Kandungan Email Gigi Bisa Ungkap Jenis Kelamin Fosil

image

Seorang ahli kimia dari Universitas Brighton mencoba mengembangkan metode untuk menentukan jenis kelamin lewat peptida dari email gigi.

Ilmuwan mengumumkan telah mendapatkan sebuah metode baru yang dapat mengidentifikasi jenis kelamin fosil dengan tepat. Hal itu dilakukan dengan menggunakan email gigi, yakni lapisan luar gigi yang dapat kita lihat.

Selama ini, menentukan jenis kelamin fosil memiliki implikasi dalam konteks arkeologi dan hukum

Pengurutan DNA sebenarnya dapat juga dilakukan, tapi hal itu membutuhkan waktu lama dan seringkali mahal, tergantung pada kualitas sampel DNA.

Oleh sebab itu, Nicolas Andre Stewart seorang ahli kimia dari Universitas Brighton, bersama rekannya mencoba mengembangkan metode untuk menentukan jenis kelamin lewat peptida dari email gigi. Jaringan tubuh manusia yang tahan lama.

Perlu diketahui, manusia memiliki dua gen yang berbeda untuk amelogenin atau serangkaian protein yang terkait erat dalam amelogenesis, pengembangan email. Itu adalah AMELX pada kromosom X, dan AMELY pada kromosom Y.

Produk protein ini memiliki urutan kandungan asam amino yang sedikit berbeda. Email dari pria yang memiliki kromosom X dan Y, mengandung campuran dua protein, sedangkan perempuan hanya mengandung AMELX.

Dalam penelitian yang dilakukan Stewart dan timnya, mereka menggunakan spektrometer massa untuk mendeteksi tanda kromosom Y dan variasi peptida spesifik kromosom X. Spektrometer massa adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atom atau molekul.

“Kami menyajikan sebuah metode untuk penentuan jenis kelamin sisa-sisa manusia dengan menggunakan identifikasi dari email gigi dan lalu dari isoform kromosom yang terkait jenis kelamin dari amelogenin, protein pembentukan email, dengan spektrometri massa kromatografi,” katanya dalam abstark penelitiannya di PNAS, 2017.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2018/01/kandungan-email-gigi-bisa-ungkap-jenis-kelamin-fosil