Keringat Di Balik Kunci

Sebuah rasa yang tak mampu di ungkapkan dengan kata-kata. Rasa syukur tak terbataskan mengisyaratkan bahwa hati ingin berterimakasih kepada sang pencipta. Telah Mentakdirkan diriku bertemu cinta pertama ialah papa.

Lelaki terhebat yang menghiasi hariku penuh dengan rasa cinta. Membesarkan ku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang nya. Tak terlukiskan ketulusan yang telah ia berikan. Tak tertandingi dengan luasnya lautan.

Papa ku seorang pekerja keras yang setiap hari berkecimpung dengan oli dan mesin truck. Dulu ketika papa hendak ke bengkel, ia menggunakan sepeda sebagai kendaraan nya. Papa ku memang ahli memperbaiki mobil tapi tidak ahli dalam mengendarai nya. Papa bilang, “biar anak-anak nya yang merasakan kenikmatan menggunakan kendaraan pribadi, nanti kalau rusak biar papa yang memperbaiki” masyaallah, sungguh aku terharu mendengar perkataan papa tentang hal itu.

Yaa, dalam jepretan sederhana ku itu ialah papa ku. Lelaki pertama yang telah menyambung hidupku. Ia rela bersusah payah bekerja membiayai kehidupan ku dari tetesan keringat dibalik kunci itu. Sungguh cinta nya begitu abadi kepada ku.

Papa, terimakasih atas jasa dan pengorbanan mu, kan ku pastikan tak ada satupun lelaki didunia ini yang mampu menggantikan posisimu di hatiku. Engkau tetap lelaki pertama yang telah memberiku cinta tiada batasnya. Akan selalu ku rayu pemiliki alam semesta untuk meridhoi setiap langkah di hidupmu. Agar keberkahan selalu menyertai jalannya hidup yang engkau lalui.

Papa, terimakasih karena telah meyakinkan aku bahwa aku bisa menggapai cita-cita ku kelak. Terimakasih sudah selalu menyemangati aku disetiap kegiatan ku. Aku tau papa lelah, tapi papa tak pernah memperlihatkan rasa lelah itu kepada anak-anak mu. Papa lelaki terkuat yang ku punya, lelaki terbaik yang ku cinta. Semoga allah selalu menjaga,doakan aku agar bisa membuat mu bangga.

Papa, terimakasih dari kecil engkau hadiahi aku kebahagiaan, tak pernah engkau menolak permintaan yang terucapkan dari mulut ini. Selagi mampu akan kau usahakan semuanya untuk ku. Aku tau papa, badan mu penat dengan berbagai kesulitan yang kau rasakan di saat bekerja. Benda berat yang harus kau angkat demi aku permata di hidup mu. Engkau selalu bilang " papa kuat karna kalian anak-anak ku"

Papa tau, ada hal besar yang sedang ku usahakan demi membuat papa bangga. Hal yang sebelumnya tak pernah aku pikirkan akan aku lakukan. Sulit pa, namun aku yakin aku bisa. Demi niat yang tulus untuk mengangkat derajat keluarga kita. Agar mereka yang memandang sebelah mata terbuka kedua matanya bahwa permata mu bisa menjadi orang hebat yang membuat kedua orangtua nya bangga.

Papa, dimana pun nanti aku berada aku harap papa tetap kuat menerima jarak yang tercipta di antara kita. Kuat kan hati papa demi masa depan ya pa. Kelak akan aku hadiahi hal besar untuk papa dan mama. Walaupun takkan mampu melebihi apa yang telah papa mama berikan untukku. Namun, aku akan terus berusaha agar apa yang papa harapkan dari ku bisa ku wujudkan. Aku sedih, dan aku akan menyesal jika tak bisa mewujudkan nya.

“Keringat dibalik kunci itu, telah membesarkan ku dengan jerih ketulusan. Pagi, siang, sore, malam, bekerja demi buah hati tersayang. Mencukupi kebutuhan ku walau terkadang banyak cobaan. Sekarang, tiba giliran ku menciptakan kebahagiaan teruntuk orang-orang tersayang. Akan ku banggakan dirimu kepada dunia, bahwa lelaki terhebat ku ialah papa, lelaki pekerja keras dengan profesi pembedah si roda ganda.

Teruntuk kamu, siapa pun kamu. Jika orangtua masih ada, maka jagalah ia dengan sekuat tenaga. Bangga kan mereka dengan kemampuan yang kita punya sebab,waktu sangatlah berharga.

#LombaPhotostory#sebuahapresiasi#dictiocommunity

3 Likes