Kelenturan Sikap

Bila kita menganggap bahwa mengatasi setiap persoalan butuh kekuatan pendirian, ketangguhan otot, dan kekerasan kemauan, maka kita separuh benar.

Sebuah batu cadas yang keras hanya bisa segera dihancurkan dengan mengerahkan segenap daya kuat. Oleh karenanya, banyak orang melatih diri agar semakin kuat, semakin tangguh dan semakin tegar.

Namun, seringkali kenyataan tak bisa dihadapi dengan pendirian kuat, atau diatasi dengan ketangguhan otot, atau dipecahkan dengan kemauan keras.

Ada banyak hal yang tak bisa kita terima, namun harus kita terima.
Maka, senantiasa kita membutuhkan sebuah kelenturan sikap.

Bukanlah kelenturan sikap pertkita kelemahan, melainkan sebuah kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu sebagaimana ia ada.

Pesan moral : Bila kita menganggap bahwa mengatasi persoalan adalah dengan menerima persoalan itu, maka kita menemukan separuh benar yang lain.

source :

Pesan yang menyentuh.

Baru pertama kalinya saya mendengar istilah kelenturan sikap. Sekilas hal ini teringat pada perjalanan masa lampau yang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya.

Memang pahit menerima kenyataan tidak kita bayangkan. Perlahan saya mulai menerimanya, melenturkan sikap, mengsuggesti diri bahwa inilah yang terbaik. Dan meyakini ini adalah tempat terbaik yang Allah berikan. Sesungguhnya Allah maha tahu itu benar adanya :slight_smile:

Tetap semangat untuk teman-teman, mungkin tidak semua yang kita inginkan akan diwujudkan karena bisa saja apa yang kita inginkan bukanlah yang terbaik.