Kenapa daun Putri Malu mengatup saat disentuh?

putri malu

Putri malu atau yang bernama latin Mimosa pudica ini memiliki keunikan yaitu daunnya langsung mengatup begitu disentuh.

Tapi tidak hanya karena sentuhan saja putri malu bereaksi seperti ini tetapi juga karena rangsangan lain seperti goyangan, tiupan, maupun ketika ada rangsangan berupa panas. Gerakan menutup daun putri malu ini disebut seismonasti.

Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor, yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya.

Ketika tanaman diberikan rangsangan, bagian tertentu pada batang terstimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia termasuk ion potasium yang memaksa air keluar dari vakuola dan air berdifusi keluar sel yang menyebabkan hilangnya tekanan dalam sel, sehingga sel menjadi kempis.

Perbedaan tekanan antara bagian-bagian tertentu dalam sel mengakibatkan mengatupnya lembaran daun. Rangsangan ini juga bisa diteruskan ke daun-daun lain yang berdekatan.

Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan tanaman untuk menyusutkan bagian-bagiannya merupakan sebuah mekanisme pertahanan dari pemangsa.

Hewan pemakan tumbuhan sebagai pemangsa barangkali takut pada tanaman yang dapat bergerak cepat merespon rangsang dan akan lebih memilih tanaman yang diam saja ketika diberikan rangsang.

Pada tumbuhan putri malu bisa diperhatikan warna daun bagian bawahnya pasti berwarna lebih pucat. Ketika daun menutup, bagian bawah yang pucat inilah yang terlihat di luar sehingga hewan yang tadinya ingin memakannya akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan kehilangan selera untuk memakannya.

Sumber:
sains.me