Kenali Politik Kliktivisme. Milenial Wajib Tahu!

Clicktivism adalah sebuah idiom yang sedang ‘berjuang’ untuk diterima secara lebih luas. Dalam bahasa Indonesia, belum ditemukan padanan kata yang sesuai. Untuk sementara, bisa saja kita gunakan pendekatan serapan kata ‘kliktivisme’.

Idiom clicktivism sendiri merujuk kepada paduan kata ‘click‘ dan ‘activism‘. Pada 2011, kata clicktisivm bersaing untuk masuk ke dalam Oxford Dictionaries dan diartikan sebagai pemanfaatan media sosial dan metode online lainnya untuk mempromosikan sesuatu. Pernyataan tersebut menarik karena dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam menyikapi perkembangan kliktivisme ini.

Katanya mirip sama kata aktivisme. Ya, istilah ini emang berkaitan dengan aktivisme, bedanya, kliktivisme ini merujuk ke pergerakan yang dilakukan dengan menggunakan media sosial dan cara online lainnya. Namun, ini tentang perpolitikan.

Atau ya, seperti pergerakan yang mengandalkan “klik” di dunia digital.

Saat lagi nge-scroll media sosial menemukan ada teman yang share petisi online tentang suatu masalah. Kita diajak untuk menyetujui petisi tersebut. Atau, kamu pernah melihat akun khusus yang menyatakan dukungan terhadap penyelesaian masalah HAM tertentu. Nah, kedua hal itu adalah contoh dari kliktivisme.

Intinya, isitilah ini masih belum familiar dan baru, kurang lebih tentang kalian para pemain media yang melihat segala arah tentang politik, kalian terdoktrin untuk mengklik itu tanpa memandang latar ketertarikan atau clickbait. Namun, tentang perpolitikan yang mengandung perjuangan, perumpamaan upaya menyatakan pendapat dari si pengirim.

Bagaimana menurut Youdics? Milenial harus tahu ya.