Kesombongan yang Tiada Artinya

Kisah Sufi

Muhammad ibnu Isa, salah seorang sahabat Pemimpin Ummat, karena kecerdasannya melebihi yang lain. Suatu hari ia berkuda melintasi jalanan di Baghdad, diiringi pelayan dalam jumlah cukup banyak. Orang-orang pun saling bertanya:

“Siapa laki-laki itu, begitu mempesona, kudanya bagus, begitu kaya?”

Dan seorang perempuan tua yang berjalan tertatih diantara mereka menjawab:

“Itu orang miskin, bukan orang kaya. Karena, jika Allah meniadakan kesenangannya, ia tidak akan memiliki benda seperti sekarang.”

Mendengar ini, Muhammad ibnu Isa, turun dari kudanya yang sehat dan bagus, dan mengakui bahwa memang begitulah keadaannya. Sejak saat itu ia meninggalkan keinginannya untuk memamerkan kekayaannya.

~ Aththar An Nisabur ~

Sumber : Idries Shah, Jalan Sufi : Reportase Dunia Ma’rifat, Judul asli: The Way of the Sufi, penterjemah Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha,
Penerbit Risalah Gusti, November 1999