Jerat Logical Fallacy dalam Pengambilan Keputusan

Keren! Terima kasih banyak karena sudah melengkapi.

Terkadang banyak oknum yang sudah berbuat “onar”, namun ia justru lari ketika dimintai pertanggungjawaban. Lambat laun, fenomena seperti itu bagi saya sudah seperti lingkaran setan. Kalau tidak diberantas dan dibiarkan begitu saja, pasti akan menjadi permasalahan yang mendarah daging dalam tren perputaran informasi.

Kalau jurnal di googke scholar itu ada yang topik politik jg kan kk? Karena saya ingin membuat artikel seputar politik.

Untuk tugas kuliah kak :pray:

Halo Dorine!

Tentu ada dong, berbagai macam topik ilmiah dapat ditemukan melalui laman google scholar. Kamu hanya perlu menyesuaikan isi bacaan dengan minat baca kamu.

Semoga menjawab ya kak,
Terima kasih banyak!

Baik, terima kasih kk. Saya nanti juga ingin membuat artikel bertema hoax dan dikaitkan dengan politik.

Artikel yang ini juga ga kalah keren si ger, tapi menurut gue di akhir itu nanggung banget. Kan lo bahas tentang kebijakan publik william dunn yang ada 5, nah saran gue di artikel selanjutnya bisa lo jelasin lebih dalam trus lo kasih contoh nyatanya. Overall, keren banget dan bahasanya gokil

Sama-sama. Tetap semangat dalam mengeksplorasi dunia ilmiah dan menulis ya! Ditunggu artikelnya di laman dictio, hehe :pray:

Thank you vann udah mau baca artikelnya, hehe

Wah, sabi banget sarannya. Kemarin sih kepingin diselipkan dalam artikel, tapi takut pembaca malah bosen. Yowes, gua tabung untuk artikel selanjutnya yak!

Iya ini bener banget. Kalo pernah belajar mengenai perspektif humanis, bisa disimpulin jika berita hoax itu adalah akibat dari orang yang salah membaca sesuatu. So, safe to say kalau hoax itu memang lahir dar LF

Halo Hendra!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Nah, benar banget kak. Sejatinya, hoaks itu memang bisa disimpulkan sebagai konsep yang mendarah daging dalam kajian logical fallacy.

Terima kasih banyak!

Artikel sangat bagus dan bahasanya enak dibaca. Baru tau ada bahasan gini, apalagi bisa dihubungkan dengan fenomena sehari-hari. Kalau bisa, jelaskan mengenai logica fallacy yang lain kak, dasar-dasarnya aja

Halo Indra!
Sebelumnya, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya.

Mungkin dalam beberapa waktu kedepan ya kak. Terima kasih banyak atas saran dan masukannya!