Kesehatan Mental vs Kesehatan Fisik, Mana yang Lebih Penting?

image
udah banyak bahasan mengenai pentingnya merawat kesehatan mental dan alasannya. Sudah banyak pula yang membahas bagaimana pentingnya kita untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, jarang ada yang membahas bagaimana kondisi mental dan fisik saling berhubungan. Menurut data dari penelitian berjudul “Depression as a disease of modernity: explanations for increasing prevalence” dalam Journal of Affective Disorders tahun 2012, disebutkan bahwa kasus gangguan mental terus meningkat di area perkotaan dan industri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kenyataan bahwa keadaan mental dan fisik saling terhubung.
Menurut Youdics, lebih penting untuk menjaga kesehatan mental atau kesehatan fisik? Apa alasannya?

1 Like

Menurutku, kesehatan mental itu nomor satu. Kadang kalau stres sedikit saja sudah tidak bisa termotivasi untuk melakukan apa pun, apa kabar yang kesehatan mentalnya sudah sampai parah? Aku pribadi sering merasa lelah, panik, overthinking, dan lain-lain–dan itu berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik. Karena mentalnya tidak baik-baik saja, mau makan saja tidak mood, mau olahraga tidak mood, intinya melakukan apa pun kebanyakan tidak mood. Aku pernah baca di InstaStory salah satu artis, katanya jangan berolahraga menunggu mood. Anggap olahraga itu rutinitas seperti makan dan tidur–yang notabene mau mepet seperti apa juga tetap dilakukan. Nah, kalau kasusnya begini, artinya yang perlu dijaga adalah mentalnya, kan? Jangan sampai mentalnya lelah yang kemudian membuat kita menggantungkan segalanya kepada mood, padahal kalau membicarakan mood, mayoritas pasti mood-nya hanya ingin berleha-leha. Kalau menurutku sih begitu. Kesehatan mental lebih penting.

Menurut saya kesehatan mental lebih penting. Sepengalaman saya, saat saya sedang strees atau merasa overwhelmed, saya tidak memiliki niat untuk melakukan aktivitas apapun walaupun saya sehat secara fisik. Terkadang, saat mental saya sedang tidak baik, kesehatan fisik saya juga menurun. Badan saya menjadi lemas dan tidak napsu makan. Maka dari itu, menruut saya kesehatan mental yang lebih penting,

Kalau saya pribadi lebih memilih kesehatan fisik. Dari pengalaman saya, sakit akan memberikan lebih banyak pikiran untuk saya seperti tugas kuliah dan menghambat aktivitas terutama yang berkaitan dengan perkuliahan saya. Tidak bermaksud untuk menganggap kesehatan mental itu tidak penting, namun saya menganggap kalau kesehatan mental itu tentang bagaimana saya bisa mengatur pikiran saya tetap positif dan suasana hati yang bagus. Karena itu, saya berpendapat kalau fisik sudah sakit akan membuat kesehatan mental juga semakin buruk.