Gustav Klimt adalah seorang pelukis Austria beraliran simbolisme. Ia adalah salah satu anggota paling terkenal dari gerakan Art Nouveau Wina (Vienna Secession). Karya-karya besarnya termasuk lukisan, mural, sketsa, dan objek-objek seni lainnya, sebagian besar dipajang di Vienna Secession gallery. Subyek utama Klimt adalah tubuh wanita, dan karya-karyanya diwarnai erotisme. Gambar-gambarnya dengan pensil, yang berjumlah sangat banyak, dianggap sebagai peninggalan terbaiknya.
Judith adalah pahlawan wanita alkitabiah yang merayu dan kemudian memenggal kepala Jenderal Holofernes untuk menyelamatkan kota kelahirannya, Bethulia, dari kehancuran musuh, tentara Asyur. Subjek ini cukup populer dari Abad Pertengahan dan seterusnya, sebagai contoh kebajikan mengatasi kejahatan. Namun, karya ini bukanlah alegori abadi, karena Judith digambarkan sebagai kecantikan masyarakat Wina. Modelnya adalah Adele Bloch-Bauer dan jika kita membandingkannya dengan potretnya, mudah untuk melihat kemiripan wajah. Tampaknya ada dua tipe utama Klimt. Yang pertama adalah wanita berwajah gelap dengan bentuk sudut, juga terlihat dalam Judith II. Kesukaan yang lain adalah kecantikan cantik, Rubenesque yang digambarkan dalam Danae. Sensualitas Judith dan ekspresi orgasmiknya saat dia memegangi kepala Holofernes mengejutkan Wina. Wina tidak bisa membuat diri mereka sendiri melihat sosok femme yang gendut ini, yang jelas menikmati tindakannya, sebagai janda Yahudi yang saleh bagaimana mempertaruhkan kebajikannya untuk menyelamatkan kotanya. Solusi yang jauh lebih bisa diterima adalah bersikeras bahwa ini adalah gambar dari pembunuh Salome, meskipun judulnya ada pada bingkai, dan untuk waktu yang lama lukisan itu secara salah dikenal sebagai ‘Salome’.
Judith sendiri dalam arti telah dipenggal kepalanya. Choker emas berat yang dikenakannya, modis di Wina awal abad ke-20, agak secara brutal memisahkan kepalanya sendiri dari tubuhnya. Pakaiannya setengah menutupi, setengah mengungkapkan tubuhnya. Pita emas bergaya di bagian bawah gambar tampak seolah-olah itu adalah hiasan hias pada pakaiannya, tetapi kemudian memotong di perutnya seperti sabuk datar. Lukisan itu dibeli segera oleh Klimt kontemporer Swiss, pelukis Ferdinand Hodler (1853 - 1918), yang karyanya sangat dikagumi Klimt.