Kegiatan produktif apa yang kamu lakukan selama pandemi ini?

Hi Youdics!
Masih pandemi gini pasti kamu bosen di rumah aja. Untuk mengisi kegiatan kamu sehari-hari biasanya kamu ngapain? Rebahan aja? Atau maen handphone? Suka ngisi kegiatan kalian dengan hal produktif gak. Hal produktif yang pasti hal-hal yang menguntungkan kan ya buat kamu sama orang lain. Menurut versi kamu kegiatan yang produktif itu seperti apa sih? Yuk sharing pengamalannya dan jangan lupa berbagi tips juga^_^

1 Like

Selama pandemi ini tentunya kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Agar tidak bosan selama di rumah kita bisa melakukan kegiatan tentunya yang produktif. Kalau aku sendiri melakukan kegiatan produktif seperti ikut berbagai lomba, ikut webinar, nonton film, beres-beres kamar juga. Kemudian melakukan kegiatan seperti internship untuk meningkatkan pengalaman dan skill.

Semua kegiatan yang dilakukan tergantung kebutuhan masing-masing, dibawa enjoy saja biar gak stress sih. Karena main hp terus menerus juga pusing gak sih, maka cari kegiatan lain jangan lupa makan minum yang sehat ditambah multivitamin. Stay health

Terkadang ada baiknya beberapa sistem diadakan secara daring/online sehingga saya dapat mengerjakan berbagai macam hal tersebut secara bersamaan. sebagai contoh kegiatan produktif yang dilakukan selama pandemi ini saya dapat mengikuti program magang online di Dictio.id dibarengi dengan ujian sertifikasi bahasa Jerman saya. Coba bayangkan bagaimana jika dua kegiatan itu dilakukan secara offline yang mengharuskan datang ketempatnya mungkin akan keteteran nantinya. Menurut saya inilah nilai plus selama pandemi yang dapat saya rasakan. Saya dirumah saja tidak kemana-mana tapi dapat juga dilakukan dengan mengisi kegiatan yang produktif dalam kurun waktu yang bersamaan tanpa adanya mobilitas sosial yang dilakukan asalkan kita dapat mengatur waktu yang ada.

Dan juga hal produktif yang dapat saya lakukan selama dirumah saja. Saya jadi lebih mengenal diri sendiri serta kegiatan dan kondisi apa saja yang terjadi dirumah baik yang dilakukan oleh orang rumah atau sekitar intinya saya menjadi lebih peka terhadap sekitar.

Benar sih, terlalu banyak dirumah menjadikan kita bosan juga. Menjalani rutinitas yang itu-itu saja, setiap hari ya bertemu dengan benda-benda yang sama. Jadi kita memang perlu sedikit berinovasi dalam berkegiatan dalam sehari-hari supaya tidak bosan.

Kalau aku kegiaatan produktif selama pandemi ini jadi lebih rajin baca buku, nonton film yang beredukasi, sering ikut webinar juga supaya menambah kesibukan. Apalagi sekarang sudah selesai semester 6 ya, lagi masa liburan. Jadi harus pintar-pintar mencari kegiatan. Jangan sampai tidak produktif, yang setiap hari hanya tidur / rebahan saja, hanya bermain sosmed saja.

Selain itu juga, karena aku cewek, aku sering nambah ilmu baru tentang masak-masak gitu. Jadi karena setiap hari dirumah saja, jadi sering ketemu dengan dapur dan tertarik untuk bereksperimen tentang masakan-masakan baru. Beres-beres kamar dan mengganti dekorasi kamar yang lucu-lucu gitu juga menarik sih. Mencoba paiting kit dan sulam kit juga ide bagus untuk dicoba hehehe

Untuk saya pribadi, selama pandemi ini yang saya lakukan lebih ke-explore diri sendiri lebih jauh dan dalam. Memang sih yang saya lakukan masih lebih dominan dengan menggunakan gadget dikarenakan keadaan yang serba online seperti ini menuntut kita semua untuk selalu standby. Namun, bagi saya ada hari-hari tertentu dimana kita juga harus mengistirahatkan dan menjaga mental kita untuk tetap waras dikeadaan yang seperti saat ini.

