Kemampuan Public Speaking: Bakat atau Latihan?

peran-public-speaking-yang-efektif-dalam-perkembangan-karier-5c518ec0c112fe33b411dcd3

Berbicara merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan oleh setiap individu dalam setiap harinya. Namun, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum atau yang disebut dengan “Public Speaking”. Hal ini karena dibutuhkan keberanian dan juga rasa percaya diri yang tinggi untuk dapat berbicara dengan baik di depan banyak orang. Pernahkah kalian perhatikan bahwa hampir semua orang sukses di dunia mampu melakukan public speaking dengan baik? Contohnya seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Barack Obama, dan Oprah Winfrey. Begitupun juga dengan kemampuan Soekarno dalam public speaking sebagai alat pemersatu bangsa.

Berdasarkan paparan di atas maka disimpulkan bahwa kemampuan public speaking sangatlah penting. Lantas, apakah kemampuan dalam public speaking ini merupakan bakat sejak lahir atau berlatih?

Gambar

https://www.kompasiana.com/image/sontoloyo10521/5c518de0bde57576b61d0b76/peran-public-speaking-yang-efektif-dalam-perkembangan-karier

5 Likes

Setiap orang memiliki kebebasan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat kapan pun dan di mana pun. Namun, tidak semua orang mampu menyampaikan pendapat atau ide yang dimilikinya dengan baik serta dapat dimengerti oleh orang lain. Berbicara tentang apakah kemampuan public speaking itu bakat atau butuh berlatih, menurut aku itu merupakan hal yang memang perlu untuk dilatih, public speaking bukan menyangkut masalah bakat dan berbicara saja tidaklah cukup. Ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki seorang pembicara adalah mental yang kuat, keberanian, rasa percaya diri, wawasan yang luas, serta sikap ramah dan tenggang rasa. Selain itu juga diperlukan ketekunan dan keberanian yang lebih agar bisa menuju atau mencapai hal yang diinginkan. Public Speaking itu bukan hanya berbicara di depan umum, tetapi kegiatan/tata cara melakukan ‘bicara’ di depan umum, secara runtut dan terencana dengan tujuan tertentu .

1 Like

Kalau menurut aku, kemampuan dalam public speaking itu dapat berasal dari bakat bisa juga dari latihan. Seperti yang kita tahu yah manusia diciptakan dengan keunggulan masing-masing. Salah satu keunggulan yang penting dalam komunikasi public speaking ini misalnya kecerdasan linguistik. Orang yang unggul dalam bidang ini dapat berargumentasi, meyakinkan orang, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata yang diucapkannya.
Namun, bukan berarti orang yang tak memiliki bakat tersebut dari lahir, lantas akan menjadi pembicara yang buruk, karena di sela-sela kelebihan dan kekurangannya manusia selalu terlibat dalam perkembangan. Bila merasa kurang dalam suatu bidang yang penting seperti public speaking ini tentu kita akan berusaha agar kemampuan kita lebih baik, alih-alih hanya diam termenung.
Sia-siakah bila latihan namun melawan orang yang berbakat murni? Aku rasa tidak juga. Sebaliknya, walaupun berbakat namun tak diasah barulah kemampuan itu terasa sia-sia. :wink:
Cmiiw.

Referensi
http://seameo-ceccep.org/web/2020/11/18/menstimulasi-kecerdasan-linguistik-anak-usia-dini/

1 Like

Menurut aku, se pd pd nya kita dalam berbicara, se ekstrovert ekstrovertnya kepribadian kita, se asik asik nya kita pada saat di tongkrongan, untuk bisa melakukan public speaking yang baik tentunya butuh latihan yang tidak sedikit jumlahnya. Dengan latihan, kita bisa membangun mental pada saat kita berbicara dengan banyak orang dan dengan berbagai latar belakang, karena public speaking tentu saja berbeda pada saat kita berbicara dengan teman-teman kita.

Menurutku juga public speaking itu juga bukan sekedar bicara di depan khalayak umum saja. Setidaknya, kita juga perlu menyusun outline mengenai materi atau informasi yang akan kita sampaikan. Kemudian, kita juga harus bisa melihat situasi dan kondisi lingkungan di sekitar kita, contohnya adalah karakteristik audiens yang akan kita hadapi. Tentunya kita tidak bisa menggunakan istilah rumit pada orang yang masih awam. Jadi, public speaking memang cukup penting bagi kita untuk bisa menyampaikan pendapat dan berbicara pada khalayak, sehingga hal tersebut harus dilatih dengan pengalaman sebanyak-banyaknya.

