Kenapa Drama Korea lebih digemari dibanding dengan Drama Indonesia?

image

Tidak bisa kita pungkiri lagi, saat ini banyak orang khususnya para remaja lebih menyukai nonton drama korea (Drakor) dibanding dengan drama Indonesia. Misalkan ada drakor yang sudah tamat, bahkan tidak sedikit yang rela begadang untuk menuntaskan episode dalam drakor tersebut.

Menurut kamu apasih yang membuat drakor begitu digemari oleh kalangan remaja? Yuk utarakan pendapat kamu!

Menurut saya mungkin karena alur cerita drama Korea lebih mampu menarik emosi dan perasaan penonton ketimbang drama Indonesi, dan drama Korea juga memiliki banyak tema, tidak hanya tema cinta saja. dan juga mengapa drama Korea lebih digemari, mungkin karena pemeran dalam drama tersebut lebih menarik untuk ditonton

Kalau pendapat saya selaku orang yang suka nonton drama Korea juga, kenapa lebih suka drama korea dibanding drama-drama atau sinetron Indonesia. Karena alurnya menarik tidak terkesan itu-itu aja, ada beberapa drama yang mempunyai plot twist sehingga kita semakin penasaran untuk menontonnya terus menerus. Makanya banyak pecinta drakor yang rela bergadang untuk menuntaskan drama yang sedang di tonton. Drama korea juga tidak terlalu berbelit-belit alur dan episodenya seperti kebanyakan sinetron atau serial film di Indonesia yang episodenya bisa sampai ratusan bahkan ribuan. Ini yang membuat sinetron Indonesia kurang diminati kalangan muda, karena dari judul awal nantinya tidak akan sama dengan alur cerita drama tersebut. Sedangkan drama Korea yang rata-rata 16-20 episode ini mempunyai alur yang jelas sesuai dengan judul. Dan dari segi kualitas pembuatan filmnya dan videonya juga menarik bagi saya, karena mungkin kemajuan teknologi Korea Selatan lebih maju daripada Indonesia.

mengenai drama korea lebih digemari dibanding drama Indonesia sih aku setuju karna aku juga salah satu penggermar drakor ini, dan hampir sama dengan pendapat teman-teman yang lain bahwa alur cerita drakor ini sangat bagus dan terkadang endingnya tuh gak sesuai sama ekpetasi kita sehingga memberikan surprise tersendiri. Selain itu juga drakor itu punya berbagai macam genre, seperti di bidang kedokteran, hukum, start up, dan masih banyak lagi dan aku bisa belajar ilmu pengetahuan baru dari drakor tersebut. Sehingga tidak hanya keseruan kita menonton drakor, kita juga bisa mempelajari banyak hal. Kemampuan acting aktor dan aktris nya juga menurutku sangat bagus, cara mereka untuk memperdalam sebuah perannya itu sangat epik. Berbeda dengan drama Indonesia yang alur ceritanya mudah ditebak dan memiliki episode yang panjang sehingga alur cerita dengan judul itu sudah tidak nyambung lagi.

I am not a full either Korean nor Indonesian drama watcher, but I think I got some points. Menurutku, dari segi plot dan alur, drama Korea jauh lebih tidak ‘bertele-tele’ dibandingkan Indonesia punya. Bisa kita lihat drama/sinetron Indonesia, bisa mencapai lebih dari 100 episodes, dan jalan ceritanya pun terkadang ngalor ngidul tidak karuan. Drama Korea, mereka hanya punya 10-16 episodes, dan plotnya pun teratur, tidak melenceng kemana-mana. Setelah 1 drakor ini selesai, pasti akan muncul drakor baru dengan plot serta casts yang baru juga. So yeah, I think thats the main reason why people are more into Korean dramas instead of Indonesian ones.

Pengalamanku selama nonton drama korea itu disetiap drama yang diceritakan itu pasti beragam jadi menarik untuk ditonton mulai dari alurnya, genrenya, sampai castsnya. selain itu, drama korea juga bukan cuma sekedar drama aja tapi selalu terdapat pesan yang terkandung didalamnya seperti makna kehidupan, dimana kita harus selalu bekerja keras dalam bekerja, tidak boleh gampang menyerah. Alur dan cerita yang dibawakan pun sangat jelas dan tidak bertele-tele itulah kenapa drama korea mayoritas memiliki 16-32 episode aja tidak sampai ratusan. Durasi yang digunakan pun standar yaitu 30-60 menit sehingga penonton tak mudah bosan dan tak jarang juga rela begadang demi menyelesaikan episode lainnya. tidak seperti sinetron indonesia yang menurutku alurnya berantakan dan cerita yang dibawakan terlalu bertele-tele sehingga mudah bosan dan tidak menarik.

Menurut saya banyak hal yang membuata K-drama lebih digermari dari pada drama Indonesia. Saya juga setuju dengan beberapa pendapat di atas bahwa alur dan ide-ide cerita dari K-drama pasti selau baru dan tidak membosankan. Tak bisa dipungkiri bahwa visual aktor yang memainkan drama tersebut menjadi suatu alasan pentinng bagaimana diminati atau tidaknya.