Dan yang saya lakukan juga lumayan banyak seperti;

  • Mengikuti kursus online , di saat seperti ini banyak sekali situs-situs yang menyediakan kursus secara online dan hal ini lumayan juga untuk tambah-tambah skill di cv
  • Membaca buku, jujur saja sebelum pandemi datang buku yang saya baca dalam 1 tahun hanya sekitar 2-3 buku saja, tetapi sejak pandemi saya lebih banyak explore situs-situs penyedia e-book dan bisa menyelesaikan banyak reading list yang sudah lama saya buat. Ada kepuasan tersediri ketika berhasil menyelesaikan sebuah buku bacaan dan membuat review nya. Apalagi ketika ada teman yang bertanya dan tertarik jug terkait buku tersebut.
  • Memasak, sejak pandemi ini saya lebih senang memasak dirumah karena lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya.
  • Berkebun, sejak pandemi juga saya lebih senang menghabiskan banyak waktu dengan alam. Terlebih ketika tanaman yang ditanam adalah buah atau sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk bahan memasak, ketika panen atau berbuah seperti ada kepuasan tersediri bisa memetik hasil kebun dan memasaknya. Ini juga menjadi alasan memasak dirumah menjadi lebih sehat. Dan pastinya bisa lebih hemat pengeluaran juga untuk bahan belanja.
  • Mengikuti kegiatan volunteer dan ikut webinar, ketika dulu sebelum pandemi, untuk ikut kegiatan volunteer dan seminar, ada banyak kesulitan karena jarak dan waktu, tetapi karena kegiatan yang serba online seperti ini, bisa dilakukan dimana saja menjadi lebih mudah.

Valid banget nih pendapat kakak-kakak semua. Selama pandemi ini emang kita di rumah aja, tapi mungkin ya hikmahnya dari semua ini kita bisa mengeksplor lebih jauh tentang diri kita sendiri, mencari pengalaman yang lebih luas lagi baik itu ketika di rumah mau pun di berbagai media daring seperti yang kita lakukan sekarang ini. Apalagi bener nih cewek pasti pengen banget nyoba buat sesuatu makanan atau minuman yang baru lewat di fyp tiktok hehehe. Jadi kita ambil sisi positifnya aja ya dari pandemi ini, toh kita di rumah juga gak ngehalangin kita buat belajar dan berkarya. Stay healthy untuk kita semua.

Hal-hal produktif yang saya lakukan selama pandemi adalah kegiatan yang dapat meningkatkan dan menyalurkan kemampuan saya, kegiatan yang dapat menambah relasi, dan kegiatan yang dapat membuat saya berkembang, baik itu dari segi ilmu ataupun kemampuan.

Contoh kegiatan yang saya ikutin adalah menjadi volunteer diberbagai komunitas, mengikuti magang, pkl didictio, dan sedang mencoba membangun komunitas yang fokusnya di bidang psikologi.

Pada masa pandemi ini, saya lumayan banyak melakukan kegiatan produktif. Kalau waktu kuliah biasanya ya ikut kuliah, ikut organisasi, kepanitiaan, dan ikut webinar. Tak hanya itu saja, saya juga kerap melakukan kegiatan yang dapat improve my skill, memasak, berolahraga rutin, magang, dan berbagai kegiatan lainnya. Pandemi ini membawa saya untuk melakukan banyak hal-hal produktif. Selama pandemi ini juga, saya menjadi berolahraga secara rutin dan menjadi lebih aware terhadap diri sendiri.

Untuk saat ini, saya sedang mengisi waktu liburan semester saya dengan magang, ikut kepanitiaan, berolahraga rutin, memasak, dan mengasah skill juga. Melalui berbagai kegiatan produktif yang dapat saya lakukan tersebut, saya mendapatkan banyak pengalaman baru, koneksi baru, dan ilmu. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan secara online, jadi tak perlu untuk keluar rumah. Terlebih pada masa pandemi ini, kita harus mendukung pemerintah untuk tetap di rumah saja.

hhmm aku tipe anak yang tidak suka berleha-leha main hp seharian. selama pandemi ini membuat ku menjadi multitasking dengan mudah tak perlu kemana-mana hanya berdiam diri dirumah sudah memiliki kegiatan yang banyak bgt. mengikuti beberapa kegiatan magang, jadi pengurus beberapa organisasi di luar kampus, dan juga mengikuti training maupun mentroship dari beberapa lembaga. aku yakin setiap kejadian itu pasti ada nilai positif yang bisa dipetik. layaknya pandemi ini, membuat ku menjadi multitasking ya walaupun finansial jauh merosotnya. tapi kita arus tetap berjalan melaluinya karena dunia selalu berputar. semangat kita!!

