Kalium Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Tapi Hati-hati, Jangan Berlebihan!

polisitemia-vera-alodokter
Penelitian selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan dengan jelas bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan garam (natrium) tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Saat ini terdapat sebuah kajian terbaru yang mengatakan bahwa fungsi kalium bisa membantu mengendalikan tekanan darah. Ya, mencukupi asupan kalium merupakan faktor yang penting untuk menjaga tekanan darah yang baik.

Hipertensi sendiri didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik (SBP) di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik (DBP) di atas 90 mmHg. Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat sebanyak 20 persen dewasa menderita hipertensi dan jumlah ini lebih besar pada usia diatas 60 tahun. Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menghitung bahwa hipertensi merupakan penyebab 51 persen kematian terkait stroke dan 45 persen kematian akibat penyakit jantung. Kenapa jangan berlebihan?

Kalium merupakan salah satu elektrolit yang diperlukan dalam menghantarkan informasi di saraf. Selain itu, fungsi kalium juga penting agar otot-otot di tubuh Anda bisa berkontraksi dengan tepat dan kuat.

Kalium membuat jantung berdetak, membantu mengirimkan nutrisi ke sel-sel tubuh, memelihara tulang, dan mengurangi risiko batu ginjal.

Alicia McDonough, Ph.D., profesor neurobiologi di Universitas California, mengatakan bahwa mengurangi asupan garam merupakan cara yang tepat untuk menurunkan tekanan darah. Namun, bukti ilmiah terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalium juga mempunyai efek yang sama penting dalam menurunkan tekanan darah.

Meskipun fungsi kalium sangat penting bagi tubuh, Anda sebaiknya menghindari asupan kalium berlebihan. Terlalu banyak asupan kalium bisa membahayakan bagi orang dengan gangguan ginjal. Ini karena ginjal menjadi kurang mampu untuk membuang kelebihan kalium dalam darah. Beberapa gejala yang dapat terjadi apabila terlalu banyak kalium di darah (kondisi kelebihan kalium disebut hiperkalemia) yaitu sakit perut, pingsan, serta denyut nadi lemah dan tidak teratur.

Segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik bagi tubuh. Untuk memastikan bahwa Anda tidak akan kelebihan kalium, cara yang terbaik yaitu mendapatkan asupan kalium harian Anda dari sumber alami seperti buah dan sayuran, dan hindari mengonsumsi suplemen kalium.

Sumber : hellosehat.com