Kisah "Life Is An Echo"

Pravs-J-Life-Is-An-Echo-1

Seorang bocah lelaki, yang dalam kemarahannya berteriak kepada ibunya bahwa dia membencinya. Kemudian, dia mungkin takut akan hukuman, dia berlari keluar dari rumah ke sisi bukit dan berteriak ke lembah, aku membencimu, aku membencimu, aku membencimu.

Kembali dari lembah datang gema, aku membencimu, aku membencimu, aku membencimu.

Agak terkejut, bocah kecil itu berlari kembali ke dalam rumah dan memberi tahu ibunya bahwa ada seorang anak lelaki kecil di lembah yang mengatakan bahwa dia membencinya. Ibunya membawanya kembali ke sisi bukit dan menyuruhnya berteriak, aku mencintaimu, aku mencintaimu. Anak kecil itu melakukan seperti yang ibunya katakan dan kali ini dia menemukan ada anak laki-laki kecil yang baik di lembah yang mengatakan, aku cinta, aku mencintaimu.

Hidup adalah gema. Apa yang Anda kirim - kembali. Apa yang Anda tabur - Anda tuai. Apa yang Anda berikan - Anda dapatkan. Apa yang Anda lihat pada orang lain - ada dalam diri Anda.

Terlepas dari siapa Anda atau apa yang Anda lakukan, jika Anda mencari cara terbaik untuk mendapatkan hadiah paling banyak di semua bidang kehidupan, Anda harus mencari kebaikan di setiap orang dan dalam setiap situasi dan mengadopsi aturan emas sebagai cara kehidupan.

Bagaimana pendapat Anda tentang kisah ini?

Sumber:

Ada makna lain dalam hidup kita ini, ia akan mengembalikan apa yang telah kita berikan, katakan, dan fikirkan kepada kita. Hidup kita ini hanyalah pantulan dari perilaku kita sendiri. Bila kita ingin mendapatkan lebih banyak ketulusan dan kasih sayang di dunia ini, maka berikan ketulusan dan kasih sayang dari hati kita. Jika ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari diri kita sendiri. Hal ini berlaku untuk siapa saja dan pada semua aspek kehidupan. Sungguh hidup bukan hanya sebuah kebetulan, tapi hidup adalah gema atau refleksi dari diri kita.