Selama pandemi kegiatan produktif utama saya yaitu kuliah. Namun untuk mengisi waktu luang dan menambah uang saku saya juga sambil bekerja. Sebetulnya banyak kegiatan produktif yang bisa dilakukan dari rumah, salah satunya olahraga. Kadang kita lupa untuk berolahraga, terutama saat pandemi seperti ini terlalu malas untuk melakukan sesuatu. Padahal olahraga dapat membantu meningkatkan imun dan mengurangi stres.

Selain itu, saya biasanya belajar atau ngulik tentang hal-hal yang saya sukai atau seputar hal-hal yang unik dan menarik. Walaupun jarang untuk belajar akademik, tapi setidaknya ada wawasan baru yang bisa saya dapatkan.

Melihat pendapat teman-teman diatas ternyata selama pandemi ini bisa melakukan hal produktif. Kebalikan banget justru sama aku, tahun kemarin masih punya kegiatan rutin yaitu kuliah, tapi sekarang sudah gak ada kelas yang diambil. Tahun 2021 awal, selama satu sampai dua bulan bisa dibilang gak produktif banget mungkin karena kesenengan bisa stay at home terus dan gak ada deadline mengikat. Gak salah kalau bilang kerjaannya cuma rebahan dan main handphone.

Tapi untungnya cepet sadar dan sudah mulai produktif lagi. Sekarang kegiatannya sama kaya temen-temen diatas, magang, ikut banyak kursus buat nambah skill, belajar Bahsa Mandarin dan Korea sekaligus bisa konsisten olahraga. Akhir-akhir ini juga balik ke hobi lama yaitu nulis cerita fiksi dan main musik instrumen. Di masa pandemi ini banyak banget waktu luang, tapi kadang bisa ngerasa 24 jam itu gak cukup buat kegiatan yang berturut-turut. Di masa ini juga, nemu banyak kesukaan baru yang bisa jadi healing time yaitu jadi fans group Kpop sama nonton K-drama.

Buat aku yang masih mahasiswa, pandemi ini bisa dibilang keuntungan, karena bisa kuliah dari rumah, gak perlu untuk berangkat pagi atau bahkan pulang malam, tapi memang ada sisi kekurangannya juga, kegiatannya bener-bener terbatas banget. Beruntung jadi orang yang tidak terlalu terdampak pandemi dari segi apapun. Tapi tetap ambil positifnya saja.

Mengisi kegiatan selama pandemi dengan hal hal yang positif memang merupakan sebuah keharusan, agar setiap detik yang kita lalui berharga dan bermanfaat setidaknya untuk diri kita sendiri sekarang atau dimasa mendatang. Sebagai seorang mahasiswa, mengisi kegiatan selama pandemi yang tentunya tetap positif ada beragam cara. Misalkan dengan mengikuti program magang berbasis online/WFH, volunteer online, freelance, dll. Untuk saya pribadi, saat ini aya mengikuti beberapa kegiatan seperti kegiatan magang di dictio.id ini, kemudian sertifikasi online, dll. Usahakan setiap detik yang berjalan itu dapat dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin minimal untuk improve your skill to the next level. Sehingga waktu yang ada tidak terbuang percuma hanya untuk scroll Instagram ataupun TikTok saja

Saya pribadi mengisi waktu di rumah karena pandemi dengan berbagai aktivitas. Disamping aktivitas kuliah yang merupakan kegiatan utama saya sebagai mahasiswa, saya juga masih mengikuti organisasi kampus pada tahun lalu. Tahun ini saya lebih berfokus ke kuliah, magang dan skripsi karena sudah semester tua hehehe.

Selain kegiatan yang terkait dunia perkuliahan, saya juga mengisi waktu dengan minat saya belajar piano klasik, sudah ada beberapa lagu baru yang saya pelajari. Berbekal ketrampilan tersebut saya juga melakukan kegiatan pelayanan untuk ibadah dan pernikahan di Gereja sebagai pemain organ.