2 Likes

Secara mendasar, public speaking itu termasuk ke dalam keterampilan atau skill yang dimiliki oleh seseorang yang sejenis dengan keterampilan memimpin, kerja sama, adaptasi, manajemen waktu, dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut KBBI, keterampilan adalah kecakapan (kepandaian) untuk menyelesaikan tugas. Dengan demikian, dari situ sudah bisa kita lihat kalau public speaking itu merupakan suatu skill yang bisa dikuasai jika kita pandai melakukannya.

Seseorang sering dikatakan pandai dalam melakukan sesuatu jika orang tersebut sering atau terbiasa dalam melakukan suatu hal. Jika seseorang pandai melakukan public speaking , maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa orang itu sering atau terbiasa melakukannya. Nah untuk mencapai kata “sering” atau “terbiasa”, dibutuhkan latihan dan penerapan kemampuan tersebut. Proses latihan tersebut dijalani dengan pembelajaran teori sebagai dasar yang kemudian diterapkan dalam praktik.

Menurutku, titik start dan progress seseorang dalam mempelajari sesuatu itu sangat mungkin untuk berbeda-beda. Penyebab pembeda tersebut bisa dari berbagai penyebab, seperti niat, metode, fasilitas penunjang, dan tentunya bakat. Iya, menurutku bakat yang kita memiliki itu tetap mempengaruhi skill yang kita miliki. Tapi pengaruh bakat itu tidak lebih dari penentu titik start tadi karena seseorang yang memiliki bakat tapi tidak diasah dan dilatih maka tetap sia-sia. Dan jika bakat tersebut rutin dilatih dan dikembangkan, maka progress latihannya akan lebih cepat.

Jadi kesimpulannya, public speaking itu merupakan suatu keterampilan yang dapat kita dapatkan jika kita rajin melatihnya hingga terbiasa, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama. Namun, bakat yang dimiliki seseorang dapat menjadi pembeda titik start dan kecepatan proses pengembangan keterampilan tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang mungkin merasa dirinya tidak memiliki bakat alami akan membutuhkan usaha latihan yang lebih keras.

Sumber

Bell, A. (2018, 14 September). Public Speaking untuk Semua, Bukan Soal Bakat atau Usia. Diakses pada 2 Agustus 2021, dari Public Speaking untuk Semua, Bukan Soal Bakat atau Usia | Ranalino.

3 Likes

Beberapa kompetensi yang harus dimiliki seorang pembicara adalah mental yang kuat, keberanian, rasa percaya diri, wawasan yang luas, serta sikap ramah dan tenggang rasa. Agar bisa menuju tataran terampil yang diperlukan selama berlatih adalah ketekunan dan keberanian. Mencoba adalah ukuran keberanian seseorang. Asalkan tekun berlatih dan tidak pernah bosan mencoba, siapa pun berpeluang meningkatkan diri.

Sama halnya dengan keterampilan berwicara di depan umum atau public speaking bukan menyangkut masalah bakat. Berbicara saja tidaklah cukup.

Berbicara merupakan suatu keterampilan. Untuk dapat memiliki keterampilan dalam berbicara, diperlukan latihan yang berulang-ulang dan dengan intensitas yang tinggi. Jadi, kunci public speaking adalah latihan.

1 Like

Menurutku kemampuan ataupun bakat yang kita miliki tidak akan berfungsi dengan baik jika kita tidak latihan, begitupun sebaliknya. Jika kita tidak memiliki keahlian akan tetapi kita giat dalam berlatih maka kita akan menjadi seseorang yang berbakat. Termasuk dalam persoalan Public Speaking ini. Kemampuan kita dalam berbicara di depan umum bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, butuh persiapan dan kesiapan yang matang dari berbagai aspek.

Personality yang pemberani sekalipun belum tentu mampu berbicara di depan umum dengan baik dan benar. Karena ketika melakukan public speaking ini didasari banyak elemen. Seperti penampilan, intonasi bicara, cara penyampaian pesan/ materi, kemampuan memahami audiens, sampai kemampuan kita dalam mengatasi grogi berhadapan dengan orang banyak perlu diperhatikan.

