Katanya, Menikah Akan Membuka Pintu Rezeki. Tapi kok Masih Ada yang Hidup Susah?

image
Pernah ngga sih kalian menemui fenomena dimana pasangan memutuskan untuk menyegerakan menikah dengan modal ‘seadanya’, dengan kondisi ekonomi yang belum cukup settle karena mereka yakin bahwa rezeki setelah menikah itu pasti ada. Namun nyatanya seiring berjalannya waktu, setelah membangun rumah tangga bertahun-tahun, hidup keluarganya tetap sama saja, tidak ada perubahan sama sekali dari segi ekonomi. Bahkan saking parahnya, membawanya ke arah rentan perceraian.

Jadi, menurut Youdics, benarkah pernyataan “menikah akan membuka pintu rezeki” ini?

1 Like

kemiskinan dan tertutupnya pintu rezeki yang terjadi setelah menikah diakibatkan oleh 3 faktor:

  1. kurangnya ibadah kepada Allah, terutama tidak menjalankan kewajiban shalat 5 waktu
  2. ibadah yang dilakukan tidak benar
  3. kurangnya berzikir kepada Allah dan bershalawat kepada nabi Muhammad saw.

hal yang paling utama sulitnya mendapatkan rezeki setelah menikah karena tidak menjalankan perintah Allah yakni Shalat 5 waktu. shalat merupakan tiang agama. Allah swt mewajibkan orang beriman untuk shalat menyembah-Nya. meskippun sudah menikah dan menjalankan perintah Allah, masih saja miskin? ulama menyarankan agar memeriksa kembali ibadah yang telah dilakukan terutama tata cara shaat agar ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah swt.

dalam beribadah, niatkan untuk mendapatkan keridhoan dari Allah, jika Allah sudah ridho dengna kita, rezeki pun senantiasa mengalir dan memberkahi keluarga.

Referensi

aceh.tribunnews.com

Kalau disini konteks menikah dengan modal seadanya adalah dengan persiapan yang kurang matang, baik itu dari segi fisik, mental, ekonomi, dan lain sebagainya. Yah jangan kaget kalau hubungan rumah tangga bisa berujung kurang harmonis atau bahkan menuju perceraian. Dengan menikah, kedua pasangan baik itu jiwa dan raganya sudah terikat dengan janji suci, maka dari itu sangatlah diperlukan persiapan yang matang karena tentunya ikatan suci tersebut dibawa sampai maut memisahkan.

Kalau keadaan ekonomi dalam pernikahan dinilai masih kurang baik, mungkin karena memang belum terjalin komunikasi yang baik diantara kedua pasangan. Misalkan sang suami diam-diam memakai penghasilannya untuk keperluan lain yang tidak penting (misal mabuk-mabukan), jadi jatah belanja istri menjadi berkurang, kemudian terjadi pertikaian diantara keduanya. Nah bisa jadi hal seperti inilah yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam rumahtangga dan bisa berujung pada tertutupnya pintu rezeki. Faktor lainnya tentu adalah ibadah. Mungkin dari pasangan dirasa masih kurang ibadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa, sehingga pintu rezeki masih kurang terbuka. Disisi lain, jikalau hubungan rumah tangga sudah harmonis dan ibadah sudah rutin dilakukan, namun dirasa masih kurang rezeki, bisa saja hal tersebut juga merupakan cobaan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Tuhan sebenarnya ingin menguji kekuatan dari pasangan tersebut untuk bisa menghadapi cobaan tersebut atau tidak. Maka dari itu, pernikahan itu bukan sekedar candaan belaka karena menyangkut masa depan hingga keturunan kita kelak.

Menurut pendapatku, hal itu benar bahwa menikah akan membuka pintu rezeki. Mengapa ? aku melihat dari sisi Agama Islam. Seperti yang ada di QS. An-Nuur: 32, yaitu “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Jadi, meskipun karunia serta rezeki kepada pasangan yang menikah sudah dijamin Allah SWT. Perlu juga untuk memenuhi hal-hal yang dipersiapkan untuk pernikahan agar ketika menikah diri ini sudah mantap. Seperti memiliki kesiapan dalam hal finansial. Walaupun, sudah ada janji mengenai pernikahan akan membuka pintu rezeki bukan berarti tidak mempersiapkan keuangan. Lalu, keduanya harus telah memiliki pandangan yang sama terkait keuangan dan bagaimana pengelolaannya. Dengan begitu rezeki akan mengalir pada kehidupan pernikahan jika keduanya saling ridha.