Selama dirumah saja memang memberikan kesan yang sangat membosankan, kurang dapat berinteraksi dengan teman maupun orang disekitar. Hal ini tentunya dilakukan demi kebaikan bersama untuk mengurangi penyebaran rantai covid 19. Dengan mengisi waktu yang banyak sekali dirumah supaya tetap produktif adalah saya sendiri suka baca loker di ig, ikut volunteer, baca artikel, baca berita dan tentunya memang lebih sering menggunakan HP. Namun, terkadang saya merasa bosan melihat hp sehingga hal lain yang saya lakukan adalah masak dan bermain bersama kucing kesayangan

Menurut aku, kegiatan produktif itu ketika bisa menggunakan waktu yang ada untuk kegiatan yang bisa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk diri kita sendiri khususnya. Selama pandemi dan kuliah online ini, aku lebih memilih untuk explore sesuatu yang aku sukai dan yang selama ini belum sempat dilakukan. Misalnya ikut lomba lomba online, ikut webinar, volunteer, dan kepanitiaan yang semuanya dilakukan secara online karena adanya pandemi ini. Selain itu aku juga jadi lebih sering baca baca sesuatu yang sedang hype agar nggak ketinggalan informasi terkini. Pastinya, aku menggunakan kesempatan “di rumah aja” buat mulai merawat diri dan mengembangkan diri hehe

Wah ternyata banyak ya yang melakukan hal produktif selama pandemi ini. Memang ya daripada rebahan terus main hp aja gak bisa ngasih pengalaman baru buat kita. Tapi ketika melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti webinar atau kegiatan" volunteer itu bisa menambah ilmu dan pengalaman kita ya. Untuk yang belum melakukan hal-hal produktif bisa nih ya banyak banget referensi buat kamu yang mau mulai melakukan hal produktif.

Selama pandemi ini alhamdulillah saya bisa melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup saya. Misalnya mengikuti kegiatan yang bisa menambah atau meningkatkan skill yang saya meiliki. Yaitu seperti mengikuti organisasi di dalam kampus, mengikuti kepanitiaan sebuah acara, mengikuti lomba esai, mengikuti PKL dari dictio, kemudian belajar bahasa inggris untuk persiapan tes TEP (sebagai salah satu syarat kelulusan di kampus saya). Saya juga banyak mengikuti webinar selama libur kuliah atau hari sabtu dan minggu untuk menambah ilmu pengetahuan serta menabung sertifikat untuk mengisi penilaian non akademik di web kampus.

Pandemi sungguh memberikan dampak yang besar dalam kehidupan kita, salah satunya adalah membatasi kegiatan kita di luar rumah. Untuk menghindari perasaan bosan dan jenuh, saya menyiasati hal ini dengan melakukan kegiatan – kegiatan yang bisa meningkatkan produktifitas diri.

Selama liburan semester ini, saya turut aktif berpartisipasi dalam mengikuti kepanitiaan, organisasi, webinar hingga mengikuti program PKL di Dictio sekarang ini. Kegiatan ini saya lakukan untuk mengisi waktu luang saya agar lebih bermanfaat dan menghindari rasa bosan dirumah saja. Selain itu, selama pandemi ini saya juga menemukan hobi baru yang terpendam dalam diri saya, yaitu Baking! Sudah hampir satu tahun saya menekuni hobi baru saya ini, hingga pada akhirnya hobi ini bisa mendatangkan rezeki bagi saya dan keluarga saya di tengah kondisi yang serba sulit ini.

Menulis! Dulu waktu SMP sampai pertengahan SMA, aku aktif menulis. Terus setelah hectic akhir SMA dan kuliah, waktu menulisku jadi bolong-bolong. Selama pandemi ini memang tugas kuliah terasa lebih numpuk karena daring, tapi karena hanya di rumah saja, jadi aku merasa walau senumpuk apa pun tugasnya, itu masih enak–nah karena masih enak, jadi waktu menulisku pun balik. Sebenarnya pengin include membaca juga, tapi sebenarnya tidak ada perbedaan waktu membaca sebelum atau selama pandemi, dua-duanya masih rutin dan ibaratnya “mulus”. Tapi memang yang paling terlihat adalah menulis, sih. Dan jujur aku happy banget karena menulis itu therapeutic.