Kisah Shania Twain

Karier Twain sebenarnya lebih ke kebutuhan daripada ambisi. Orang tuanya bercerai saat dirinya berusia dua tahun dan jarang sekali melihat ayahnya. Ibu dan ayah tirinya yang dekat dengannya, seringkali tidak bisa menghasilkan cukup banyak uang sehingga Twain mulai bernyanyi di bar untuk menghasilkan uang tambahan saat usianya baru delapan tahun. Inilah sosok Shania Twain.

Dia ingat ibunya membangunkannya setiap waktu untuk bangun dan tampil. Sayangnya, saat berusia 21, ibu dan ayah tirinya meninggal dalam kecelakaan mobil dengan truk penebangan di jalan raya. Twain menunda karirnya untuk masuk dan merawat ketiga adiknya (yang saat remaja mereka saat itu). Dia bernyanyi di tempat-tempat rekreasi dan menunda karirnya sampai ketiga adiknya cukup umur untuk merawat diri mereka sendiri. Baru setelah adik laki-lakinya lulus SMA, dia merasa waktu yang tepat untuk mengejar karirnya.

Bagaimana menurut kalian tentang cerita ini?

Sumber:

Ini adalah contoh kisah perjuangan seorang anak untuk keluarganya. Pada kisah tersebut dikatakan bahwa sebenarnya karir Shania Twain lebih ke kebutuhan daripada ambisi. Dia harus membantu keluarganya untuk membiayai biaya hidup mereka. Dia adalah orang yang pantang menyerah. Ini adalah sikap yang harus kita tiru.