Tom merasa frustrasi saat dia bertemu dengan mentornya Dwyer untuk obrolan reguler mereka.
“Saya merasa seolah-olah saya tidak memiliki kendali atas hidup saya saat ini. Orangtua saya memberitahu saya satu hal, teman-teman saya memberitahu saya yang lain. Segalanya terus berubah dan saya tidak yakin apa yang harus saya lakukan selanjutnya.” Dwyer mengangguk dan meninggalkan ruangan sejenak, kembali dengan papan catur.
Dia meletakkannya di atas meja di antara mereka dan memberi isyarat kepada Tom untuk memulai.
Mereka dengan santai menukar giliran tanpa niatan yang sebenarnya, sebelum Dwyer berbicara untuk pertama kalinya.
“Dalam permainan catur, siapa Anda?”
“Saat ini, saya merasa seperti pion. Saya terbatas dalam gerakan saya dan tidak memiliki banyak kemampuan, “jawab Tom. “Siapa yang lebih baik?” Tanya Dwyer. “Aku lebih suka menjadi Ratu, tentu saja. Dia bisa bergerak ke segala arah dan merupakan bagian yang paling ditakuti di papan catur.” " Anda yakin tentang itu?” " Tentu saja! Bukankah sudah jelas.”
Dwyer duduk kembali dari meja sejenak dan berkata dengan suara yang tenang namun tegas, "Anda tidak ingin menjadi pion, atau Ratu. Untuk menjadi orang yang Anda inginkan, Anda harus menjadi pemain yang memindahkan barang-barang itu. Berhenti dikendalikan oleh orang lain dan bertanggung jawablah.
Ada terlalu banyak orang di dunia ini yang hidupnya didominasi oleh keputusan orang lain. Atasan mereka, orang tua mereka, teman sebayanya, media, keputusan pemerintah. Anda lebih baik dari itu, maju dan bertanggung jawablah! Kita tidak terlahir sebagai kepingan-kepingan di atas papan, kita dilahirkan untuk memberi pengaruh positif dan mempengaruhi dunia di sekitar kita."
Tom mengangguk dan tersenyum, “Skakmat!” Dengan itu, dia bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dari kabin Dwyer setinggi 6 inci, bertekad mengubah dunia.
Bagaimana pendapat Anda tentang kisah ini?
Sumber: