dengan judul “Pelatihan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah untuk Pengelola Pendidikan di Desa Curug” pada Kamis (08/09). Pelatihan tersebut memiliki poin dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk keberhasilan pendidikan dalam penyelenggaraan segala pembiayaan serta sumber pemasukan terencana di sekolah.

“Tersedianya anggaran sekolah yang memadai itu menjadi salah satu faktor penting berhasil atau tidaknya suatu pendidikan” ujar Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Yayat Herdiana, M., M. Pd dalam pelatihan RAPBS, Kamis (08/09).

Pelatihan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari guru-guru maupun staff sekolah, dan pondok pesantren serta sejumlah aparat desa seperti Sekretaris Desa Wardono Hidayat, kepala dusun, Patriot Desa Abdul Kosim Nurseha, S. Pd., RT maupun RW yang ada di Desa Curug, Selain itu, perwakilan tiap kelompok mahasiswa KKN Unsika Desa Curug pun turut serta dalam pelatihan tersebut. Bertempatkan di Aula Kantor Desa Curug dengan pembicara, Dr. H. Acep Nurlaely, M. Pd. serta dimoderatori oleh salah satu mahasiswa KKN Unsika kelompok 78.

Dr. H. Acep Nurlaely, M. Pd menyampaikan bahwa segala jenjang pendidikan pasti membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya. Rencana biaya dan pendanaan pendidikan baik biaya investasi, biaya personal maupun biaya operasi untuk tahun pertama Rencana Kerja Sekolah (RKS) dilakukan secara rinci, kreatif dan maksimal.

“RAPBS dibuat hanya untuk satu tahun anggaran pelajaran. Penyusunannya itu dengan menetapkan sumber daya yang diperlukan terlebih dahulu, menetapkan prioritasnya, anggaran, sumber dana, lalu rincian dana per jenis anggaran.” tambah Dr. H. Acep Nurlaely, M. Pd dalam pelatihan RAPBS tersebut.

Sekretaris Desa Wardono Hidayat pun ikut menambahkan dalam pelatihan tersebut bahwa anggaran itu penting dalam kelangsungan pendidikan dan dia pun berharap agar pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan mengenai rencana anggaran yang diperlukan di sekolah.

Sementara itu, Patriot Desa Abdul Kosim Nurseha, S. Pd juga berharap agar melalui pelatihan ini baik dari pengelola pendidikan maupun masyarakat menjadi terbuka dan mengetahui tentang biaya dan pendanaan di sekolah.

“Saya mengapresiasi pelatihan RAPBS ini dan berharap kegiatan tersebut bermanfaat bagi guru maupun staff sekolah serta masyarakat di Desa Curug” ucap dia.