Juru parkir seringkali kita temui di area parkir minimarket, pertokoan, bank, restoran dan tempat-tempat lainnya. Keberadaan mereka berguna untuk menjaga dan menata kendaraan di area parkir.
Bagi para konsumen minimarket, mungkin ini terasa seperti love and hate relationship. Di satu sisi tentu para konsumen ada yang merasa terbantu, namun ada juga yang merasa jengkel dan merasa tidak memerlukannya. Sebagai balasan dari jasanya, biasanya konsumen diminta atau memberi upah kepada si juru parkir, biasanya Rp 2000-5000.
Meski perilaku saling butuh antara konsumen dan juru parkir minimarket sudah berjalan lama, nyatanya hal ini masih dikeluhkan sebagian orang. Tidak sedikit mereka yang tidak setuju jika harus membayar parkir di minimarket. Sebagian merasa bahwa ini merupakan bentuk pungutan liar, sebagian merasa keberadaan juru parkir sebenarnya tidaklah diperlukan.
Apakah diantara teman-teman ada yang pernah merasakan pengalaman serupa? Apa pendapatmu mengenai keberadaan para juru parkir ini?
Aku pribadi masih merasa memerlukan juru parkir dimanapun berada. Terlebih lagi ketika belanja, atau makan yang mana membutuhkan waktu yang lama. Jadi, ketika ada juru parkir malah merasa aman dan tidak khawatir ketika akan meninggalkan kendaraan. Namun seperti yang kita tahu, minimarket biasanya sudah memiliki tanggungan wajib pajak parkir daerah. Sehingga seharusnya kita tidak pelu membayar parkir. Tetapi karna saya membutuhkan jasanya, jadi untuk mengeluarkan uang 2000 rupiah menurut saya tidak menjadi masalah , but it still illegal hehe.
menurut saya juru parkir tentu diperlukan baik di mini market atau di tempat lainnya. karena hal ini untuk mengatur posisi parkir yang lebih baik serta memudahkan keluar masuk kendaraan dan juga sebagai ladang pencarian nafkah untuk sebagian orang yang tidak atau belum memiliki pekerjaan tetap. mini market kini berkembang sangat pesat, meningkatnya lokasi penempatan dan meningkatnya stock barang yang menjadi lebih lengkap membuat banyak orang lebih memilih ke mini market dari sekedar beli makan/minum bahkan sampai ada yang nongkrong disana karena disedikan stand coffe dan makanan instan siap saji yang lengkap belum lagi dilengkapi wifi membuat siapa saja betah nongkrong lama lama karena harganya yang terjangkau. banyaknya pengunjung ke sana membuat lahan parkir penuh, nah disini tukang parkir sangat dibutuhkan, karena tidak semua orang dapat memakirkan kendaraannya dengan baik. ada beberapa orang yang memarkirkan sembarangan kendaraannya membuat susahnya keluar masuk kendaraan jika akan ke minimarket. untuk istilah yang bilang bahwa itu pungutan liar mungkin kurang tepat. memang lahan parkir itu sudah disediakan dari pihak mini market secara gartis tapi kita terkadang lupa untuk membayar jasa juru parkir saat mereka membantu kita. nah untuk itu biaya 2.000 tersebut mungkin bisa disebut sebagai biaya jasa kepada juru parkir karen kita telah menggunakan jasanya bukan biaya lahan parkir tentu itu berbeda.
Menurut saya, juru parkir ini diperlukan, baik mini market, toko, maupun tempat-tempat lainnya. Setuju dengan kak Nicho, juru parkir dengan konsumen ini seperti love and hate relationship. Saya juga pernah merasakan itu. Ketika ke toko tertentu, tetapi tidak membeli apa-apa karena barang yang dicari tidak ada, kita tetap harus membayar juru parkir yang ada disana. Terkadang, juru parkir juga tidak muncul ketika kita datang parkir, tetapi muncul ketika kita mau keluar dari parkir tersebut.
Namun, dengan adanya juru parkir, kendaraan konsumen dapat tertata dengan rapi, dijaga oleh juru parkir tersebut, serta tidak kepanasan karena diberi penutup jok. Ketika tidak ada juru parkir, pasti kita akan reflek mencari juru parkir tersebut. Menurut saya, hal tersebut dapat terjadi karena kita selalu bertemu dengan juru parkir ketika ke berbagai tempat dan juru parkir ini juga pasti ada untuk mengatur kendaraan kita, membantu menyebrangkan.
Kalau menurut saya, juru parkir itu harus ada baik di berbagai toko, tempat nongkrong semacam cafe, dsb. Dengan adanya juru parkir ini istilahnya kita bisa menitipkan barang kita agar terjaga karena kita nya sendiri ada urusan yang lain. Walaupun, kadangkala juru parkir itu ada yang formalitas saja seperti dia tidak memperhatikan barang kita namun ketika kita mau pergi tiba-tiba muncul sontak kita juga kaget kan kenapa tadi tidak ada tapi pas kita mau pergi jadi ada. Apalagi kalau kita datang ke sebuah minimarket namun kita gajadi beli barang tapi kita harus tetap bayar parkir. But, its okay karena aku juga tujuan memberikan uang parkir sebagai tanda terima kasih kepada juru parkir.
