Kenakalan di masa sekolah akan jadi hal yang kita rindukan : Jadi, apakah kenakalan remaja di sekolah bisa dianggap wajar?

Beberapa dari kalian pasti pernah melanggar peraturan sekolah walaupun hanya sekali. Seperti izin pergi ke toilet padahal pergi ke kantin saat jam pelajaran berlangsung, makan di kelas saat guru sedang menjelaskan, nobar film di kelas saat jamkos, atau melakukan hal-hal yang nyeleneh lainnya.

Dan biasanya ketika lulus sekolah, hal-hal seperti itu akan kita rindukan. Lantas, apakah kenakalan seperti bisa dianggap wajar?

2 Likes

Menurut saya perilaku tersebut tidak dapat dibenarkan, kenakalan remaja tidak bisa dianggap wajar seperti bolos sekolah, berbohong kepada guru dan makana di kelas saata ada guru. Hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak sopan dan tidak menghormati guru sebagai pengajar, jika hal ini terus terjaid maka ditakutkan generasi muda tidak akan mengenal nilai-nilai kesopanan kepada yang lebih tua

1 Like

Santrock menjelaskan “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”

Dari pengertian diatas tentu kenakalan remaja bukanlah hal yang dapat diterima dan bukan suatu hal yang wajar. Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai mengalami kebingungan identitas, mereka mencari jati dirinya. Hal inilah yang menyebabkan sebagaian menimbulkan kenalan-kenakalan yang meresahkan lingkungan. Selain itu juga dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengontrol diri, memilih perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Kenakalan remaja juga erat berhubungan dengan pengaruh lingkungan sekitar dan gaya asuh orang tua.

Menurut saya yang diwajarkan adalah saat telah melewati masa itu kemudian kembali mengingat, mengapa hal ini menjadi memoru yang menyenangkan? karena pada tahap perkembangan yang dilalui saat ini sudah berbeda dengan tahap sebelumnya sehingga perilaku-perilaku yang menyimpang itu membuat diri sendiri tergelitik akan perilaku yang dilakukan sebelumnya.

1 Like

Menurutku tidak bisa dianggap wajar, walaupun kita tahu bahwa masa remaja adalah masa dimana kita mencari jati diri, masa masa ingin tahu segala hal di dunia, sehingga tidak sedikit remaja yang berani mencoba banyak hal baik itu baik maupun buruk. Selain itu, lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja, Jika di lingkungan tersebut ada budaya budaya di sekolah, pasti sedikit banyak akan ditiru. Sebenarnya berbuat kesalahan itu hal yang wajar, namun tidak bisa dibiarkan terus menerus dan harus bisa diperbaiki dan dijadikan pelajaran ke depannya.
Menurutku, banyak diantara kita yang merindukan masa sekolah itu karena kenangan yang dibuat bersama teman teman tentunya akan terus membekas. Selain itu, masa sekolah itu masih sangat menyenangkan karna rasanya beban hidup kita hanyalah pekerjaan rumah atau tugas tugas sekolah hehe, sedangkan semakin dewasa tentu beban yang datang sangat berat. Jadi, wajar jika kita ingin bernostalgia dan bahkan ingin kembali ke masa itu untuk bisa merasakan dan mengingat kebahagiaan yang tidak bisa terulang kedua kalinya.

1 Like

Berbicara mengenai kenakalan remaja, menurut saya tidak bisa dianggap wajar ya. Terlebih, kenakalan remaja juga bisa masuk pada penyimpangan sosial. Kenakalan remaja tersebut dapat berbentuk beberapa hal, seperti membolos sekolah, menyontek, tawuran, dan kenakalan lainnya Tentu saja hal tersebut tidak dapat dianggap wajar, serta dianggap melanggar nilai dan norma yang berlaku, baik di sekolah maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Saya dan teman-teman sekolah saya pasti pernah melakukan kenakalan remaja di sekolah. Hal tersebut menjadi salah satu kenangan yang dapat dikenang bersama tentu saja.

Akhir-akhir ini terdapat trend kangen sekolah dengan menayangkan video-video lucu saat sekolah. Video-video tersebut dapat berisi berbagai kenangan, seperti kenangan membolos sekolah, menyontek, makan di kelas, dan berbagai kenangan lainnya. Untuk mengenang kenangan sekolah tersebut tentu saja sangat wajar, seperti yang telah diutarakan oleh kak @Yana_Anggita_Venanda

Mereka menganggap kenakalan-kenakalan tersebut menjadi bagian dari kenangan indah ketika bersekolah, saya pun juga seperti itu.

1 Like

MENURUT OPINI SAYA TERKAIT " JADI APAKAH KENAKALAN REMAJA DI ANGGAP WAJAR"?