Menurut saya ada banyak aslasan yang membuat drama korea lebih banyak diminati dibanding dengan drama indonesia, seperti alur cerita yang menarik dan tidak monoton, sinematografi yang baik, aktor yang memiliki segudang prestasi dalam ilmu akting, dan masih banyak lagi. Kesalahan yang sering muncul pada drama indonesia yaitu apabila drama tersebut sedang naik daun atau memiliki rating tinggi, pihak produksi berusaha mengulur waktu tamat, hal ini sebenarnya sering membuat drama indonesia “suka maksa” pada alur cerita karena hanya mementingkan rating

Sama seperti pendapat teman-teman di atas, bahwa Drama Korea mempunyai alur yang lebih menarik dan genre yang beragam, tidak seperti Drama Indonesia yang alurnya terlalu bertele-tele dan lebih banyak menampilkan genre romantis. Selain itu, sinematografi, dialog, dan penempatan iklannya pun jauh lebih baik.
Mayoritas masyarakat korea tidak suka penempatan promosi dalam drama yang terlalu berlebihan karena dapat mengganggu fokus dan minat mereka untuk menonton drama tersebut. Hal ini membuat orang-orang di balik layar, berusaha menampilkan iklan atau promosi dengan cara yang jauh lebih smooth supaya tidak mengganggu penonton.

sangat sangat menarik.
menurut saya, kenapa drama korea lebih digemari karena usaha mereka yang benar benar totalitas sekali seperti seolah-olah itu nyata. Contoh seperti drama yang beralur di dunia kedokteran, ceritanya benar-benar seperti di kehidupan nyatanya. Dari teknik mengobati bahkan sampai melakukan sebuah operasi yang dilakukan dengan sangat baik bukan hanya itu saja, mereka mengemas jalan cerita yang bagus dan mampu mengedukasi penonton dengan kesesuaian tema dari drama yang dibuat.

Alasan yang paling utama adalah karena faktor kualitas. Drama Korea sendiri dari segi alur cerita tidak berbelit-belit, dan mengedepankan penyampaian value dari cerita tersebut di setiap episodenya. Sangat berbanding terbalik dengan Drama Indonesia yang alurnya terkadang tidak jelas dan terkadang banyak adegan yang tidak penting.

Hal ini sejatinya masih dapat dimaklumi juga, karena biaya pembuatan Drama Korea sendiri memang jauh lebih besar dibandingkan Drama Indonesia, para aktor, sutradara hingga kru film pasti akan diseleksi lebih ketat dan banyak menggunakan riset terlebih dahulu sebelum pembuatan naskah dan alur cerita. Harapannya kedepan para pelaku film dan sineas di Indonesia bisa belajar banyak dan terinspirasi dari kesuksesan Drama Korea, yang tidak hanya mempertunjukan keahlian akting tapi juga menyelipkan nilai-nilai budaya dari bangsa itu sendiri.

Saya termasuk penggemar drama korea. Beberapa alasan saya mengapa menggemari drama korea adalah alurnya yang menarik, penuh totalitas dalam proses shootingnya, make up karakter yang real (dalam drama zombie seperti Kingdom), dan memberikan pengetahuan yang belum kita ketahui sebelumnya seperti dalam drama tentang kedokteran dan hukum.

Menurut pendapat saya, k-drama sendiri lebih memiliki genre yang bervariasi. Mereka tidak hanya berfokus mengangkat kisah romansa percintaan saja, namun juga social issues atu bahkan mental health issues. Lalu selanjutnya, alur yang terkadang tidak mudah ditebak dan di akhir episode memiliki plot twist yang mantap juga membuat daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Selain itu, episodenya juga tidak banyak seperti sinetron/drama indonesia dimana hingga mencapai angka ratusan. Hal ini membuat saya dan mungkin teman-teman lainnya rela begadang untuk marathon / binge-watching k-drama tersebut. Last but not least, cinematography yang dihadirkan serta visual effects-nya terlihat lebih real.

Banyak drama-drama korea yang digemari termaksud Indonesia sebagai distribusi penonton terbesarnya karena jumlah episode tidak banyak seperti drama indonesia, alur ceritanya masih dipahami dan memikat penontonnya, sponsor dalam iklan yang tidak mendetail tapi ditampilkan secara kreatif sesuai dengan jalan cerita film, dan totalitas baik aktor maupun set dalam drama.

Tapi drama Indonesia juga semakin maju juga digemari diaplikasi film, khususnya generasi millenials. Karena kalau memlalui aplikasi drama indonesia tidak di kejar-kejar jam tayang seperti disiarkan TV, jumlah episode yang tidak banyak sehingga alur cerita dimengerti, dan peraturan diapikasi film tidak seribet Tv.

