Kisah "Law Of The Garbage Truck"

Baru-baru ini saya naik taksi dan kami berangkat ke Bandara. Kami sedang mengemudi di jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Sopir taksi saya menginjak rem, tergelincir, dan dekat mobil lain hanya beberapa inci!

Pengemudi mobil lainnya mulai berteriak pada kami. Sopir taksi saya hanya tersenyum dan melambai pada pria itu. Maksud saya, dia sangat ramah. Jadi saya bertanya, 'Kenapa Anda melakukan itu? Orang ini hampir menghancurkan mobil Anda dan mengirim kita ke rumah sakit!’ Ini adalah ketika sopir taksi saya mengajari saya apa yang sekarang saya sebut, ‘Hukum Truk Sampah’.

Dia menjelaskan, ‘Banyak orang seperti truk sampah. Mereka berlarian penuh sampah, penuh frustrasi, penuh amarah, dan penuh kekecewaan. Saat tumpukan sampah mereka meningkat, mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya dan terkadang mereka akan membuangnya pada Anda. Jangan tersinggung.’

Senyum saja, lambaikan tangan, berharap mereka menjadi lebih baik, dan terus maju. Jangan mengambil sampah mereka dan menyebarkannya ke orang lain di tempat kerja, di rumah, atau di jalanan. Intinya adalah bahwa orang-orang sukses tidak membiarkan truk sampah mengambil alih hari mereka.

Hidup terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan. Jadi, cintai orang yang memperlakukan Anda dengan benar. Berdoalah untuk orang-orang yang tidak. Hidup adalah Sepuluh persen apa yang Anda dapatkan dan Sembilan puluh persen bagaimana Anda melakukannya! Miliki hari bebas sampah.

Bagaimana menurut Anda tentang kisah ini?

Sumber:

Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak membalas perbuatan buruk orang lain kepada kita. Daripada kita menambah dosa, lebih baik kita mendoakan mereka. Doakan agar mereka menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan mereka kepada orang lain.