Kapan kita menggunakan analisis risiko kuantitatif ?

analisis kuantitatif

Analisis resiko dapat diartikan sebagai sebuah prosedur untuk mengenali satu ancaman dan kerentanan, kemudian menganalisanya untuk memastikan hasil pembongkaran, dan menyoroti bagaimana dampak-dampak yang ditimbulkan dapat dihilangkan atau dikurangi. Analisis resiko terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. lalu kapan kita menggunakan analisis resiko kuantitatif ?

Penilaian risiko kuantitatif mungkin kurang mendalam daripada teknik kualitatif, tetapi kuantitatif juga memiliki kelebihan. Penilaian kuantitatif dapat menciptakan target yang lebih realistis dengan asumsi informasi yang diinputkan berkualitas tinggi. Dengan menggunakan pendekatan analitis data, target dan perkiraan maka yang dihasilkan ialah penilaian yang lebih akurat daripada perkiraan yang dihasilkan melalui pendekatan kualitatif. Namun hasil dari kuantitatif, banyak bergantung pada kualitas data yang dimasukkan. Jika standarnya tinggi, maka penilaian kuantitatif dapat menciptakan informasi berguna yang solid

Kita bisa menggunakan analisis risiko kuantitatif ketika:

  • Proyek yang membutuhkan Cadangan Kontinjensi untuk jadwal dan anggaran.
  • Proyek-proyek besar dan kompleks yang memerlukan keputusan Go / No Go (keputusan Go / No Go dapat terjadi beberapa kali dalam sebuah proyek).
  • Proyek-proyek di mana manajemen tingkat atas menginginkan lebih detail tentang kemungkinan menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan sesuai anggaran

sumber: