Kenapa OS Android menjadi salah satu yang paling diminati?

Ada banyak sekali Operating System (OS) pada smartphone yang beredar di dunia. Namun, dari sekian banyak operating system, mengapa OS android termasuk salah satu OS yang paling diminati?

1 Like

Ada beberapa alasan kenapa android paling diminati :

  1. Karena gratis
  2. Mudah untuk dirubah-rubah atau open source
  3. Harganya yang terjangkau
  4. Banyak aplikasi dan games gratis
  5. Banyaknya pilihan mobile devices untuk OS Android.
1 Like

Prestasi yang telah dicapai OS Android dalam pencapaian market share smartphone OS memang sangat luar biasa. Saat ini pengguna OS Android untuk smarphone sudah sangat mendominasi, jauh lebih unggul dibandingkan kompetitornya.

OS Android saat ini menguasai sekitar 86,2% market share smartphone OS [1]

Pertanyaan pentingnya adalah mengapa OS Android begitu fenomenal prestasinya?

Berdasarkan pernyataan resmi Android di situsnya, beberapa keunggulan Android antara lain [2] :

  • Global partnerships and large installed base

Android dikembangkan secara open source, dimana banyak pihak yang terlibat dalam pengambangan Android itu sendiri. Menurut situs resmi Android, Android dikembangkan oleh komunitas open source Linux dan lebih dari 300 perusahaan hardware, software dan carrier. Oleh karena itu, Android OS merupakan OS dengan pengembangan tercepat saat ini.

Every day more than a million new Android devices are activated worldwide.

  • Rapid innovation

Android secara terus menerus memperkecil gap antara hardware dan software, dengan tujuan memberikan keuntungan lebih kepada pengguna dan pengembang.

Android sendiri memberikan akses kepada para pengembang terkait teknologi dan inovasi sistem android, seperti perangkat smartphone, arsitektur chipset, multicore processing, high performance graphics hingga sensor-sensor yang mutakhir dan masih banyak lagi.

  • Powerful development framework

Android menyediakan semua yang dibutuhkan pengembang untuk membuat applikasi yang terbaik. Android juga mempunyai pengguna yang sangat banyak, terdiri dari ratusan juta pengguna Android yang ada saat ini. Android juga tersedia di banyak perangkat, mulai dari smartphone, tablet dan banyak lagi.

Sehingga keuntungan pengembang yang lain, evolusi teknologi Android yang luar biasa, memastikan pengembang untuk selalu terdepan dalam membuat aplikasi yang berbeda dan powerfull.

  • Open marketplace for distributing your apps

Android OS juga menyediakan pasar, PlayStore, sehingga pengembang aplikasi Android mempunyai kemungkinan yang besar dalam melakukan penjualan maupun distribusi produk mereka.

Billion downloads a month and growing. Get your apps in front of millions of users at Google’s scale.

PlayStore juga memberikan kebebasan kepada pengembang dalam me-monetize produk yang ada, apakah free (dengan mengandalkan ilkan) atau dengan cara penjualan produk.

Dari fakta-fakta tersebut diatas, maka dapat disimpulkan, keunggulan OS Android dibanding dengan OS lainnya yang paling utama adalah :

1) Banyaknya aplikasi software yang ada di OS Android

Sumber gambar : mamchenkov.net

Banyaknya pengembang aplikasi yang membuat aplikasi dibawah OS Android membuat pengguna mempunyai banyak pilihan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.

Selain itu banyaknya kategori aplikasi yang ada di PlayStore juga menarik pengguna untuk memilih Android OS. Mulai dari Aplikasi kesehatan, pendidikan, hiburan, berita hingga game.

Selain aplikasi, saat ini di PlayStore juga menyediakan buku dan film.

2) Banyaknya pilihan device

Sumber gambar : thebossphone.com

Mengingat banyaknya perusahaan pengembang device, terutama smartphone, membuat pengguna mempunyai pilihan yang sangat beragam dalam memilih smartphone. Mulai dari harga yang murah hingga yang mahal. Seperti Samsung, HTC, Sony, Motorola, LG, Huawei, ZTE, Xiaomi, Oppo dan banyak lagi.

Selain itu dengan beragam spesifikasi smartphone yang menggunakan OS Android, membuat banyak pilihan kepada pengguna untuk memilih, mulai dari smartphone dual sim, smartphone dengan keunggulan di kamera, smartphone dengan spesifikasi hardware yang bagus dan lain sebagainya.

3) Pengguna dapat meng-custom smartphone-nya

Sumber gambar : dreamytricks.com

Dengan kemudahan dalam meng-custom Android, maka pengguna mempunyai kebebasan untuk meng-custom smartphonenya. Mulai dari widget yang beragam hingga tampilan layar dengan adanya custom launcher.

Referensi :

[1] mobilephones.com

[2] Plataforma Android  |  Android Developers

1 Like

Banyak aplikasi dan games gratis alasan yang paling tepat kenapa memilih android…

power supply

  1. Android vs iOS – Kustomisasi

Ketika berbicara mengenai kustomisasi, di atas kertas Android menang jauh. Android memperbolehkan penggunanya untuk menggunakan launcher pihak ketiga lain yang ada di Play Store. Semuanya bisa dikustomisasi sesuka hati, termasuk dengan widget yang ingin ditampilkan di beranda dan aplikasi default apa yang ingin digunakan.

