Kebiasaan yang tanpa disadari dapat membuat kuku rusak

image

Pastikan semua wanita ingin terlihat cantik dan sempurna dari ujung kaki hingga ujung rambut, termasuk kuku. Perawatan kuku yang telah dilakukan baik disalon atau alami tentunya tetap butuhkan biaya minim sampai terlampau batas. Tanpa disadari kuku yang kusam dan mudah patah dikarenakan kebiasaan yang tidak disadari hingga membuat kuku rusak. Ada ulasan terkait hal ini?

  1. Suka gigit kuku
    Menggigit kuku bisa menyebarkan bakteri yang bersembunyi di bawah kuku, merusak gigi sekaligus membuat kuku menjadi rapuh dan bentuknya tidak rata karena terus digigiti. Walaupun tahu kebiasaan menggigit kuku itu tidak baik, masih banyak orang yang melakukannya tanpa sadar ketika sedang gugup atau bosan.
    Untuk menghentikan kebiasaan ini, cobalah untuk rajin memotong kuku agar selalu tetap pendek atau hias dengan nail art sehingga Anda berpikir dua kali ketika akan menggigit kuku.

  2. Membersihkan kutikula
    Pada bagian pinggir kuku, ada lapisan lilin berwarna putih yang disebut kutikula. Saat memotong kuku, kutikula juga sering ikut dibersihkan padahal lapisan lilin tersebut dapat mencegah kuku dari infeksi jamur dan bakteri yang mencoba masuk ke sela-sela kuku. Jadi, kutikula sebaiknya jangan dipotong. Terlebih jika cara potongnya salah, kutikula bisa robek dan akhirnya mengakibatkan peradangan pada jari Anda.
    Bila Anda memang ingin memotong kutikula maka gunakan pinset kutikula yang bersih dan lakukan dengan hati-hati. Jangan lupa untuk mengoleskan minyak vitamin E pada kutikula setiap hari untuk menjaga area itu tetap lembap dan mencegah peradangan.

  3. Salah mengikir kuku
    Mengikir kuku merupakan bagian dari perawatan, namun bila Anda mengikirnya terlalu kasar bisa menyebabkan masalah pada kuku. Bukannya membuat kuku menjadi lebih halus, kuku malah menjadi tipis, terbelah, dan mengelupas. Jadi, hindari mengikir kuku secara bolak-balik dan terlalu ditekan.
    Begitu juga dengan kuku kaki. Sebaiknya jangan mengikir dengan arah melengkung karena bisa menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam.
    Potonglah kuku dengan rapi kemudian kikir kuku Anda bergerak satu arah (dari pangkal ke ujung) secara lurus dan santai.

  4. Membersihkan cat kuku dengan cara yang salah
    Mengecat kuku pakai kuteks gel atau akrilik bisa memperindah tampilannya. Namun, pada akhirnya Anda harus membersihkan kuteks tersebut. Membersihkan sisa riasan kuku dengan cairan aseton dan menggosokkannya bisa merobek lapisan kuku dan kuku akhirnya rusak.
    Bila Anda tidak ingin kuku rusak dan memakan waktu berbulan-bulan untuk tumbuh kembali, sebaiknya gunakan kapas atau pilih cat kuku yang mudah mengelupas sehingga lebih mudah dibersihkan.
    Membiarkan kuku terlalu lama menggunakan cat kuku, juga bisa membuat lapisan kuku menjadi kering. Jadi, biarkan kuku Anda selama satu atau dua minggu. Setelah itu, Anda boleh menggunakan cat kuku kembali.

  5. Menggunakan kuku untuk membuka sesuatu
    Siapa yang sering membuka kaleng minum dengan kuku? Meski kelihatannya lebih praktis, membuka tutup minuman atau benda lainnya dengan ujung kuku bisa membuat permukaan kuku menjadi tidak rata, patah, dan rusak. Jadi, lebih baik gunakan benda lain untuk membantu Anda membuka sesuatu dibanding menggunakan kuku Anda yang sudah Anda rawat.

  6. Membersihkan sesuatu tanpa sarung tangan
    Saat mencuci piring atau mengepel lantai, Anda sering kali tidak menggunakan sarung tangan. Padahal terlalu lama terkena air dan terpapar zat kimia dari bahan pembersih bisa membuat kuku menjadi bengkak dan kering.
    Untuk itu, gunakan sarung tangan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dan selalu mencuci tangan dengan sabun supaya bakteri dan zat kimia lain tidak terselip di antara kuku Anda.

  7. Jarang konsumsi makanan tinggi zat besi
    Jika perawatan dari luar sudah dan kebiasaan buruk yang merusak kuku bisa Anda atasi, jangan lupa untuk memenuhi asupan zat besi Anda. Kurang asupan zat besi membuat kuku menjadi lebih tipis dan mudah rapuh.

Sumber: