Di hukumpedia, kami mendukung dan memfasilitasi adanya gagasan dan informasi hukum, dan kami berposisi sebagai tempat pertukaran lalu lintas informasi dan gagasan mengenai hukum yang cerdas, tajam, bebas, dan tanpa hambatan. Kami percaya bahwa informasi dan gagasan mengenai hukum tidak boleh hanya bersifat searah, melainkan harus multiarah, dinamis, dan aktif serta menyediakan akses yang lebih luas untuk semua orang. Karena hukum berbicara mengenai manusia dan seluruh aktivitas hidupnya
Untuk itu, kami di hukumpedia memberikan tempat bagi anda dan kita semua, agar turut serta dalam memajukan peradaban hukum Indonesia dengan cara menuangkan gagasan itu dan membaginya untuk khalayak.
Dari pernyataan Anda, apa yang bisa membuktikan bahwa web tersebut memang dinamis dan tidak searah?
Bahkan untuk fitur Debat Online tidak ada yang bisa dilakukan disana. Memang informasi yang diberikan selalu uptodate, tapi apakah website seperti hukumpedia.com yang dibutuhkan dalam dunia perhukuman Indonesia??
Hai kang.indro,
Disini saya akan menjawab pendapat dari kang indro, untuk fitur debaat online disana adalah fitur untuk informasi bagaimana kita mengetahui masalah yang ada dari yang pro dan kontra. dan apakah hukumpedia.com dibutuhkan di dunia perhukuman indonesia, menurut saya iya karena dilihat dari kebijakan layanan yang sudah ada pada hukumpedia.com sudah sesuai dan terstruktur dengan jelas kebijakan layanan terus untuk yang lainya juga bisa dilihat pada kategori" yang dibahas pada hukumpedia.com saya rasa sudah mewakili untuk informasi seputar hukum yang ada di indonesia.
Untuk mengetahui tidak searah ya, mungkin bisa kita lihat pada informasi yang dikeluarkan oleh hukumpedia.com tidaklah membahas masalh itu" saja melainkan banyak kasus atau masalah lainya.
Oh jadi begitu ya, tapi saya sebagai masyarakat umum, menilai website ini hanya berisikan informasi. Bukan membantu kita dalam masalah hukum.
Bukannya maksud dari searah dan dinamis itu juga menerima masukan dari pihak pengguna website? atau yang dimaksud seperti apa sodara @Tony_Effendi , mungkin bisa dijelaskan lagi supaya pembaca tidak rancu memahaminya
