Kesalahan apa sajakah yang paling berisiko dalam pembuatan product roadmap?

produk roadmap

Product Roadmap yang memiliki tujuan untuk memetakan apa saja yang diperlukan oleh produk dan memperkirakan arah gerak produk tidak selalu berhasil menjalankan tujuannya. Banyak juga produk yang memiliki product roadmap namun masih mengalami kegagalan. Kegagalan ini juga sering berasal dari ketidakmatangan pembuatan product roadmap itu sendiri.

Dari kasus tersebut, apakah sebearnya kesalahan yang paling berisiko dalam melakukan pemetaan produk?

Menurut Lisa Kstova, seoran VP Product di perusahaan Bright.com, ada beberapa kesalahan paling berisiko dalam pembuatan product roadmap, yaitu :

1. Memberikan waktu pengiriman spesifik bagi suatu fungsionalitas yang butuh waktu lebih dari satu bulan
Akan ada banyak hal yang baru anda temukan ketika mengembangkan fungsionalitas tersebut, yang mana pasti membutuhkan waktu yang lebih. Berikan perkiraan bulanan atau 4-bulanan daripada waktu yang spesifik

2. Tidak mengaitkan roadmap anda terhadap tujuan yang spesifik
Salah satu caranya adalah menetapkan KPIs secara 4-bulanan. KPI tersebut harus disinkronisasi dengan visi strategis perusahaan dan pada tingkatan roadmap yang bertindak sebagai kriteria objektif untuk memprioritaskan fungsionalitas untuk dibangun.

3. Merubah roadmap terlalu sering atau tidak mengijinkan adanya perubahan
Keduanya merupakan tindakan yang ekstrim. Jika anda mengubah roadmap anda setiap minggu, maka hal tersebut bukanlah roadmap. Tapi di sisi lain, anda harus memberikan sedikit ruang untuk menemukan dan merubah prioritas ketika kesempatan baru muncul. Menciptakan keseimbangan antara 2 hal tersebut adalah salah satu seni dari manajemen produk.

4. Tidak mengalokasikan waktu untuk bugs, hutang teknis, rotasi dan keadaan darurat
Jangan terlalu ambisius dalam membangun roadmap anda atau anda akan mengalami risiko menyampaikan produk anda secara tidak maksimal.

Referensi