  • Kenakalan remaja juga dapat digambarkan sebagai kegagalan dalam pemenuhan tugas perkembangan. Beberapa remaja gagal dalam mengembangkan kontrol diri yang sudah dimiliki remaja lain seusianya selama masa perkembangan. Keberhasilan dalam pemenuhan tugas perkembangan menjadikan remaja sadar dan peka terhadap norma, sehingga remaja mampu menahan dorongan pemuasan dalam diri agar tidak melanggar norma dan aturan yang berlaku. Sebaliknya, kegagalan dalam tugas perkembangan ini, akan menyebabkan individu remaja menjadi kurang peka terhadap norma dan aturan yang berlaku. Ini menyebabkan individu remaja menjadi rentan berperilaku melanggar aturan bahkan melakukan tindakan kriminal.

KENAKALAN REMAJA ITU TERJADI BEBERAPA FAKTOT, BISA DI SEBABKAN DARI REMAJA ITU SENDIRI ( INTERNAL ) MAUPUN FAKTOR DARI LUAR ( EKSTERNAL ):

1. FAKTOR INTERNAL.

  • Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

2. FAKTOR EKSTERNAL.

  • Keluarga dan Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.

REFERENSI

Adilla, N. (2009). Pengaruh Kontrol Sosial terhadap Perilaku Bullying Pelajar di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 5 : 56-66.

Anganthi, N. R. A., Purwandari, E., & Purwanto, Y. (2010). Pola delinquency penyalahgunaan napza di surakarta. Laporan Penelitian Fundamental Research Dikti.

1 Like

Disini aku mencoba berpendapat dengan sudut pandang yang berbeda. Oke secara umum emang kenakalan remaja itu merupakan perilaku yang menyimpang sehingga engga bisa dibenerin secara moral bahkan hukum. Kenakalan di masa sekolah terbagi menjadi berbagai macam tingkatannya, mulai dari kenakalan yang kecil hingga kenakalan yang dapat melanggar hukum negara yang berlaku.

Namun seperti yang telah dijelaskan di deskripsi, aku ga bisa bohong kalo mungkin bisa aja hampir semua dari kita pernah melakukan kenakalan saat masa sekolah kita, entah dari kenakalan kecil maupun kenakalan yang berbahaya. Jika konteks kenakalan di sini adalah kenakalan kecil seperti pergi ke kantin saat jam pelajaran, makan di kelas saat ada guru, bermain handphone saat pelajaran, dan sebagainya, maka aku yakin mayoritas dari kita pernah melakukan setidaknya salah satu dari itu. Aku juga ga bisa nolak kalo kelakuan itu menyalahi etika dan moral. Namun, masa sekolah terutama masa SMA merupakan salah satu kesempatan emas kita untuk mendapatkan pelajaran hidup sebagai bekal untuk menjadi orang dewasa. Dari kenakalan yang kita lakukan itu, sangat banyak pelajaran yang dapat kita ambil seperti manfaat dan akibat dari kelakuan itu. Aku pernah tau ada pepatah yang berbunyi jika pelajaran hidup yang paling berharga adalah dari kesalahan yang kita lakukan sendiri.

Jadi, kenakalan-kenakalan kecil yang kita lakukan saat sekolah menurutku sesekali dapat kita maklumi selama kenakalan tersebut masih bersifat sepele atau tidak berbahaya serta tidak melanggar hukum. Karena, dengan kita melakukan kenakalan kecil tersebut kita menjadi punya pengalaman dan pelajaran hidup yang tentunya sangat bermanfaat untuk masa depan kita. Selain tentunya kelakuan itu dapat menjadi cerita atau kenangan indah yang akan kita rindukan nantinya.

1 Like

Harus di breakdown terlebih dahulu kenakalan remaja yang seperti apa yang dimaksud. Gini, pasti banyak dari kalian yang sependapat bahwa masa SMA adalah salah satu masa paling indah bagi kalian. Banyak kejadian terjadi mulai dari kejadian konyol, kejadian bodoh, kejadian canggung, dll. Semua itu akan terbungkus rapi di otak kalian dan ketika mengingatnya dikala sendiri, kalian akan senyum senyum sendiri. Momen momen manjat pagar belakang sekolah, momen momen bolos, momen momen dihukum dan masih banyak lagi momen momen dalam ingatan kalian yang akana kalian kenang sampai tua nanti. Aku rasa kenakalan seperti itu merupakan hal yang di era sekarang dianggap sudah lumrah, toh saya sendiri juga mengalaminya hehe. Selama kenakalan yang dilakukan tidak memberikan dampak negatif dan merugikan saya rasa itu hal yang normal kok. Percayalah, manjat pagar sekolah adalah salah satu hal terbaik yang tidak akan bisa kalian ulangi lagi selamanya wkwk.