Kisah Teluk Kiluan

image

Terdapat sebuah legenda di tengah masyarakat Pulau Kiluan di Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus mengenai teluk Kiluan. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat keramat yang juga memiliki banyak kejadian mistik di pulau ini. Ada kebiasaan masyarakat yang melarang untuk tidak mandi di tegi ghani atau sekitar pukul 11 siang di pantai pulau itu. Apa kisah yang ada di teluk ini?

Kisah berawal saat pada era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan awalnya menjadi umbul atau perladangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat sakti. Dia adalah Raden Mas Arya. Karena kesaktiannya yang belum terkalahkan pada saat itu, bahkan karena kesaktiannya dia dapat mengetahui kapan ajalnya akan tiba. Dan, suatu hari Raden Mas Arya ditantang tanding salah seorang warga setempat (masyarakat tidak mengetahui siapa identitas penantang ini). Menurut salah satu versi, sang penantang ini adalah seorang guru silat dari daerah Kotaagung, Tanggamus. Karena tahu ajal segera tiba di tangan penantangnya itu, Raden Mas Arya meminta dimakamkan di suatu pulau. Dia juga memberi tahu kelemahannya pada bagian tertentu tubuhnya yang ditusuk dengan senjata bukan dari besi. Sesuai dengan permintaannya, dimakamkanlah Raden Mas Arya di pulau yg diberi nama kiluan. “Mayatni dikubur dija, sangun sina kiluan ni (Mayatnya dikubur di sini, memang itu permintaannya”

Begitulah kisah yang ada di Teluk Kiluan.

baca artikel selengkapnya