Setelah lulus sebagai sarjana teknik metalurgi/material akan mendapatkan gelar S.T. Selain bekerja, alumni sarjana teknik metalurgi dapat mengikuti sertifikasi profesi, seperti Welding Inspector (WI), Welding Engineer (WE), Coating Inspector, Corrosion Inspector. Tujuan sertifikasi tersebut adalah untuk mendapatkan keahlian khusus pada satu bidang tertentu saja.
Adapun perguruan tinggi yang terdapat Jurusan Teknik Metalurgi saat ini hanya ada beberapa Universitas/Institut yg terdapat jurusan teknik metalurgi dan teknik material diantaranya:
ITS Surabaya : Teknik Material dan Metalurgi (menjadi satu jurusan)
UNJANI Bandung : Teknik Metalurgi
ITB : Teknik Material, Teknik Metalurgi (dipecah menjadi 2 jurusan)
UI : Teknik Metalurgi dan Material (menjadi satu jurusan)
UNTIRTA Banten : Teknik Metalurgi
ITSB Bekasi : Teknik Material
Sebagai bentuk solidaritas dan kerjasama antar mahasiswa jurusan teknik metalurgi telah dibentuk Perhimpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material (PPM3I) se-Indonesia
posisi apa aja sih yang dapat ditempati oleh teknik metalurgi? Karena kemungkinan teknik kimia sudah melingkupi posisi-posisi teknik metalurgi.
Keahliahan apa saja sih yang harus dimiliki oleh seorang lulusan teknik metalurgi agar dapat bersaing dengan lulusan lainnya baik itu satu jurusan maupun tidak?
Apakah teknik metalurgi dapat bekerja sebagai QAQC disuatu pabrik? karena QAQC kebanyakan ditempati oleh lulusan SMA saja
izin bertanya, skill apa yang paling mendominasi setelah menjalani perkuliahan jurusan teknik metalurgi dan material sehingga bisa digunakan untuk prospek kerja kedepannya?
Mengapa di di beberapa universitas teknik material dan metalurgi ada yang digabung dan ada yang dipisah pula? Lalu bagaimana dengan kompetensi dari lulusannya?
ingin bertanya untuk kuliah di teknik metalurgi ini apakah ada silabus lain yang mempelajari materi yang saling berkaitan dan materi apakah itu untuk menunjang prospek kerja di kedepannya?