Kenapa infeksi Paratifoid sangat rentan terhadap hewan unggas peliharaan?

Infeksi paratifoid merupakan suatu penyakit pada unggas yang disebabkan oleh kelompok bakteri Salmonella sp., yang tidak termasuk Salmonella pullorum dan Salmonella gallinarum. Penyakit ini dikenal juga dengan nama Salmonella. Paratifoid menimbulkan penyakit yang bersifat septisemik akut pada ayam muda ataupun infeksi pencernaan kronis pada ayam dewasa. Penyakit ini ditandai dengan adanya diare dan nekrosis fokal pada berbagai organ.

Karena infeksi paratifoid dapat ditemukan pada berbagai spesies hewan berdarah dingin ataupun berdarah panas. Infeksi paratifoid paling banyak ditemukan pada kalkun dan ayam diantara spesies unggas peliharaan. Faktor lingkungan yang panas seperti karena pergantian musim atau fluktuasi temperature yang tajam akan memudahkan timbulnya penyakit. Manajemen kebersihan kandang dan lingkungannya merupakan kunci untuk mencegah penularan, karena penularan dapat melalui tempat bertelur, litter atau incubator, selanjutnya Salmonella sp akan penetrasi melalui kerabang telur.
Salah satu factor penyebaran organisme Salmonella sp. Adalah sifat distribusinya yang luas. Pada umumnya berbagai peternakan ayan telah kontak dengan kuman Salmonella sp, pada periode tertentu akan terinfeksi selama hidupnya. Oleh karena kuman tersebut sering diisolasi dari telur, maka salmonellosis juga dikenal sebagai “infeksi melalui telur”.