Sementara iOS, tidak seperti itu dengan membatasi pengguna untuk mengkustomisasi UI-nya. Widget-pun hanya bisa ditempatkan di tempat yang telah ditetapkan. Dan juga, pengguna tidak dapat memilih aplikasi ‘non-Apple’ seperti Google Maps atau Chrome sebagai aplikasi default.

  1. Android vs iOS – Variasi

Google memang memiliki beberapa perangkat buatan sendiri. Namun tidak seperti iOS, Android tidak diwajibkan untuk hanya ada di perangkat buatan sendiri itu. Android lebih dibuat sebagai sistem operasi open-source dengan beragam pilihan produk seperti yang datang dari Asus, Huawei, Samsung, Sony, LG, OnePlus dan banyak lagi.

Sementara iOS, hanya dikhususkan untuk perangkat Apple, sehingga variasi smartphone atau perangkat yang dihadirkan tidaklah banyak. Dalam setahun saja, Apple hanya merilis setidaknya dua atau tiga smartphone baru. Sedangkan Android, bisa merilis ratusan hingga ribuan dalam periode yang sama.

  1. Android vs iOS – Integrasi Google

Apple merupakan perusahaan yang lebih mengutamakan perangkat. Software dan layanan lain, berada di garis belakang dan sedikit diabaikan. Bahkan, Apple sejauh ini tidak memiliki layanan email seperti Gmail atau layanan streaming video seperti YouTube. Apple dan iOS selalu bergantung kepada layanan pihak ketiga, sehingga tidak ada integrasi layanan yang baik didalamnya.

Di sisi lain, Android mendapatkan dukungan langsung dari pengembangnya yaitu Google, dengan menghadirkan layanan seperti YouTube, Gmail, Drive dan Google Assistant yang diintegrasikan dengan sangat baik. Pengguna hanya perlu masuk ke dalam satu akun saja dan setiap aplikasi berbasis Google, bisa dijalankan dengan mudah tanpa login berkali-kali.

  1. Android vs iOS – Batas Unduhan

Rupanya, iOS tidak hanya membatasi pengguna dalam hal kustomisasi saja, namun juga dalam hal mengunduh aplikasi. Per November 2017, Apple memberlakukan pembatasan terhadap unduhan aplikasi melalui jaringan seluler, yang mana jika aplikasi yang akan diunduh memiliki ukuran 150MB atau lebih, maka iOS tidak akan mengunduhnya kecuali menggunakan jaringan nirkabel.

Sebaliknya, Android membebaskan penggunanya untuk mengunduh aplikasi dengan ukuran sebesar apapun, melalui jaringan seluler. Dan kalaupun pada akhirnya Android membatasi pengguna untuk mengunduh aplikasi dengan jaringan seluler, pengguna selalu memiliki kebebasan untuk masuk pengaturan dan menonaktifkan pembatasan itu.

  1. Android vs iOS – Gaming

Di sektor gaming, Android sangatlah mendukung lewat banyak cara. Beberapa di antaranya termasuk aplikasi Steam Link untuk bermain game Steam di Android, NVIDIA Shield TV – konsol berbasis Android dengan layar built-in dan kehadiran sejumlah smartphone gaming seperti Razer Phone, Asus ROG Phone dan Xiaomi Black Shark.

Sementara itu di kubu sebelah yaitu iOS, tidak ada yang bisa diunggulkan selain spesifikasi iPhone yang mumpuni untuk memainkan berbagai game dari App Store yang jumlahnya tidak sebanyak Play Store. Singkatnya, iOS bukanlah sistem operasi yang sepenuhnya mendukung untuk aktivitas seperti gaming.

  1. Android vs iOS – Multitasking

Meskipun multitasking disebut-sebut ‘ jauh lebih baik’ di iOS 12, faktanya pengguna iPhone masih tidak bisa menempatkan dua aplikasi untuk saling berdampingan di satu layar. Pengguna hanya bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi, lewat gaya ‘recent’ seperti Android. Tentu, ini sangatlah mengecewakan dan ketinggalan zaman.

Sementara itu di Android, fleksibilitas untuk melakukan multitasking tidaklah dibatasi. Untuk menggunakan fitur split-screen, pengguna hanya perlu mengetuk tombol recent, lalu mengetuk ikon dual-window yang ada pada aplikasi. Ini bahkan bisa dilakukan dengan sangat mudah dan dapat digunakan untuk banyak aplikasi.

  1. Android vs iOS – Google Assistant vs Siri

Untuk masalah asisten pribadi ini, masih soal pembatasan. Apple tidak mengizinkan Siri untuk dapat diakses di perangkat non-iOS seperti Android dan Windows 10. Sementara Android, lebih baik hati dengan memperbolehkan Google Assistant untuk dapat diakses di banyak perangkat iOS, seperti iPhone dan iPad.

Tak hanya itu saja, tes yang dilakukan pada Juli 2018 lalu menunjukkan bahwa Siri masih jauh di belakang Google Assistant dalam memahami dan menjawab dengan benar. Dalam tes itu, Google Assistant memahami 100 persen dari 800 pertanyaan vokal yang dilontarkan, sementara Siri hanya berhasil memahami 99 persen.

Jadi kesimpulan yang bisa ditarik dari ulasan di atas adalah Android jauh lebih unggul daripada iOS dalam banyak hal – terutama fleksibiltas dalam kustomisasi dan perizinan di beberapa layanan serta fiturnya.

Tak hanya diminati, lowongan kerja it yang populer adalah android developer.

Sumber : idntimes.com