Kenapa Semut Adetomyrma disebut Semut Drakula?

Serangga apa yang meminum darab anaknya sendiri? Baru – baru ini, telah ditemukan sejenis semut di Madagaskar yang punya cara tak biasa dan mengerikan saat memberi makan anak – anaknya. Semut drakula, yang merupakan anggota dan keluarga semut Adetomyrma, punya kebiasaan mengisap darah larvanya sendiri. Ia membuat lubang dalam tubuh larva, lalu meminum darah yang mengalir keluar, yang disebut hemolymph. Larva ini tetap hidup walaupun diperlakukan secara kejam dan sadis, tetapi tubuhnya menjadi bertanda dan codet.

Walaupun perilaku kanibalistik semacam tadi belum diketahui terjadi pada spesies semut lain, sepertinya kebiasaan ini terkait pada sebuah karakteristik yang lebih umum. Pada banyak spesies semut, semut dewasa tak mampu memakan makanan padat sehingga mereka memanfaatkan larva yang memuntahkan makanannya untuk mereka. Hanya saja, perbedaannya, alih – alih memakan makanan muntahan larva, semut drakula langsung menyedot ke dalam sumbernya!

Semut drakula juga menarik untuk alasan lain karena mereka dianggap menggambarkan mata rantai yang hilang antara tawon dan semut. Semut ini diyakini telah berevolusi dari tawon sekitar 70 – 100 juta tahun yang lalu di zaman dinosaurus.

Pada semut modern, lambung yang berada diruas ketiga tubuhnya, terpisah dan toraks (tubuh bagian dada) oleh satu atau dua penyempitan kecil, agak seperti pinggang. Kondisi ini memungkinkan semut bisa bergerak lebih bebas saat berada di ruang sempit. Tetapi, semut drakula tak memiliki penyempitan bagian tubuh semacam itu. Lambungnya langsung tersambung pada toraks, persis seperti tawon. Jika pengujian genetis dapat menentukan hubungan semut drakula dengan spesies semut generasi yang lebih baru, ini dapat membantu menjelaskan bagaimana perkembangan sebagian perilaku kompleks koloni semut yang memesona ini.

Referensi : https://unikterbaru.wordpress.com