Kandungan skincare yang dilarang digunakan secara bersamaan

Saat melakukan perawatan pada wajah ataupun kulit akan ada beberapa produk-produk perawatan yang kita gunakan sesuai fungsinya, tanpa disadari yang sehari-hari ini kita gunakan tidak sepenuhnya paham dan yakin kandungan apa yang ada pada produk kita dimana penggunaan produk ini selalu kita lakukan setiap hari. Perlu berhati-hati dalam menggunanakan produk perawatan, sebut saja skincare yang kita gunakan. terdapat beberapa bahan aktif yang bekerja untuk mengatasi masalah kulit kita yang tidak boleh dicampur satu sama lain. Perlu kita kenali sejak dini bahaya bahan skincare yang dapat membahayakan kulit.

  • Retinol dan Salicylic Acid
    Retinol dan salicylic acid merupakan kedua bahan aktif yang bertentangan. Jika digunakan secara bersamaan, kedua bahan ini bisa menyebabkan eksfoliasi kulit berlebihan, peradangan kulit, dan juga iritasi. Bagi kamu yang belum tahu, retinol bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit mati sehingga mampu mencegah tanda-tanda penuaan. Sementara itu, salicylic acid berfungsi untuk membantu mengelupas sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Jadi, keduanya memiliki fungsi yang bertolak belakang dan mendeaktifasi masing-masing fungsinya.

  • Retin-A dan Scrub Exfoliants
    Retin-A sering digunakan pada produk-produk anti-aging karena bisa meregenerasi sel kulit secara cepat sehingga dapat menghilangkan kerutan, garis halus, dan juga noda hitam pada wajah. Tapi sayangnya, retin-A juga membuat kulitmu cenderung lebih kering dan tidak jarang membuat kulit terkelupas. Nah, jika retin-A ini kamu kombinasikan dengan facial scrub yang mengeksfoliasi kulit, tidak mustahil jika kulitmu akan mengelupas secara berlebihan, sehingga menyebabkan kulitmu iritasi.

  • Vitamin C dan Alpha Hydroxy Acids
    AHAs yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit bisa mengubah pH pada vitamin C hingga menghilangkan fungsi antioksidan di dalam vitamin C-nya dan membuatnya tidak efektif lagi. So basically, kedua bahan aktif ini saling bertentangan satu sama lain. Jika kamu menggunakan serum yang mengandung glycolic acid, sebaiknya memilih serum dengan antioksidan yang lebih tinggi seperti green tea atau resveratrol.

  • BHA dan Benzoyl Peroxide
    Kedua bahan ini merupakan kombinasi buruk untuk kulitmu karena keduanya sama-sama memiliki fungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Kamu pasti bisa membayangkan kan seberapa parah kulitmu akan mengelupas jika menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan? Pastinya selain membuat kulitmu mengelupas parah, kulitmu juga akan iritasi. Belum lagi, jerawat juga akan mulai bermunculan. Jadi, jangan pernah menggunakan kedua bahan ini berbarengan.

Sumber:

selain itu ada beberapa kandungan yang tidak boleh dipakai secara bersamaan

Vitamin B3 dan AHA

Vitamin B3 dan AHA

Vitamin B3 atau niacinamide berfungsi untuk membantu memperbaiki struktur kulit. Kandungan ini dapat bekerja secara maksimal pada ph kulit yang netral tidak terkontaminasi sama sekali dengan asam. Sedangkan AHA memiliki ph yang asam sehingga apabila kedua bahan ini dipakai secara bersamaan hanya akan membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk.

Glycolic Acid dan Salicylic Acid

Glycolic Acid dan Salicylic Acid

Glycolic Acid dan Salicylic Acid merupakan dua kandungan yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati. Meski memiliki manfaat yang baik untuk kulit namun apabila kedua bahan ini dipakai secara bersamaan akan menyebabkan kulit terkelupas. Maka sebaiknya gunakan produk skincare dengan kedua kandungan ini secara terpisah.

Oil based dan Water based

Oil based dan Water based

Bukan hal yang asing lagi bahwa minyak dan air memang tidak bisa menyatu. Begitu juga dalam hal perawatan wajah. Produk skincare yang oil based tidak pernah bisa disatukan dengan produk skincare water based . Formula pada skincare oil based menghalangi produk skincare water based menyerap ke dalam kulit.

itulah beberapa kandungan yang terdapat di dalam skincare tidak boleh dipakai bersamaan, karena dapat membuat wajah menjadi bermasalah. Stay Safe :slight_smile:

Pada zaman sekarang ini, bagi sebagian besar perempuan menggunakan skincare sudah seperti kebutuhan sehari-hari. Rangkaian toner dan teman-temannya tersebut sudah seperti satu kesatuan. Namun selain hanya memeriksa manfaat dari skincare yang dipakai, memeriksa kandungan dari skincare tersebut justru lebih penting.

Ada beberapa kandungan skincare yang dianjurkan untuk nggak dipakai secara bersamaan karena khawatir akan menimbulkan masalah wajah seperti pengelupasan kulit atau breakout . Dilansir dari Everydayhealth , berikut 6 kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

1. Retinoid/Retinol dan Alpha Hydroxy Acid

Keduanya merupakan vitamin A. Menurut para ahli, kandungan ini adalah untuk anti-aging karena mempercepat pergantian sel kulit. Namun dalam hal ini, sebaiknya jangan pakai keduanya dalam bersamaan karena efek dari keduanya yaitu mengelupas bagian luar kulit hingga berpotensi dapat membuat iritasi kulit wajah. Namun tetap ada cara lain untuk mengatasi keduanya, kamu bisa menggunakan ini bergantian misalnya dalam dua hari bisa diselingkan dalam penggunaannya.

2. Retinoid/Retinol dan Benzoyl Peroxide

Retinoid dikenal merupakan kandungan skincare anti-aging . Namun ternyata juga dapat membunuh jerawat. Benzoyl Peroxide sendiri juga dikenal untuk menghilangkan jerawat. Karena alih-alih akan menghilangkan jerawat justru akan menjadi bumerang untuk kamu. Agar tidak terjadi pengelupasan yang parah, hindari menggunakannya bersamaan ya.

3. Retinoid/Retinol dan Vitamin C

Vitamin C adalah bahan yang sulit diformulasikan karena mengandung pH yang lebih asam, sedangkan Retinoid pasa pH yang lebih tinggi. Jika digunakan secara bersamaan maka hasilnya nggak akan optimal.

4. Retinoid/Retinol dan Salicylic Acid

Efek lain dari kedua bahan ini adalah sama-sama membuat kulit menjadi kering. Jika ini dipakai secara bersamaan maka khawatir kulit wajahmu akan over dry lalu menyebabkan iritasi.