2021-09-09T03:26:00Z
KK Sosmed Podcast - Elisabeth Maranatha

Drama Korea memiliki kualitas yang dapat dibilang sangat bagus dan tidak diproduksi secara asal-asalan. Hingga saat ini, saya belum menemukan drama Indonesia yang menyerupai drama Korea. Saya merasa bahwa drama Korea lebih mendahulukan aspek kualitas cerita dibandingkan dengan rating penayangan. Setelah melihat proses pembuatan drama Korea di YouTube, satu hal yang saya sadari, tim produksi benar-benar membuat riset untuk setiap pekerjaan yang muncul di drama tersebut. Saya pikir hal ini menjadi faktor penting yang akan membangun citra realistis dalam drama yang ditayangkan. Utamanya apabila pekerjaan tersebut memerlukan istilah-istilah yang tidak banyak diketahui oleh orang pada umumnya.

Tidak hanya unggul dalam kualitas, jalan cerita yang masuk akal dan plot yang ditawarkan pun menarik, tidak mudah membuat penonton bosan. Kalau pun bosan, ada banyak pilihan genre lain yang bisa ditonton. Bumbu drama Korea yang menurut saya apik selanjutnya adalah bagaimana dalam satu drama, tidak hanya berfokus pada pemeran utama saja, tetapi juga mengembangkan cerita untuk para pemeran pendukungnya. Bagi saya, ini merupakan tawaran emas karena saya tidak melulu disajikan dengan masalah si pemeran utama. Cerita di drama Korea dikemas dengan baik dalam jumlah episode yang wajar. Plot-nya teratur dan tidak menyebar ke segala arah yang tidak penting.

Drama Korea banyak mengangkat issue yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat, mulai dari politik, kehidupan idol, social issue, masa remaja, hingga mental health. Di samping itu banyak hal-hal baru yang dapat dipelajari dari menonton drama Korea. Lagi-lagi, hal ini merupakan hasil dari riset tim produksi mereka. Drama Korea tidak hanya menghibur penontonnya, namun juga memberikan pengertian dan pengetahuan baru tentang kehidupan.

Jadi, saya rasa dapat dikatakan drama Korea memang lebih digemari dan unggul dibanding drama Indonesia.

Ada banyak alasan seperti alur cerita menarik dan tidak mainstream (ga seperti sinetron Indonesia yang alurnya sering ketebak), aktor dan aktris yang berbakat serta good looking. Selain itu latar tempat, fashion, makanan yang menarik juga membuat orang-orang ga bosen nontonin drama Korea

Menurutku alur cerita di drakor tidak sulit ditebak alias banyak plot twist dan jika dibandingkan drama Indonesia yang jalan ceritanya sudah terlihat serta konfliknya yang terkesan itu itu saja. Drakor juga memiliki banyak genre yang menarik dan variatif seperti psikologi, keluarga, kedokteran, persahabatan, dan lainnya yang tidak melulu soal cinta. Aktor dan aktris dalam drakorpun berganti-ganti/variatif dengan peran yang berbeda bahkan bisa sampai 180° dr 1 drama ke drama lainnya, sehingga tidak mudah bosan. Episode yang dikemas singkat (sekitar 6-12 episode dlm 1 series) tidak membuat jalan cerita di drakor bertele-tele, berbeda dengan drama Indonesia yang sampai ratusan bahkan ribuan. Penggunaan properti yang maksimal dan totalitas, serta efek green screen yang apik menambah nilai plus dan keaslian dari cerita di drama Korea.

Menurut saya, drama korea lebih diminati di kalangan remaja karena yang pertama, dari segi alur cerita dari drama korea sangat menarik dan tidak biasa. Tidak seperti sinetron yang ada di Indonesia yang bahkan satu judul saja bisa memiliki ratusan episode, drama korea umumnya hanya memiliki 16 episode. Sebagai remaja yang lebih prefer untuk menonton drama korea daripada drama/ sinetron Indonesia, suka dengan alur cerita yang tidak terlalu bertele-tele maupun acting dari para pemain yang tidak terlalu berlebihan atau terkesan lebay. Selain itu, visual dari para aktrs/aktor Korea juga menjadi salah satu faktor mengapa drama tersebut lebih digemari.

Meskipun saya bukan pecinta drama korea maupun drama Indonesia. Tapi saya coba mengemukakan pendapat saya mengenai hal ini berdasarkan pendapat orang-orang di sekitar saya, pertama kualitas yang diberikan drama korea dinilai lebih baik dibandingkan sinetron atau drama di Indonesia, kedua alur yang diberikan lebih variatif dan sulit ditebak, ini menjadi alasan mengapa banyak orang lebih menggandrungi k-drama daripada drama lokal.

Menurut saya, karena dari segi alur ceritanya yang setiap drama di korea berbeda satu dengan yang lain, dalam artian alur ceritanya di setiap drama tidak mainstream dan susah ditebak. Untuk segi episodenya sendiri, episodenya tidak terlalu banyak, drakor yang episodenya terbanyak yang pernah saya tonton hanya berjumlah 52 episode. Sedangkan, drama indonesia episodenya bisa menjadi ribuan hingga cerita yang awalnya menarik dibuat hingga ceritanya tidak masuk akal.