Pagi dictioners, kali ini aku mau bahas kisah misteri dibalik film kartun hasil produksi nicklodeon, yaitu Rugrats. Serial animasi anak-anak 90-an ini pernah ditayangkan di Indonesia pada tahun 2000-an awal di Lativi. Rugrats merupakan serial TV animasi Amerika Serikat yang diproduksi oleh Nickelodeon pada tahun 1991 sampai 2004. Kartun yang menceritakan sekumpulan bayi dan anak-anak ini ternyata memiliki kisah kelam di balik ceritanya yang lucu. Menurut cerita, kehidupan di serial animasi Rugrats merupakan imajinasi dari Angelica seorang anak perempuan yang nakal dan manja. dan ternyata bayi bayi khayalan tersebut telah meninggal semuanya, Apakah kalian pernah mendengar kisahnya?
iya menurut sumber yang ku baca, Para Rugrats benar-benar adalah bagian dari imajinasi Angelica dan tak terbayangkan. Chuckie sebetulnya telah meninggal bersama dengan ibunya, itulah sebabnya Chaz (Ayah Chuckie) gugup sepanjang waktu. Tommy juga sudah meninggal, itu sebabnya Stu (Ayah Tommy) terus-menerus di ruang bawah tanah membuat mainan untuk anak yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk hidup. The DeVilles (Phil and Lil) telah di aborsi, Angelica tidak tahu apakah anak yang diaborsi adalah laki-laki atau perempuan sehingga ia menciptakan kembar.
kemudian ditambah lagi:
Dalam kisah “All Grown Up” dimana Angelica sudah menjadi remaja tapi menjadi pecandu narkoba yang selanjutnya diperburuk dengan Skizofrenia nya, yang telah membawa dia kembali ke masa kecilnya bahkan sampai dia terobsesi dengan kreasinya, karena adanya selang waktu antara saat ini dan terakhir kali dia berinteraksi dengan kreasinya, maka dia membuat mereka lebih tua. Angelica terus-menerus mengambil hit asam, jadi dia tidak harus hidup tanpa kreasi nya yang menjadi temannya.
Ibu Angelica sebenarnya meninggal karena overdosis heroin sehingga Angelica memiliki konsep dari ibunya yang bernama Cynthia dan mengambil boneka barbie kemudian membuatnya sesuai citra ibunya, mengenakan gaun oranye dan mendongkrak rambutnya, itulah sebabnya dia begitu dekat padanya. Kemudian dalam kehidupan seterusnya, Angelica mengikuti jejak ibunya dengan mengkonsumsi obat-obatan dan segala sesuatunya, yang mengakibatkan ia mati overdosis pada usia 13 ketika All Grown Up! “dibatalkan”.