Kapan sebaiknya Peternak Melaporkan Kepada Petugas Untuk Kawin Suntik Pada Ternak Sapi?

Tidak dipungkiri lagi usaha-usaha peternakan sapi ini banyak mencari cara untuk memperbanyak jumlah ternak dalam waktu singkat dan mudah. Inseminasi buatan dijelaskan sebagai peletakan sperma ke follicle ovarian (intrafollicular), uterus (intrauterine), cervix (intracervical), atau tube fallopian (intratubal) betina dengan menggunakan cara buatan dan bukan dengan kopulasi alami. Ada juga yang mendefiniskannya dengan suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

Waktu pelaksanaan Kawin suntik Sapi atau Inseminasi buatan :

  • Jika masa birahi dimulai sebelum jam 9 pagi, perkawinan bisa dilaksanakan pada siang hari sesudah jam 12 siang.
  • Jika birahi dimulai antara jam 9 pagi sampai dengan jam 12 siang, maka kawinkan sesudah jam 5 sore.
  • Jika mulai tampak pada sore hari, kawinkan pada pagi hari esoknya.
  • Jika ternak yang telah dikawinkan masih memperlihatkan tanda birahi pada periode birahi berikutnya supaya dikawinkan lagi.

Bagaimana mengetahui sapi betina birahi :

  • Selalu ribut dan gelisah dan mencoba menaiki temannya.
  • Alat kelaminnya kelihatan membesar, kemerahan, hangat dan mengeluarkan lendir.
  • Nafsu makan menurun.
  • Sapi kurang istirahat.
  • Ada cairan tak berwarna pada vulva.
  • Sapi berdiri mendekat dengan sapi yang lain untuk dinaiki.