Jenis vitamin apa saja yang membuat wajah awet muda?

spot-treatment

Tampilan lebih muda dari usia sesungguhnya dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin. Juga memakai produk skincare dengan kandungan vitamin tersebut.

  • Vitamin A
    Salah satu kandungan wajib atasi penuaan. Manfaatnya tidak berhenti pada mengatasi jerawat, karena ia juga efektif mencegah kerusakan akibat sinar UV, mengatasi hiperpigmentasi, dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah untuk beri tampilan muda bercahaya.
    Ada pada: wortel, aprikot, brokoli, manga, beef liver.

  • Vitamin B3
    Dikenal pula dengan nama niacinamide, vitamin B3 membantu produksi ceramide (moisturizer alami kulit), mencegah kulit kehilangan kelembapannya, mengontrol produksi sebum, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi kemerahan dan hiperpigmentasi.
    Ada pada: tomat, daging sapi, tuna, kentang

  • Vitamin C
    Lebih dikenal sebagai pencerah. Padahal di samping itu, vitamin C juga bekerja merangsang produksi kolagen yang menjaga kekenyalan dan keremajaan kulit. Satu lagi, vitamin yang banyak ditemukan pada buah citrus ini juga mampu lindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
    Ada pada: paprika (warna apapun), brokoli, strawberry, jambu biji, buah citrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, grapefruit, kiwi, nanas, dan lain-lain

  • Vitamin E
    Vitamin yang sangat efektif memberi kelembapan. Selain itu, vitamin E mampu menetralisir serangan radikal bebas karena fungsinya sebagai antioksidan. Tentunya akan mencegah munculnya keriput sehingga kulit selalu terlihat awet muda.
    Ada pada: kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti biji bunga matahari, kacang tanah, almond), yogurt, oatmeal, alpukat

  • Vitamin F
    Juga dikenal sebagai essential fatty acid (EFA), vitamin F dibentuk dari dua jenis EFA, yakni linoleic acid dan alpha-linoleic acid. Fungsinya penting sekali dalam proses memperbaiki jaringan dalam tubuh, sehingga baik pula dalam memperbaiki kondisi kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
    Ada pada: grapeseed oil, olive oil, walnut, biji bunga matahari, salmon, dan makanan berbahan kedelai seperti tahu dan susu kedelai

Sumber: