Kira-kira Apa Pekerjaan Ideal atau pekerjaan yang anda Inginkan?

Pekerjaan untuk mencapai tujuan dan mendapatkan keuntungan.
Kira-kira Pekerjaan apa yang ideal untuk anda? mengapa?
pekerjaan yang anda Impikan? mengapa?
apakah anda sudah pantas mendapat pekerjaan tersebut?

Bicara soal pekerjaan ideal, kalau hal tersebut ditanyakan kepada saya, jawabannya adalah pekerjaan yang dapat membantu orang dalam menyelesaikan permasalahan mereka. Contohnya, masih banyak orang-orang di sekitar kita pekerjaanya sebagai seorang “Pengacara” (Pengangguran Banyak Acara) :stuck_out_tongue:. Logikanya adalah, jika masih banyak dari lingkungan kita sendiri yang masih pengangguran, tetunya mereka bermasalah dengan pendapatan secara ekonomi. Nah pekerjaan yang paling ideal untuk sya adalah, saya dapat memberdayakan lingkungan saya untuk lebih menghasilkan sesuatu yang akhirnya adalah untuk menutup kebutuhan ekonomi mereka.

Dan jika ditanya apakah pantas pekerjaan tersebut? saya jawab sangat pantas, semua dari kita pasti pantas untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan, tetapi suatu kepantasan itu harus kembali ke pribadi masing-masing, apakah yakin dengan pekerjaanya, apakah yakin memiliki tanggung jawab dan integritas tinggi terhadapt apa yang dikerjakan, jika pertanyaan2 tersebut telah dijawab, maka pekerjaan apa pun yang sudah menjadi cita-cita kita akan selalu pantas kita kerjakan. begitu menurut saya bang @kholish_ra

Pekerjaan ideal yang membantu masalah mereka. Jadi tukang tambal ban saja gausah tinggi2. Itu sudah sangat membantu. Hahaha
Dari pendapat anda saya berpendapat bahwa anda belum menentukan pekerjaan yang benar2 anda inginkan dan tekad anda masih belum kuat dalam mengejarnya.
Maaf ya… ini hanya opini kok.

Wah kalau hanya menjadi tukang tambal ban, sepertinya tidak usah repot2 saya mengajak, pasti mereka juga memiliki inisiatif sendiri, tinggal beli mesin pompa saja sudah cukup, heheh

Maksud saya adalah membantu memberdayakan mereka agar nantinya mereka akan mendiri dengan keahlian yang telah terasah dan mampu bersaing secara lokal maupun global dan nantinya dapat menghidupkan keluarganya dengan pendapatan ekonomi yang lebih baik.

Memang saat ini saya sendiri masih mencari hal yang benar-benar saya sukai dan ketika saya mengerjakan hal tersebut, saya benar2 100% dalam mengerjakanna dan tidak boleh setengah-setengan. Tetapi paling tidak saying sudah memiliki gambaran akan hal apa yang dapat saya lakukan untuk dapat membantu sesama. Setidaknya itulah tujuan utama dalam hidup saya. kalau bang @kholish_ra sendiri apa hal yang ingin anda lakukan dalam pekerjaan yang anda impikan?

Simple kalau saya, jadi astronot atau dokter bedah jantung. Kemudian Berbagi mengurangi kelaparan, menyetarakan pendidikan di daerah tertinggal, membuat anak kecil bermimpi lebih besar agar mereka mwmiliki tujuan hidup yang hebat serta menjadi generasi penerus yang lebih baik dari kita sekarang. Mengurangi kekerasan, membuat dunia nyaman ditinggali dan memiliki harapan hidup yang lebih baik.

Berhubung kuliahnya informatika, jadi coret dokter bedah ber belok jadi insinyur.

Fakta dari semua ini saya harus kaya raya atau menguasai dunia hahahaha paling tidak menjadi orang berpengaruh di dunia. Hahahahaha
Saya tidak bercanda sedikit pun untuk yg saya jelaskan diatas hehehehe

Menarik sekali cita2nya mas @kholish_ra :grin:, memang betul, untuk mewujudkan cita-cita seperti itu memang diperlukan tenaga, pikiran, dan harta yang tidak sedikit, hehhe.

Nah sekarang apakah mas kholis sudah melakukan atau mempersiapkan untuk hal besar tersebut? jika iya, apa yang pertama kali kamu lakuin untuk mancapai cita2 besar tersebut? *kepo :sweat_smile: tetapi enggak ada salahnya kita sharing ya mas @kholish_ra

Pekerjaan paling ideal adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. Dengan adanya passion, maka “pekerjaan” akan menjadi “hobi”, sehingga seakan-akan kita tidak merasa sedang bekerja dalam melakukan pekerjaan kita.

Bagaimana kita bisa bekerja keras apabila kita tidak mempunyai passion pada pekerjaan kita.
Bagaimana kita bisa kreatif, apabila kita tidak mempunyai passion pada pekerjaan kita.

Bila berkaca pada kasus Mark Zuckerberg, dengan passion-nya, dia bisa bekerja sepanjang waktu tanpa merasa terbebani sama sekali.

Untuk pekerjaan yang diinginkan, beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain :

  • Budaya organisasi. dimana ketika budaya organisasi cocok dengan harapan, maka kita akan sangat betah berkerja disana.
  • Lingkungan yang menyenangkan. Baik lingkungan secara fisik maupun lingkungan dalam artian teman-teman kerja.
  • Gaji besar. Pendapatan merupakan salah satu tujuan utama kita “bekerja” bukan. Semakin besar pendapatan yang didapat dari pekerjaan kita, semakin banyak orang-orang menginginkan pekerjaan tersebut.
1 Like

Apa yang saya persiapkan adalah hal-hal yang mendukung keinginan saya, iya Passion saya adalah mencoba hal baru, Menjadi seorang yang Profesional di bidang saya. Saya Innovator.

Kita kerucutkan ke hal paling dasar. Pertama adalah mengenali diri sendiri (kekurangan, kelebihan, potensi, apa yang saya inginkan, PASSION). Setelah saya tahu passion saya, saya mencari tahu apa yang bisa saya lakukan dan kemampuan saya.

Dari situ saya bisa mengetahui cara belajar saya paling efisien, model pekerjaan yang paling mendukung keinginan saya, Arah yang harus saya tuju untuk mendapatkan keinginan saya, Motivasi untuk mendapatkan Tujuan saya yang tidak akan saya gadaikan untuk hal kecil.

Intinya kenali diri sendiri dahulu, dengan begitu kita bisa mengerti kekuatan kita sebenarnya. Ketika kita kenal dengan diri sendiri, saya jamin emosi, nafsu, pola pikir bisa kita atur untuk sesuai dengan tujuan kita.

Passion dan Tujuan adalah sebuah kesatuan. Passion seperti bagaimana kita melihat jalur yang kita lewati dan Tujuan adalah apa yang berada di Akhir jalan dimana kita ber gerak disitu.
Ketika bekerja akan ada banyak godaan, kita terjatuh dan ada halangan. Tetapi jika kita memiliki dua hal tersebut kita akan bangkit lebih cepat dan kita tahu apa yang harus kita lakukan kedepannya.

Selanjutnya, Keluar Dari zona nyaman, berfikir di luar Kotak (padahal saya tidak tahu kotaknya itu seperti apa pula dan dimana). Ketika saya Tahu Passion saya sejak 5 tahun yang lalu ,setelah Beliau Pak @Aryadita memberikan kuliah yang membuat saya berfikir keras kala itu. Saya melihat dan merasakan tekanan pekerjaan atau kuliah, Tuntutan, belajar yang lebih cerdas itu bukanlah sebuah hambatan tetapi kebutuhan, kebutuhan yang membuat saya lebih baik dari kemarin. sebuah moment dimana saya bisa bilang apapun ini dinikmati saja karena ini asik.

Apa yang saya lalukan, apa yang terjadi itu terlihat menarik. Itulah yang membuat saya tidak bosan dalam mengejar tujuan saya. Perlahan saya menemukan hal-hal baru dan saya relasikan dengan yang sudah ada. hasilnya luar biasa.

Akhirnya saya bisa membuat Peta hidup, Berisi rencana dan Progress saya menggapai tujuan saya.

sebenarnya harus ada diskusi lebih untuk ini, karena cukup banyak hehe. hubungi saya saja di kholish_ra@outlook.com kita bisa mengobrol lebih santai disitu.
mungkin saya bisa membantu konsultasi tentang hal ini. Tarifnya 1 jam 300 ribu ya… ^_^!!

Saya masih mengingat ini dengan jelas ketika bapak memberikan materi kuliah di mata kuliah E-commers.
Dari pendapat bapak apa yang saya tangkap Passion itu adalah bagaimana kita melihat proses, memahami bagaimana kita berproses dengan nyaman untuk mencapai apa yang kita inginkan.
Passion juga sebagai Motivasi ketika kita kehilangan arah dalam tujuan dan menjadi pendorong yang luar biasa untuk bekerja keras, bekerja lebih cerdas, melihat kesempatan lebih baik, memperhitungkan resiko dengan matang dan pembangkit ketika kita terjatuh dalam proses.

Dengan Passion Pekerjaan itu bukanlah sebuah hal yang dilakukan 8 jam perhari melainkan Pekerjaan itu menjadi bagian dalam hidup dan tidak terbatasi oleh jam maupun ruangan.

Semoga kita bisa berbagi Passion untuk membangkitkan Passion orang-orang disekitar kita.
Terima kasih.

Awalnya saya setuju dengan slogan “follow our passion” untuk bekerja tetapi setelah menonton video Ted Talk yang mana Benjamin Todd merupakan pembicara nya cara pikir saya berubah setelah menonton video tersebut. Benjamin Todd merupakan co-founder dan executive director of 80,000 hours, charity yang mendedikasikan diri untuk menolong orang menemukan karir yang membuat suatu perbedaan yang nyata. Benjamin Todd dalam acara Tedd Talk menjelaskan bahwa “follow our passion” bisa menjadi nasihat yang salah dan slogan yang terbaru untuk karir yang anda inginkan adalah “Do What’s Valuable”.

Video dapat anda tonton pada link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=MKlx1DLa9EA

Saya bukan menyalahkan slogan “follow our passion” tp saya hanya lebih menyukai slogan “Do What’s Valuable”. Dengan “Do What’s Valuable” work diharapkan dapat menciptakan “a better world”.