Kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat memotret?

kesalahan dalam memotret

Saya merupakan fotografer pemula atau mungkin bisa dibilang belum pantas untuk disebut sebagai fotografer. Namun, sebagai pemula saya tentu belum tahu letak kesalahan saya saat memotret itu dimana. Jadi saya ingin tahu apa aja sih kesalahan-kesalahan yang bisa dibilang sangat sederhana saat memotret ?

Saat anda mengkomposisi foto, baik melalui jendela bidik (viewfinder) maupun layar LCD kamera, usahakan untuk selalu berpikir sebelum memencet tombol shutter. Jangan biarkan elemen-elemen sederhana dan remeh ikut terpotret bisa merusak foto secara keseluruhan. Berikut ini beberapa kesalahan menurut belfot:

  1. Hindari bendar-benda yang tidak sedap dipandang
    Sebelum memencet tombol shutter, pastikan beberapa contoh elemen pengganggu seperti ini tidak masuk ke frame foto nantinya: sampah yang menumpuk dan terlihat menonjol, orang berjalan di latar belakang foto anda, bahkan sampai bekas cabe di gigi teman yang mau anda foto. Ada beberapa hal yang bisa dihilangkan saat editing dengan photoshop/lightroom, namun seringkali lebih mudah anda menghindarinya sebelum memencet shutter.
    sampah

  2. Hati-hati dengan kabel dan garis
    Garis adalah elemen komposisi yang kuat karena mudah menarik perhatian mata yang melihat foto. Oleh karena itu, munculnya garis liar dalam foto bisa merusak keseluruhan foto. Foto dibawah ini adalah contohnya, seharusnya indah tapi dua kabel besi yang melintang merusak semuanya.
    kabel

  3. Garis cakrawala yang miring
    Kecuali anda secara sengaja ingin membuat cakrawala miring untuk keperluan artistik, usahakan garis cakrwala terlihat lurus di foto. Garis cakrawala yang miring membuat mereka yang melihat foto merasa ada yang salah dengan fotonya.
    miring

  4. Hati-hati dengan bagian tubuh
    Saat memotret, awasi bagian pinggir frame foto supaya tidak ada bagian tubuh orang yang tidak anda potret ikut masuk ke frame. Begitu pula saat anda memutuskan untuk meng*-crop* bagian tubuh subyek foto, lakukan dengan hati-hati. Berikut ini panduan sederhana yang memperlihatkan bagian tubuh mana yang idealnya tidak di crop. Hindari melakukan cropping di bagian tubuh yang diberi warna merah. Sebagai contoh, hindari “memotong’ lengan dibagian siku sampai ke telapak tangan. Tidak ada keharusan sih, tapi secara visual menjadi tidak enak dilihaht. Jadi sebaiknya dihindari.
    tubuh

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi adalah :

1. Kesalahan fokus

Kesalahan fokus yang sering terjadi adalah kesalahan penempatan titik fokus dan foto yang blur atau goyang.

Menetapkan fokus merupakan keterampilan dasar dalam mengambil foto. Ada dua cara untuk menetapkan fokus. Yang pertama melalui pengoperasian autofocus (AF) yaitu, kamera menetapkan fokus secara otomatis. Yang kedua melalui pengoperasian manual focus (MF) yaitu, sang fotografer menyesuaikan fokus dengan menggunakan tangan.

kesalahan fokus fotografi

2. Kesalahan eksposure

Kesalahan eksposure biasanya akan mengakibatkan foto terlalu terang atau cenderung putih dan foto terlalu gelap.

Exposure compensation (Kompensasi pencahayaan) adalah suatu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengubah pencahayaan yang ditetapkan kamera (kamera menentukan pencahayaan yang tepat) menjadi sesuatu yang merupakan preferensi Anda sendiri.

3. Kesalahan komposisi

Kesalahan komposisi yang paling utama adalah peletakan obyek yang kurang tepat. Komposisi adalah berkaitan dengan masalah menempatkan berbagai benda yang terpotret dalam bingkai fotonya. Bagus tidaknya komposisi sebuah foto sangat tergantung kebutuhan pada foto itu sendiri.

Komposisi dapat dibuat dengan mengatur benda yang akan dipotret, atau mengatur angle (sudut pengambilan) dan pilihan lensa untuk obyek pemotretan yang tak bisa diaturArbain Rambey.

Salah satu cara untuk meminimalkan kesalahan komposisi adalah dengan menggunakan aturan sepertiga atau Rule of Thirds.

Prinsip di dalam aturan sepertiga adalah bahwa bidang foto dibagi menjadi tiga grid horisontal dan tiga grid vertikal. Obyek diletakkan pada titik-titik berwarna merah. Pada foto landscape, garis-garis horizontal bisa membantu dalam meletakkan horizon langit.

Titik tengah disebut dengan dead-point atau titik mati.