Menjadi seorang presiden tentunya menjadi impian bagi sebagian besar dari kita ketika kita masih kecil dulu. Seiring dengan bertambahnya usia, cita - cita kita pun berubah menjadi lebih realistis seperti misalnya kita mendambakan memiliki rumah di usia muda dan sukses dalam karier yang kita jalani. Tidak dapat dipungkiri, menjadi presiden adalah sebuah perkara yang tidak mudah untuk dijalani. Selain karena harus bersaing ketat dalam Pemilu, seorang Presiden mengemban tanggung jawab besar di pundaknya sebagai pemimpin dari sebuah negara yang dimana seorang presiden biasanya memiliki kebijakan - kebijakan di berbagai bidang yang semuanya bertujuan untuk kebaikan bangsa. Selain itu seorang presiden juga di haruskan siap dalam mengambil keputusan dalam situasi apapun.
Dalam sejarah Indonesia, ketujuh presiden Indonesia yang pernah dan sedang menjabat mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo tentunya juga memiliki kebijakan masing - masing ketika memimpin bangsa dan negara kita tercinta mulai dari kebijakan ekonomi, sosial, hingga politik.
Sekarang mari kita asumsikan youdics sekalian berhasil memenangi pemilu dan menduduki jabatan presiden Indonesia, lantas apakah kebijakan apa saja yang akan youdics ambil dan realisasikan sebagai seorang Presiden ?
Pertanyaan yang menarik sekali. Kalau itu saya, saya ingin sekali memberantas pejabat-pejabat yang melakukan korupsi sebelum merapihkan eksternal ada baiknya memperbaiki internal terlebih dahulu. Setelah itu, jika bisa lebih memperhatikan kemajuan dibidang pendidikan dan teknologi agar bisa bersaing dengan negara lain. Selain itu juga, saya sangat ingin memberikan kesempatan bagi seniman untuk melestarikan budaya dengan membawa budaya Indonesia keluar dan mengadakan acara di Indonesia setiap tahunnya untuk memperingati kesenian yang ada di Indonesia. Pada saat sekarang sangat susah untuk melestarikan kebudayaan dengan keterbatan ekonomi dan dukungan dari pemerintah, saya sangat ingin bisa memberikan peluang ini secara merata.
Menurut saya yang paling penting adalah infrastruktur.
Indonesia adalah negara yang super luas jika dibandingkan dengan negara maju sekalipun. Saya capek harus menghabiskan 3 hari naik bus Padang atau 12 jam ke Yogyakarta dari Jakarta, dan tiket pesawat masih sangat mahal.
Infrastruktur yang tidak memadai akan semakin memperparah kesenjangan sosio-ekonomi di Indonesia. Jika saya ingin membuat semua orang Indonesia bahagia, saya harus menjunjung kesetaraan sosio-ekonomi Indonesia harus sama-sama sejahtera di seluruh Indonesia, dan salahsatu hal paling mudah untuk mencapai hal tersebut adalah lewat infrastruktur.
Permasalahan pertama yang mungkin saya akan kerjakan adalah Infrastruktur dan Tata Letak kota. Masih banyak daerah-daerah kecil yang tidak mendapat akses yang layak ketika keluar atau masuk daerah tersebut. Jalan masih berupa tanah dan belum diaspal, dan juga penerangan masih belum menggunakan listrik. Ini mungkin yang menjadi fokus saya untuk mengidentifikasi daerah-daerah mana yang tertinggal dan kemudian langsung dikerjakan pembangunannya agar sesuai dengan standar daerah yang lebih maju lainnya. Minimal sudah ada akses listrik dan ada jalan beraspal.
Kemudian saya akan memperluas cabang akses kereta api untuk daerah sumatera, kalimantan, sulawesi dan juga papua. Pada pulau-pulau ini mungkin sudah kalian ketahui aksesnya tidak sebanding dengan pulau jawa, maka saya akan coba melakukan pemerataan akses transportasi darat terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang dapat mengakses kota-kota kecil serta daerah terpencil lebih mudah dan pemerataan sosial lebih baik dari sebelumnya.
Sementara untuk kota-kota pusat seperti jakarta, bandung, yogyakarta dan kota lainnya, akan saya rundingkan dengan pemimpin daerah masing-masing mengenai pemeliharaan kota, terutama terhadap pengelolaan sampah organik maupun non-organik. Jika memungkinkan, akan dibuat pusat pengolahaan limbah dan produknya sendiri berupa produk FMCG yang mudah diurai alam dan juga bisa digunakan kembali, maka dari itu pemanfaatan energi pun menjadi lebih efisien.
