Kasus misterius Black Dahlia

Pada tahun 1947, tubuh seorang perempuan bernama Elizabeth Short ditemukan di Los Angeles. Tubuhnya dimutilasi dan dipotong setengah di bagian pinggang. Semua organ dalamnya telah dicuri dan tubuhnya tenggelam dalam kubangan darahnya sendiri. Hingga kini, kasus tersebut masih belum terpecahkan. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai misteri pembunuhan ini?

1 Like

Saya pernah membaca cerita mengenai kisah ini dari situs tribun.com.
Ceritanya cukup bikin merinding jadi saran tidak dianjurkan baca malam-malam bagi yang penakut ya :laughing:

The Black Dahlia Murder, begitulah istilah yang digunakan untuk menyebut peristiwa pembunuhan terhadap seorang aktris cantik Hollywood, bernama Elizabeth Short.

Ia mulai akrab dengan sejumlah kalangan sosialita. Ia juga dekat dengan Mark hansen, seorang pemilik klub malam dan teater.

Hansen lalu mengajak Beth pindah ke rumahnya bersama sejumlah artis lainnya. Kadang para artis ini menjadi penghibur bagi tamu-tamu yang datang ke klub Hansen. Dengan segera, Beth menjadi bagian yang tetap dalam kelompok Hansen. Kondisi ini cukup menguntungkan baginya karena kariernya di film tidak berkembang.

Pada masa itu, film “The Blue Dahlia” yang diperankan Veronica Lake dan Alan Ladd beredar di masyarakat. Beberapa teman Beth mulai memanggilnya dengan sebutan Black Dahlia karena rambut hitamnya kesukaannya mengenakan pakaian hitam.

Pada tanggal 9 Januari 1947, Beth kembali ke rumahnya di Los Angeles setelah melakukan perjalanan singkat ke San Diego dengan Robert “Red” Manley, pacarnya yang berprofesi sebagai seorang salesman berusia 25 tahun.

Manley menyatakan bahwa ia turun sebentar di Biltmore Hotel yang terletak di 506 South Grand Avenue di pusat kota Los Angeles, dan Beth waktu itu untuk bertemu dengan adiknya, yang sedang berkunjung dari Boston. Beberapa saat kemudian, staf Biltmore ingat pernah melihat Beth menggunakan telepon lobi. Tak lama kemudian, dia diduga dilihat oleh para pengunjung dari Crown Grill Cocktail Lounge di 754 South Olive Street, sekitar 1/2 mil (0,80 km) jauh dari Biltmore Hotel.

Pada pagi hari tanggal 15 Januari 1947, tubuh telanjang Beth ditemukan sudah terpotong menjadi dua bagian di sebuah tempat kosong di sisi barat South Norton Avenue, di tengah jalan Coliseum dan West 39th Street di Leimert Park, Los Angeles.

Jasadnya ditemukan oleh Betty Bersinger, seorang penduduk setempat pada pukul 10.00. Waktu itu, Betty sedang berjalan - jalan dengan anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Ia awalnya mengira telah menemukan manekin toko yang dibuang. Ketika menyadari bahwa itu adalah mayat, dia bergegas ke rumah terdekat dan menelpon polisi.

Tubuh Beth yang dimutilasi benar-benar terpotong di pinggang dan darahnya seperti sengaja dihisap dari tubuhnya. Polisi menyebutkan bahwa Beth diperkirakan sudah tewas 10 jam sebelum ditemukan. Tak hanya itu, ada bekas sayatan pada wajah Beth. Pelaku membuat sayatan melintang dari ujung ke ujung bibirnya. Sehingga menciptakan efek seperti halnya senyum pada riasan wajah badut.

Ada luka juga di bagian paha dan payudara. Dimana seluruh bagian dagingnya sudah diiris. Sementara bagian bawah tubuhnya diposisikan satu kaki dari atas, dan ususnya terselip rapi di bawah pinggul. Mayat itu “berpose,” dengan kedua tangan menutupi kepalanya, siku tertekuk di sudut kanan, dan kakinya membuka.

Setelah penemuan itu, kerumunan orang yang lewat dan reporter mulai berkumpul; Reporter Los Angeles Herald-Express Aggie Underwood termasuk orang pertama yang tiba di lokasi kejadian, dan mengambil beberapa foto mayat dan TKP. Di dekat tubuh, detektif menemukan sebuah bekas tumit di tanah di bekas ban, dan karung semen yang berisi darah berair juga ditemukan di dekatnya. Hingga kini, misteri pembunuhan Black Dahlia belum juga terungkap.