Kisah Tyler Perry

Perry memiliki masa kecil yang sulit. Dia secara fisik dan seksual dilecehkan hingga tumbuh dewasa, dikeluarkan dari sekolah menengah atas. Dia mencoba bunuh diri dua kali, sekali saat dia belum remaja dan lagi pada usia 22. Pada usia 23 tahun, dia pindah ke Atlanta dan mendapat pekerjaan sambilan saat dia mulai bekerja di panggungnya.

Pada tahun 1992, ia menulis, memproduksi, dan membintangi produksi teater pertamanya, I Know I’ve Been Changed. Perry memberikan semua tabungannya ke dalam pertunjukan tersebut dan gagal total. Pertunjukkannya berlangsung hanya satu akhir pekan dan hanya 30 orang yang datang untuk menonton. Dia terus berproduksi, mengerjakan lebih banyak pekerjaan, dan sering tidur di mobilnya. Enam tahun kemudian, Perry akhirnya bangkit saat acaranya yang ketujuh sukses. Kemudian, dia memiliki karir yang sangat sukses sebagai sutradara, penulis, dan aktor. Sebenarnya, Perry dinobatkan sebagai ‘pria dengan bayaran tertinggi’ di dunia hiburan pada tahun 2011.

Bagaimana pendapat kalian tentang kisah ini? Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini?

Sumber:

Ini adalah kisah yang bisa dikatakan dapat memotivasi kita. Kita tidak boleh menjadi orang yang mudah menyerah jika kita ingin sukses besar. Perry bahkan mengorbankan semua tabungannya untuk membuat sebuah pertunjukan yang disutradarai oleh dirinya sendiri. Dan hasilnya adalah gagal. Mengatasi kehilangan dan kegagalan sebanyak itu tidaklah mudah. Namun dia berhasil bangkit, dan menjadi sutradara, penulis, dan merangkap sebagai aktor yang sukses besar.