Walaupun ada juru parkir atau tidak, tetap saja sih menurut aku keamanan barang kita terutama kendaraan harus benar-benar diperhatikan, karena tidak semua juru parkir yang ada membuat kendaraan kita terjaga. Seperti kejadian di kampus saya, seorang mahasiswi kehilangan motor di tempat parkir padahal di tempat parkir ada juru parkir yang suka mengamankan kendaraan. Namun, ketika dia (mahasiswi) menanyakan kendaraannya juru parkir tersebut tidak bisa tahu kemana kendaraannya. Dengan kejadian itu saya pun kesal, kenapa bisa-bisanya juru prakir mengatakan tidak tahu bahkan sampai menyalahkan kita. Walaupun memang itu kesalahan juga kita, namun setidaknya juru parkir juga harus turut serta membantu mengamankan dan mengawasi karena kan tugas juru parkir juga. Makannya kita dan juru parkir harus saling bekerja sama.
Wah, kalau saya punya pendapat yang berbeda nih. Sebagai pengendara baik motor atau mobil, saya justru biasanya akan lebih memilih minimarket yang gak ada tukang parkirnya. Saya rasa tukang parkir di minimarket itu gak dibutuhkan.
Pertama, biasanya minimarket seperti alfamart dan indomart ini punya lahan parkir di depan tokonya yang cukup luas. Sehingga, pengendara cukup bisa dengan mudah memarkirkan atau mengeluarkan kendaraan. Hal ini berbeda dengan keadaan toko atau restoran yang tidak memiliki tempat parkir khusus. Kedua, biasanya minimarket itu sendiri sudah memasang palang atau tulisan “Parkir Gratis”, ini menandakan bahwa juru parkir itu tidak diperlukan oleh pihak minimarket, dan kalaupun ada berarti tidak berhubungan dengan pihak minimarket.
Kalau menurut saya, justru juru parkir di minimarket ini tidak selalu melakukan ini, karena biasanya kita hanya akan berkunjung ke minimarket sebentar, tidak dalam waktu yang lama. Bahkan di minimarket, parkir nya termasuk bebas, antara motor dan mobil, boleh dimana saja, sehingga juru parkir gak ada kewajiban untuk sekedar memindahkan kendaraan.
Berbeda kalau keadaan kalo kita mengunjungi restoran, kafe, atau toko lainnya.
Menurut saya, parkir di minimarket sangat diperlukan demi keamanan kendaraan pelanggan terlebih lagi bila minimarket tersebut berada di kawasan yang terbilang sepi sehingga sangat menjadi incaran pelaku pencurian kendaraan terutama motor.
Pencurian motor berlangsung sangat cepat, dilansir dari berita kompas.com pelaku pencurian motor dapat melakukan aksinya dalam waktu kurang dari 15 detik. Sangat cepat sekali bukan? Ditinggal sebentar untuk belanja kendaraan sudah raib dicuri.
Sepertinya ungkapan yang saya katakan ini ada benarnya. Dari pendapat teman-teman ada yang mendukung, ada yang tidak. Ada yang merasa terbantu dan ada yang tidak. Yang setuju dengan keberadaanya merasa juru parkir diperlukan untuk menjaga keamanan. Yang tidak setuju berpendapat, ada dan tiadanya dia tidak ada pengaruhnya.
Kalau saya pribadi bisa setuju dan tidak setuju. Saya setuju karena pengalaman saya pribadi ya memang juru parkir tersebut ramah dan memang mengerjakan apa yang harus dikerjakan seperti merapikan motor agar mudah dikeluarkan dan dilihat tidak hanya untuk menerima uang parkir dari orang yang berkunjung di minimarket. Tidak setuju karena memang ada yang sebaliknya, hanya menerima uang saja lalu meninggalkan begitu saja, memang bisa sendiri namun alangkah baiknya di bantu untuk mengeluarkan motor tersebut.
Menurut saya perlu jika kita menggunakan mobil. Terkadang kondisi parkir di mini market cukup sesak sehingga bagi pengendara mobil akan sangat susah untuk keluar dan masuk area parkir mini market. Disanalah peran tukang parkir sangat dibutuhkan. Saya sarankan juga bagi tukang parkir untuk menerima biaya seikhlasnya karena terkadang jujur saya kesal karena barang yang saya beli di mini market harganya sama dengan biaya membayar parkir. Tukang parkir tetap dibutuhkan, namun jangan mematok harga yang terlalu tinggi saran saya. Karena hal itu sendiri akan merugikan minimarket itu sendiri. Sebaiknya juga pihak minimarket agar tidak mau rugi memberikan gaji sendiri atau mungkin komunikasi mengenai tarif parkir ke tukang parkirnya agar sebagai customer tidak dirugikan dan pihak minimarket sendiri juga tidak kehilangan pelanggannya.
Saya pikir keberadaan juru parkir di minimarket memang cukup membantu terutama di kondisi-kondisi tertentu, seperti pembeli yang selalu ramai, rawan pencurian, dan penataan kendaraan yang seringkali tidak teratur. Meskipun pada kenyataannya ada sebagian orang yang merasa juru parkir ini tidak memberikannya keuntungan. Biasanya karena jasa juru parkirnya kurang maksimal. Misalnya tidak menata kendaraan, tidak menjaga kendaraan dan tidak muncul saat dibutuhkan. Seharusnya juru parkir dapat bertanggung jawab dengan penuh atas tugasnya. Walaupun hanya kecil bayarannya, jasa juru parkir ini terkadang dicari-cari dan diharapkan oleh pengunjung.
