Jenis masalah apa yang sering mengganggu seks?

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian wanita terhadap perawatan bagan intim terus meningkat, menjadikan area intim sehat, halus, dan bersih menjadi topik penting bagi wanita kelahiran 1990-an dan 1995-an. Untuk itu, V-Care001 hadir di Indonesia agar indeks kebahagiaan meningkat.

Demikian pula, menjaga area intim agar tetap sehat, kencang, halus, dan terlumasi telah menjadi topik penting bagi wanita kelahiran tahun 90-an, 80-an, dan 70-an.

Beberapa hal yang menjadikan Wanita menundukkan kepala karena rasa percaya diri berkurang di depan pasangan:

Kekeringan

Kurangnya pelumas alami Miss V membuat hubungan intim terasa lebih sakit. Seringkali pasangan butuh rangsangan agar menghasilkan pelumas alami. Dengan V-Care001, Miss V menjadi lebih lembab Ketika berhubungan intim.

Ketenangan

Lancar atau tidaknya berhubungan intim berpengaruh terhadap ketenangan dalam beraktifitas.

Nafsu birahi berkurang

Rasa untuk berhubungan yang kurang membuat pasangan yang sedang ingin berhubungan menjadi kecewa.

Dengan perkembangan ekonomi, tingkat pertumbuhan tahunan akan mencapai lebih dari 30% dari 2019 hingga 2021.

WhatsApp Image 2022-06-22 at 2.59.39 PM

V-Care001 adalah solusi untuk keluhan wanita dalam berhubungan intim dengan pasangan.

Survei data besar The Mob Research Institute menunjukkan bahwa ketika wanita menyebutkan “bagian pribadi”, identik dengan kesehatan, kelembutan merah muda, pembersihan, relaksasi, dan bau. Hal tersebut berkaitan dengan kehidupan pribadi.

Popularitas pasar perawatan pribadi terkait erat dengan fakta bahwa wanita lebih memperhatikan penyakit ginekologi tetapi masih memiliki rasa malu seksual.

Laporan kesehatan reproduksi wanita usia subur menunjukkan bahwa di antara 3.153 responden, 30% memiliki gejala ginekologi alat kelamin dan keputihan, dan kurang dari 60% memilih berobat setelah gejala muncul.

Jenis masalah apa yang sering mengganggu seks? Berikut 5 masalah seksual yang perlu Anda diskusikan dengan pasangan untuk mencari solusinya.

  1. Anorgasmia

Anorgasmia adalah jenis disfungsi di mana seseorang, pria atau wanita, tidak dapat orgasme. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Meskipun kondisi kesehatan seperti diabetes, multiple sclerosis, jenis kanker tertentu, atau bahkan penggunaan antidepresan dapat menyebabkan iskemia serebral, alasan paling umum untuk ini adalah karena kurangnya kesadaran akan tubuh sendiri.

Dokter menyarankan untuk menghilangkan rasa malu dengan menjelajahi tubuh Anda sendiri dan mengenal tubuh bagian bawah Anda. Jelajahi klitoris, G-spot, dan serviks untuk mengetahui apa yang Anda sukai di ranjang.

  1. Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi adalah masalah seksual pada pria di mana mereka tidak dapat mencapai atau mempertahankan penis ereksi untuk memuaskan hubungan seksual. Penis tidak memiliki tulang. Suplai darah yang cukup dan terus menerus diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

Banyak masalah kesehatan seperti penyumbatan arteri, penyakit Parkinson, obesitas, masalah jantung, diabetes dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok dan alkoholisme dapat menyebabkan masalah ini. Stres, depresi, dan kurangnya komunikasi antara pasangan juga dapat menyebabkan masalah ini.

Gaya hidup sehat dan olahraga dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Jika itu tidak berhasil, Anda tidak akan pernah menemui dokter.

  1. Vaginismus

Dalam kondisi ini, otot panggul berkontraksi tanpa sadar dan vagina menyempit untuk mencegah penis masuk. Kondisi ini sangat umum dan jarang dibahas atau bahkan dipahami.

Masalah kesehatan seperti infeksi jamur persisten dan infeksi vagina dapat menyebabkan masalah ini. Hal yang sama berlaku untuk faktor psikologis seperti ketakutan akan seks, pengalaman pelecehan seksual atau trauma masa lalu.

Carilah bantuan dari ahli terapi fisik yang berkualifikasi untuk mempelajari cara mengendurkan otot panggul Anda.

  1. Dispareunia

Seks harus menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyakitkan. Dispareunia adalah suatu kondisi di mana seorang wanita mengalami rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks. Masalah kesehatan seperti endometriosis, infeksi saluran kemih, kekeringan vagina dan vaginitis dapat menyebabkan masalah yang menyakitkan ini.

Solusi, jangan menderita dalam diam atau mengabaikannya. Bicaralah dengan dokter kandungan Anda sesegera mungkin. Dapatkan perawatan yang sesuai. Dokter Anda mungkin merekomendasikan terapi fisik atau seksual.

  1. Kurangnya gairah

Ketika wanita dirangsang, aliran darah ke klitoris dan daging di sekitarnya meningkat. Bagian atas vagina, klitoris, serviks, dan rahim membesar. Vagina bisa terbuka sekitar dua inci saat berhubungan seks.

Kurangnya gairah akan menghentikan seluruh proses ini. Sementara kondisi fisik seperti kekeringan vagina dapat menyebabkannya, ada juga alasan psikologis seperti stres, kecemasan, atau ketidaksukaan pasangan Anda yang dapat menyebabkan masalah ini.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengatasi masalah ini dengan lebih baik. Gunakan pelumas vagina berbahan dasar air, bukan pelumas berbahan dasar minyak.

Di satu sisi, ketika masa epidemi tak sedikit yang meningkat pendapatannya. Untuk memenuhi kebutuhan Wanita, V-Care001 mengumumkan masuknya ke pasar Indonesia, membantu meningkatkan indeks kebahagiaan pasangan Indonesia sebesar 9,7%.