Menindik adalah salah satu tren yang banyak digemari orang muda. Tindikan memang bisa terkesan keren dan seksi.
Sejatinya, menindik adalah menyematkan sebuah benda (logam, gigi, tanduk, atau tulang) berbentuk tertentu secara semipermanen atau permanen dengan cara menembuskan benda tersebut pada kulit yang telah dilubangi. Bagian tubuh yang menjadi pilihan untuk ditindik pun bermacam-macam, salah satunya adalah lidah.
Meskipun secara umum tindik lidah aman, ada satu jenis tindikan lidah yang berbahaya, yaitu snake eyes. Tindikan ini berbentuk mirip seperti barbel besi. Kedua ujungnya berbentuk bundar. Untuk memasang tindikan ini, lidah akan dilubangi hingga menembus sisi satunya dengan jarum khusus. Kemudian, batang barbel akan dimasukkan ke dalam lubang tersebut.
Secara kasat mata, jenis tindikan yang berbahaya ini tampak seperti dua tindikan biasa pada lidah. Padahal, snake eyes merupakan satu tindikan saja yang ujungnya ada dua.
Dilansir dari The Huffington Post, seorang penindik profesional dari New York mengungkapkan bahwa tindikan snake eyes harus dihindari karena risikonya sangat besar. Menurutnya, snake eyes mau tak mau akan mengikat dua jenis otot yang mengatur pergerakan lidah. Akibatnya, lidah Anda mungkin jadi lebih sulit digerakkan.
Selain itu, karena tindikan ini menembus kedua ujung lidah, saraf-saraf dan pembuluh darah di lidah akan jadi lebih sensitif dan rawan perdarahan. Apalagi kalau Anda tak sengaja menggesek atau menyenggol keras tindikan saat makan atau bicara. Pasalnya, saraf dan pembuluh darah di lidah jauh lebih banyak dan peka dibandingkan di telinga atau pusar.
Ketika Anda menutup mulut posisi ujung tindikan berada persis di belakang (atau menyentuh) gigi. Hal ini berisiko menimbulkan erosi gigi dan gusi. Bila gigi Anda sensitif terhadap jenis logam yang dipasang di lidah, gigi bisa jadi mudah retak dan patah. Pada beberapa kasus, tindikan snake eyes juga menyulitkan proses pindai x-ray pada gigi Anda.