Maka dari itu, kemampuan public speaking ini perlu dilakukan latihan dengan intensitas yang sering, sekalipun kamu memiliki bakat yang mumpuni dibidang ini kamu masih perlu terus berlatih. Karena keahlian dalam public speaking dapat dilihat ketika sudah banyaknya penampilan yang dia lakukan, semakin banyak seseorang berlatih maka akan semakin baik juga penampilan yang dapat dilihat oleh audiens.

1 Like

Dengan tegas, public speaking bukanlah sebuah bakat yang dimiliki segelintir individu, melainkan sebuah keterampilan yang siapapun bisa memilikinya dibarengi dengan latihan secara disiplin dan konsisten. Di kehidupan yang kita jalani, komunikasi menjadi salah satu cara individu untuk mengungkapkan sesuatu kepada individu yang lain. Komunikasi memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain seperti kepada saudara, teman, bahkan di depan orang banyak. Ada ungkapan ketakutan berbicara didepan umum lebih tinggi dibandingkan ketakutan akan kematian. Dari situ dapat diartikan sebagai sebenarnya setiap individu punya kecakapan untuk berkomunikasi/berbicara didepan umum, namun karena tidak pernah dilatih dengan serius membuat kemampuan iuu tidak terasah. Saya rasa cukup jelas, bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukanlah suatu kemampuan privilege segelintir individu tetapi kemampuan yang memang sebenarnya dimiliki setiap individu. Hanya perlu diasah dengan baik dan benar serta konsisten agar kemampuan itu semakin matang.

1 Like

Berbicara di depan umum atau yang biasa disebut dengan Public Speaking adalah suatu hal yang sebenarnya kelihatannya tidak mudah. Tidak semua orang memiliki kemampuan berbicara di depan umum dengan baik. Beberapa diantara kita justru cenderung grogi dan tidak tahu mau berbicara apa saat sedang berhadapan dengan orang banyak. Era kompetisi global yang ada saat ini juga mau tidak mau semakin menuntut kita untuk mampu menjadi pembicara yang baik. Menurut ku kemampuan public speaking itu suatu kemampuan yang didapat dengan cara berlatih, karena pada dasarnya manusia memiliki kemampuan untuk berbicara. Public speaking sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam meraih kesuksesan, karena keterampilan public speaking sangat di perlukan dalam forum resmi atau tidak.

1 Like

Menurut pandangan saya, kemampuan public speaking adalah kemampuan yang dapat dilatih oleh setiap individu. kemampuan public speaking juga menjadi salah satu tolak ukur yang penting dalam dunia kerja nanti. setidaknya, public speaking sendiri bermain penting dalam perkembangan diri seseorang seperti misalnya menambah kepercayaan diri, keterampilan riset yang lebih baik, penalaran deduktif yang lebih baik, dan lain sebagainya. public speaking itu adalah kemampuan yang menjadi semacam modal untuk kehidupan kita sehari - hari seperti misalnya memaparkan materi presentasi di hadapan teman sekelas dan dosen untuk mahasiswa ataupun pebisnis yang memaparkan rencana - rencana perusahaan di depan khalayak petinggi perusahaan lainnya. kemampuan public speaking dapat dilatih dengan pelan - pelan dan berprogress. anda bisa mulai dengan berbicara dengan cermin dan ruangan kosong dan sebagainya.

1 Like

Jika melihat contoh yang di berikan pada tulisan tersebut, sebenarnya kita dapat dengan mudah menyimpulkan bahhwa, kemampuan Public Speaking merupakan buah dari latihan, kenapa? karena yang dapat melakukan public speaking dengan baik seperti contoh di atas adalah orang-orang yang memang telah berkompeten di bidangnya yang artinya secara tidak langsung, mereka juga telah berlatih untuk itu, baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Seperti yang dikatakan oleh (Sosiawan : 2011) bahwa, sejak zaman yunani kuno, kemampuan bicara seseorang menjadi tanda akan kemampuan dan kompetensi seseorag, maka siapa yang dapat mengolah kemampuan dan seni berbicaranya tersebut, akan menjadi seseorang yang sukses.

Menurut opini saya juga, kemampuan public speaking atau kemampuan berbicara, sudah dimiliki oleh semua orang, mengingat semua orang mampu berinteaksi dengan baik dengan orang lain, tetapi tentang apakah public speaking tersebut baik atau tidak, itu bagaimana cara kita mengolah kemampuan berbicara yang kita miliki, sejauh mana kita mempelajarinya, agar apa yang kita miliki dapat menjadi lebih baik dan berkembang.

Sering bertemu orang banyak, bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugas kita adalah cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk meningkatkannya, selain dengan benar-benar berlatih dan mengikuti berbagai pelatihan public speaking yang tersebar dimana-mana, baik offline maupun online. anak kecil saja perlu latihan untuk bisa duduk, kita perlu sekolah untuk paham beberapa bidang ilmu, bahkan seorang penyanyi yang sudah memiliki bakat saja masih berlatih untuk itu, maka pada intinya, sekalipun bakat itu ada, kita harus tetap melewati suatu proses agar mampu menjadi lebih baik.

sumber : Agustin Wulandari, T. (2017). Pengantar Public Speaking.

1 Like

Dari sudut pandangku secara pribadi, public speaking itu merupakan salah satu soft skills yang kita peroleh karena sering berlatih. Public speaking berbeda dengan ngobrol atau bicara biasa, di dalam public speaking ada beberapa muatan materi yang harus disampaikan agar receiver, memahami apa yang kita sampaikan serta dapat memengaruhi sikap, dalam public speaking juga tidak hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan tetapi juga bahasa tubuh atau bahasa non-verbal, sebab tidak semua hal bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saya juga bisa mengatakan bahwa public speaking merupakan sebuah seni berkomunikasi, lebih tepatnya seni berkomunikasi secara efektif, dan hanya bisa berhasil dicapai dengan berlatih.

Namun, pada praktiknya kemampuan public speaking kurang familiar pada generasi muda. ketidakpercayaan diri saat berbicara di depan umum ini juga terjadi di negara maju. Hasilm survei The People’s Almanac Book terhadap 3.000 warga Amerika menemukan posisi teratas hal paling ditakuti yaitu berbicara di depan publik (Muljanto, 2014). Berbicara untuk meningkatkan kualitas eksistensi bukan sekedar berbicara, tetapi berbicara yang menarik, bernilai informasi, menghibur, dan berpengaruh (Bahar, 2016). Atas dasar itu, keterampilan berbicara di depan umum perlu dimiliki oleh setiap orang dengan cara berlatih.

Referensi:
Bahar, P. 2016. Seni Membawakan Pidato dan MC. Yogyakarta: Chivita Books
Muljanto, M. A. 2014. http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/168-artikel-pengembangan-sdm/19844-mengatasi-rasa-takut-dan-tidak-percaya-diri-dalampublic-speaking. Retrieved 8 4, 2021, from http://www.bppk.kemenkeu.go.id.

Berbicara di depan umum merupakan sebuah keterampilan yang saat ini menjadi sebuah skill yang paling banyak diminati. Skill public speaking menurut saya pribadi ada dan bisa karena latihan. Sebuah bakat jika tidak ada latihan, percobaan, dan keberanian juga akan sia-sia. ada banyaknya lahitan, mau mencoba dan belajar, siapapun yang bahkan tidak memiliki bakat sedari awal, pastinya tetap akan bisa melakukannya.

Namun, orang-orang yang memang sudaah memiliki bakat untuk berbicara di depan umum dan ditambah dengan latihan yang banyak juga jam terbang yang banyak juga akan menjadi sebuah keistimewaan.

1 Like

Menurut saya pribadi public speaking itu adalah latihan. Sebab jika kita sering mendengarkan atau menonton para MC disebuah seminar maupun talkshow juga sering berbicara dan mengeluarkan pendapat dalam forum diskusi kelas serta mampu mengkritik dan memberikan saran untuk organisasi yang kita ikuti. Setidaknya kita sudah melatih diri kita untuk berani menyuarakan isi pikiran sekaligus melatih kaidah bahasa kita yang selalu kita ucapkan. Tidak ada sebuah bakat bisa terjadi jika tidak diawali dengan latihan, dan terus mengasah basic berbicara hingga menjadi sebuah bakat.